INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Luar Negeri

Lockdown Vietnam Berakhir Tanpa Korban Jiwa, Ini 5 Rahasianya

Last updated: Sabtu, 25 April 2020 22:34 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 5 Menit
SHARE
Penduduk memakai masker mengantre dengan tertib saat akan mengikuti pengujian Covid-19 di pusat pengujian darurat di Hanoi, Vietnam (31/3/2020). Di pusat pengujian darurat ini petugas menyediakan fasilitas bangku kecil yang diberi jarak untuk pencegahan Covid-19. (AFP/Manan Vatsyayana)

Hanoi – Vietnam mencuri perhatian dunia karena lockdown Virus Corona (COVID-19) di negaranya berhasil tanpa adanya korban jiwa. Padahal, negara ini berbatasan langsung dengan China.

Contents
  • 1. Pemerintah Vietnam Tidak Meremehkan Virus Corona
  • 2. Identitas yang Terinfeksi Virus Corona Diungkap
  • 3. Pemerintah Bisa Koordinasi
  • 4. Rakyat Bisa Tertib dan Patuh
  • 5. Mengikuti Saran WHO

Lockdown dimulai pada awal April lalu sehingga banyak bisnis yang harus tutup, tetapi kini sudah dilonggarkan.

Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi
Pernyataan PM Sanae Takaichi Soal Taiwan Picu Gejolak Baru: Jepang Dinilai Ulangi Retorika Militerisme Lama

Apa jurus yang dipakai Vietnam sehingga lockdown melawan Virus Corona berhasil? Menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi, pemerintah setempat berhasil mengambil respons cepat, sehingga virus bisa dibendung.

- ADVERTISEMENT -

“Jadi kebijakannya cepat di lapangan. Dan itu mungkin yang membantu sehingga kasusnya tidak banyak merebak,” ujar Dubes Ibnu Hadi.

Dubes Ibnu Hadi turut mengungkap jurus-jurus pemerintah Vietnam agar rakyatnya patuh dengan lockdown, bahkan identitas masyarakat bisa diungkap bila kena Virus Corona.

- ADVERTISEMENT -
Ali Akbar Velayati, penasihat Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidatonya di Teheran,Minggu (9/11/2025).
Iran Tegaskan Dominasi Amerika Telah Usai, Dunia Menuju Tatanan Multipolar
abdulhadi
Dubes RI untuk Vietnam Ibnu Hadi

Dan berikut 5 jurus Vietnam saat lockdown demi menangkal Virus Corona, seperti yang dikutip dari wawancara bersama Dubes Ibnu Hadi:

1. Pemerintah Vietnam Tidak Meremehkan Virus Corona

Pemerintah Vietnam tidak menganggap enteng Virus Corona baru. Ketika ramai kabar Virus Corona di China, segala acara yang memancing keramaian langsung dicegah.

Antisipasi Vietnam mengingat negaranya dekat dengan China, sehingga otomatis situasi mereka lebih berisiko.

Islam kini menjadi agama dengan pertumbuhan tercepat di Benua Eropa. Dalam dua dekade terakhir, peningkatan jumlah pemeluk Islam di berbagai negara Eropa terus menunjukkan tren positif, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2030.
Populasi Muslim di Eropa Terus Tumbuh Pesat, Diproyeksikan Capai 58 Juta Jiwa pada 2030

“Begitu di China ramai, mereka langsung waspada,” kata Dubes Ibnu Hadi.

- ADVERTISEMENT -

“Jadi saya perhatikan seminggu sebelum hari raya Imlek atau tahun baru Lunar, tahun baru China yang jatuh pada 26 Januari mereka sudah ambil ancang-ancang. Di sini namanya Imlek kan banyak kemeriahan ada kembang api, ada perayaan, itu tidak ada. Langsung di-cut. Jadi tidak ada massa berkumpul,” ujar Dubes Ibnu.

2. Identitas yang Terinfeksi Virus Corona Diungkap

Dubes Ibnu Hadi berkata Vietnam memakai cara yang sangat tegas, salah satunya dengan membuka identitas orang yang kena Virus Corona. Tempat-tempat yang dikunjungi orang tersebut juga dilacak.

“Dalam hal penangangan kasus, saya lihat juga mereka all-out dalam pengertian sampai ke titik agak mencampuri urusan pribadi atau privacy. Jadi kalau ada satu kasus itu kita langsung tahu namanya siapa, alamatnya di mana, dia itu ke mana saja,” ucap Dubes Ibnu Hadi.

Lewat kebijakan ini, semua orang tahu di mana lokasi orang yang terinfeksi Virus Corona baru.

“Kita semua tahu di daerah sini ada penderita COVID-19. Jadi kelihatan dan di-list mereka ke mana saja. Jadi kalau dia ke supermarket, supermarketnya tutup. Kalau dia ke karaoke, karaokenya tutup. Kalau ke restoran, restoran ini tutup,” ujar Dubes Ibnu Hadi.

3. Pemerintah Bisa Koordinasi

Sistem pemerintahan di Vietnam amat sentralistis, sehingga pusat bisa cepat mengambil keputusan. Dubes Ibnu Hadi berkata ini membuat kebijakan melawan Virus Corona bisa cepat tanpa perdebatan.

“Dia pemerintahannya sentralistis sehingga apa yang diputuskan pimpinan langsung bergerak ke tingkat paling bawah tanpa diskusi atau argumentasi. Jadi once it is decided, semua bergerak. Jadi kebijakannya cepat di lapangan. Dan itu mungkin yang membantu sehingga kasusnya tidak banyak merebak,” jelasnya.

4. Rakyat Bisa Tertib dan Patuh

Penegakan hukum di Vietnam cenderung kuat. Rakyat juga patuh dan langsung bubar sendirinya jika masih berkerumun ketika lockdown.

Banyak bisnis di Vietnam tutup ketika lockdown, dan jika ada orang ketahuan berkeliaran tanpa tujuan saat lockdown maka akan disuruh pulang.

“Ini Vietnam adalah negara komunis sosialis. Nama resminya Republik Sosialis Vietnam, jadi negara di atas segala-galanya. Jadi rakyatnya patuh,” kata Dubes Ibnu Hadi.

“Cirinya negara sosialis komunis itu law enforcement-nya kuat, rakyat patuh, dan memang takut kepada aparat sehingga itu olahraga pagi saja begitu, didekati (oleh petugas) mereka langsung bubar saya lihat sendiri jadi patuh. Dan tidak banyak ada yang berbantah, semuanya mengikuti,” jelas sang dubes.

5. Mengikuti Saran WHO

Dubes Ibnu Hadi berkata Vietnam selalu berkoordinasi dengan WHO. Segala saran yang diberikan WHO juga diterapkan.

“Mereka sejak awal itu mereka selalu in close coordination with WHO. WHO punya kantor juga di sini, jadi segala advice yang disampaikan WHO saya berpikir Vietnam langusng menerapkan, sehingga mereka mendapat pujian dari WHO,” tegas Dubes Ibnu Hadi. (*)

 

 

 

Previous Article Facebook Umumkan Messenger Rooms, Bisa Video Call hingga 50 Orang
Next Article Update Covid-19 di Aceh: ODP 1.777, PDP 81 dan Positif 9 Kasus

Populer

Surat Warga
Pejabat Perlu Jaga Ucapan, Jangan Main Api di Ruang Publik 
Senin, 17 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Plt Kadisdik Aceh Murthalamuddin melaporkan perkembangan program strategis sektor pendidikan ke Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem). (Foto: Ist)
Pendidikan
Plt Kadisdik Aceh Lapor ke Mualem: Hak Guru dan Beasiswa Yatim Cair, SK Kepsek dalam Proses
Senin, 17 November 2025
Kebakaran hebat melanda Pesantren Islam Ar Rabwah di Gampong Krung Lam Kareung, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, pada Ahad (16/11). (Foto: Ist)
Aceh
Pesantren Ar Rabwah Indrapuri Ludes Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
Senin, 17 November 2025
Dr Tgk H Ajidar Matsyah Lc MA, alumni Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah, Peusangan, Bireuen gagal jadi Komisioner Baitul Mal Aceh. (Foto: Ist)
Aceh
Raih Nilai Tertinggi, Alumni Tanoh Mirah Gagal Jadi Komisioner Baitul Mal Aceh
Senin, 17 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Sebuah helikopter pribadi jatuh di Republik Dagestan, wilayah Kaukasus Utara, Rusia, pada Jumat (7/11/2025) waktu setempat. Insiden tragis itu menewaskan empat orang dan melukai tiga lainnya.
Luar NegeriUmum

Helikopter Jatuh di Dagestan, Empat Tewas dan Tiga Luka: Rusia Selidiki Dugaan Pelanggaran Keselamatan

Minggu, 9 November 2025
Satu bulan setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel diumumkan, warga Gaza masih menghadapi krisis kemanusiaan yang parah. 
Luar Negeri

Gencatan Senjata Tak Hentikan Penderitaan, Warga Gaza Kini Lapar dan Terluka dalam Diam

Minggu, 9 November 2025
Sepuluh orang diadili di Paris, Senin (27/10/2025), karena menyebarkan komentar bernada fitnah dan perundungan terhadap Brigitte Macron, istri Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Luar Negeri

Brigitte Macron Jadi Korban Perundungan Siber, 10 Orang Diadili di Paris

Rabu, 29 Oktober 2025
Militer Israel kembali melancarkan 12 serangan udara besar-besaran di wilayah Lebanon pada Kamis (16/10/2025) malam. Serangan tersebut menewaskan satu warga sipil dan melukai setidaknya tujuh orang lainnya.
Luar Negeri

Israel Langgar Gencatan Senjata, 12 Serangan Udara Guncang Lebanon

Jumat, 17 Oktober 2025
Presiden Lebanon Joseph Aoun mengecam keras serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel ke berbagai wilayah Lebanon pada Kamis (16/10/2025) malam
Luar Negeri

Joseph Aoun Murka: Israel Hantam Lebanon Saat Gencatan Senjata Masih Berlaku

Jumat, 17 Oktober 2025
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Luar Negeri

Ini Stategi Netanyahu jika Israel Dikucilkan Dunia

Senin, 22 September 2025
Jemaah umrah Indonesia panik dan khawatir melihat kilatan cahaya seperti rudal berseliweran di langit Madinah. Kepanikan jemaah umrah Indonesia sempat viral di sosial media.
Luar Negeri

Kilatan Cahaya di Langit Madinah Bikin Jemaah Umrah Indonesia Panik

Senin, 22 September 2025
Qatar akan melakukan pembalasan terhadap Israel, menyusul serangan yang menghantam kepemimpinan Politik Hamas di Doha pada Selasa, 9 September 2025. 
Luar Negeri

Qatar Akan Balas Serangan Israel di Doha

Rabu, 10 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
 

Memuat Komentar...
 

    Logo Info Aceh
    Selamat datang di Website INFOACEH.net
    Username atau Email Address
    Password

    Lupa password?