INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Breaking News

Sudah Sepuluh Pasien Positif Covid-19 di Aceh Sembuh

Last updated: Sabtu, 2 Mei 2020 22:18 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 6 Menit
SHARE
Direktur RSUDZA, Dr dr Azharuddin, Sp.OT K-Spine FICS

Banda Aceh — Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) di Provinsi Aceh mencatat hasil yang menggembirakan.

Dari jumlah 11 pasien positif terinfeksi Covid-19 di Aceh, hingga Sabtu (2/5) sebanyak 10 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan negatif dari virus Corona, sehingga sudah diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan.

Prosesi pensyahadatan dr Dwi Wijaya yang resmi masuk Islam, disaksikan oleh Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto di Mushala Pendopo Pidie, Senin (11/3)
Berkah Ramadhan, Plt Kadis Kesehatan Pidie dr Dwi Wijaya Masuk Islam

Sementara satu orang lagi yang positif telah meninggal dunia sebelumnya saat dalam perawatan di ruang Respiratory Intensif Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh pada 23 Maret lalu, atas nama AA (56 tahun) asal Kota Lhokseumawe.

- ADVERTISEMENT -

Sehingga, sampai saat ini tidak ada lagi satupun pasien positif terinfeksi Covid-19 atau nol kasus positif yang dirawat di ruang RICU RSUDZA.

Hal ini disampaikan Direktur RSUDZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin Sp.OT K-Spine FICS saat dihubungi, Sabtu (2/5) malam.

- ADVERTISEMENT -
Jelang Vaksinasi, Kasus Covid-19 di Aceh Tembus 9.002 Orang

“Iya, dari 11 yang positif, satu meninggal dunia, lainnya 10 orang lagi alhamdulillah sudah sembuh semua. Berdasarkan hasil uji swab terakhir dengan sistem Real Time (RT) Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium Balai Litbangkes Aceh, mereka telah negatif Covid-19,” terang Azharuddin.

Menurutnya, ke-10 pasien positif terinfeksi Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni dua warga asal Kabupaten Aceh Besar, pasangan suami isteri asal Kota Banda Aceh

Pasien yang sembuh selanjutnya berdasarkan hasil uji swab (usap dahak), masing-masing berinisial NS dan AS.

Pemerintah Aceh Mutasi 16 Pejabat Eselon II

NSL (41) sebagaimana disampaikan sebelumnya, merupakan seorang ABK KM Kelud yang pulang dari Batam ke tempat istrinya di Kabupaten Gayo Lues. Setelah sekitar 12 hari ia ditangani tim medis RICU RSUDZA Banda Aceh, diambil lagi swab-nya dan NS telah negatif alias terbebas dari virus Corona.

- ADVERTISEMENT -

Sementara AS (42 tahun), yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 merupakan warga Aceh Barat Daya (Abdya) berjenis kelamin perempuan.

Pasien positif Covid-19 selanjutnya yang telah bebas virus Corona berinisial MS, warga Kota Banda Aceh. Laki-laki umur 47 tahun itu memiliki riwayat perjalanan Jakarta dan Bandung, kemudian menunjukkan gejala batuk kering.
Hasil uji swab-nya yang ketiga telah negatif, sesuai laporan Balai Litbagkes Aceh, tertanggal 30 April 2020, dan dia dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kemudian seorang warga asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) yakni pria berinisial AI (34) yang merupakan pasien ke-7 yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh. Ia mengeluhkan sakit dengan gejala Covid-19 saat berada di Kabupaten Pidie. Kini juga telah sembuh.

Dua pasien terakhir yang sembuh adalah dua santri asal Kabupaten Aceh Tamiang berinisial AJ (20) dan MAH (19) yang merupakan pasien positif ke-10 dan 11 di Aceh.

MAH dan AJ merupakan santri di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. MAH dan AJ pulang ke Aceh Tamiang bersama para santri lainnya dari klaster Ponpes Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur, tersebut. Kini keduanya hasil pemeriksaan swab terakhir sudah negatif Covid-19 dan sembuh sehingga diperbolehkan pulang.

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Dalam pengawasan (PDP) terkait pencegahan Covid-19 di Aceh bertambah lagi.

Jumlah ODP bertambah sebanyak 9 kasus, sehingga jumlah ODP Aceh secara kumulatif sudah mencapai 1.902 orang.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani saat meng-up date informasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Aceh, Sabtu (2/5), kondisi pukul 15.00 Wib.

“Tapi jumlah yang sudah selesai masa pemantauan lebih banyak,” tukas Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Ia menjelaskan, dari 1.902 ODP di Aceh, hanya 242 orang yang masih dalam pemantauan, sedang lainnya yang jauh lebih banyak, 1.660 orang, sudah selesai masa pemantauannya. Masa pemantauan tersebut hanya 14 hari, sejak seseorang tiba dari daerah penularan lokal dan menunjukkan gejala demam dengan suhu di atas 38 °C, atau pernah demam, flu, atau gangguan pernafasan ringan.

Isolasi mandiri bukan membatasi seseorang berinteraksi secara bebas dengan keluarga maupun sahabat-sahabatnya. Isolasi mandiri dimaksudkan agar orang yang baru tiba dari wilayah transmisi lokal dan memiliki potensi terinfeksi virus corona, tidak menjadi mata rantai penularan kepada orang baru di desanya, jelas SAG.

Pada sisi lain, tambah SAG, seseorang yang disiplin melakukan isolasi mandiri akan terlindungi dari perasaan dicurigai oleh orang lain sebagai pembawa virus corona. Isolasi mandiri juga mencegah perasaan was-was orang lain di sekitarnya.

“Menguntungkan kedua belah pihak, baik yang baru datang maupun penduduk setempat, karena itu perlu saling mendukung dan saling menghargai antarsesama,” kata SAG.

Sementara itu, SAG menjelaskan, jumlah PDP juga bertambah sebanyak lima orang, sehingga menjadi 91 orang. Rinciannya, masih dirawat di rumah sakit sebanyak 8 orang, yang sudah sehat dan pulang dari rumah sakit sebanyak 82 orang. Sedangkan PDP yang meninggal dunia tercatat 1 kasus.

Terkait kasus dua santri Aceh Tamiang positif Covid-19 yang dilaporkan sudah sembuh, SAG menjelaskan, mereka sama-sama pulang ke kampungnya di Aceh Tamiang, daru Ponpes Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur.

“Kita harapkan Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota memberikan perhatian khusus terhadap teman-teman AJ dan MAH lainnya. Memantau dan memberi akses seluas-luas bila mereka mengeluh sakit,” harap SAG. (m)

Previous Article UPDATE 2 Mei: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Mencapai 10.843
Next Article Plt Gubernur Bagi Sembako di Bener Meriah

Populer

Umum
Listrik Padam Total, Aceh Gelap Gulita: Sistem Transmisi Kembali Alami Gangguan
Sabtu, 15 November 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Aceh
Tgk Muhammad Yunus Terpilih sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh
Sabtu, 15 November 2025
Syariah
3 Keutamaan Tarim, Kota Seribu Wali dan Tempat ke-4 Terbaik di Dunia
Rabu, 19 Juli 2023

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Breaking News

Virus Corona Masih Mengintai Aceh, Masyarakat Diminta Abaikan Berita Hoax Yang Beredar

Senin, 11 Januari 2021
Breaking News

Awal Tahun, Tren Covid-19 Meningkat Lagi di Aceh

Kamis, 7 Januari 2021
Breaking News

Penderita Covid-19 di Aceh Bertambah 38, Total Sudah 8.422 Orang

Minggu, 6 Desember 2020
Breaking News

Bertambah 44 Orang, Kasus Covid-19 Aceh Kembali Meningkat

Kamis, 3 Desember 2020
Breaking News

Aceh Zona Oranye, Penderita Covid-19 Sembuh Bertambah 34 Orang

Selasa, 1 Desember 2020
Breaking News

Kasus Covid-19 Aceh Turun, Waspadai Serangan Gelombang Kedua

Minggu, 29 November 2020
Breaking News

Penderita Sembuh Covid-19 di Aceh Bertambah 64 Orang, Pasien Dirawat Terus Berkurang

Jumat, 27 November 2020
Breaking News

Korban Covid-19 Meninggal Dunia di Aceh Bertambah Enam Orang

Kamis, 26 November 2020
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?