INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah Siap Uji Swab Covid-19

Last updated: Rabu, 6 Mei 2020 19:12 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 4 Menit
SHARE
Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal didampingi Kadis Kesehatan Aceh dr. Hanif meresmikan laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah untuk pengujian spesimen swab pasien terkait Covid-19 dengan RT-PCR, di Fakultas Kedokteran, Rabu (6/5).

Banda Aceh — Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) telah dinyatakan siap untuk pengujian spesimen swab (usap dahak) pasien terkait Coronavirus Disease (Covid-19) dengan menggunakan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

Hal ini ditandai dengan peresmian fasilitas tersebut oleh Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng di Fakultas Kedokteran Unsyiah, Rabu (6/5). Turut hadir Kadis Kesehatan Aceh dr. Hanif, Direktur RSDUZA dr. Azharuddin, Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah Prof. Dr. Maimun Syukri, Kepala Balai Litbang Kesehatan Aceh, Fahmi Ichwansyah Kepala BPBA, Sunawardi, Ketua IDI Aceh, dr. Safrizal Rahman, para Wakil Rektor, Dekan, serta Tim Satgas Covid-19 Unsyiah.

Tim Kerja R3P Mulai Susun Blueprint Rehab-Rekon Aceh Pascabencana  

Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah Prof. Dr. Maimun Syukri Sp.PD (K) mengatakan, laboratorium penyakit Infeksi ini bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya di daerah Aceh dan Indonesia umumnya. Laboratorium ini juga berkolaborasi dengan Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kesehatan Aceh.

- ADVERTISEMENT -

Selain itu, Prof Maimun juga mengungkapkan, reputasi adalah hal yang penting bagi Unsyiah dalam memungsikan laboratorium penyakit infeksi ini. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Unsyiah baru meresmikannya sekarang.

“Karena kita menjaga reputasi. Di samping ada masalah transportasi bahan yang kita tunggu beberapa hari. Alhamdulillah, hari ini sudah datang semua,” ucap Prof. Maimun.

- ADVERTISEMENT -
Pusat Kembalikan DAK dan TKD Aceh Rp1,6 Triliun, Pemulihan Bencana Jadi Prioritas Nasional

Rektor mengungkapkan, laboratorium penyakit infeksi Unsyiah ini bisa melakukan pengujian sebanyak 400 sampel perhari, dan hasilnya dapat diketahui dalam waktu 12 jam.

Semua tenaga ahli yang bertugas di laboratoriumini juga sudah tersertifikasi. Termasuk standar kemanan lab telah Biosafety Level 2.

“Karena syarat pemerintah laboratorium itu boleh tes pasien Covid-19 apabila biosafety-nya level dua, dan kita sudah lewat dua yaitu dua setengah,” jelas Rektor.

4 Kabupaten di Aceh Perpanjang Status Tanggap Darurat hingga Awal Januari 2026

Kehadiran laboratorium ini menurut Rektor adalah bentuk kepedulian Unsyiah bagi pengembangan ilmu pengetahuan ke depan. Mengingat wabah Covid-19 ini yang kabarnya berasal dari kelelawar, telah menarik perhatian dunia terhadap masalah zoonosis.

- ADVERTISEMENT -

Maka melalui laboratorium ini, Unsyiah ingin terus mengembangkan riset terkait hal tersebut.

Rektor mengungkapkan, setelah wabah Covid-19 ini usai maka laboratorium penyakit infeksi ini akan menjadi research sharing dari beberapa fakultas dan prodi di Unsyiah. Sebab Rektor ingin, Unsyiah tidak hanya menghasilkan proses belajar, tapi harus mampu menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Aceh untuk laboratorium ini. Semoga kolaborasi antara Balitbang Kesehatan Aceh dengan Unsyiah, mampu menjadikan Aceh sebagai rujukan utama pengembangan kesehatan di Indonesia,” harap Rektor.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif, yang hadir mewakili Plt. Gubernur Aceh mengatakan, Pemerintah Aceh menyambut baik kehadiran laboratorium ini. Sebab penelitian di laboratorium sangat dibutuhkan oleh pasien yang terpapar virus Corona, yaitu untuk mengetahui dampak infeksi yang dialaminya.

Meskipun saat ini Balitbang Kesehatan Aceh telah memiliki laboratorium yang dilengkapi RT-PCR, namun hal tersebut tidaklah cukup karena pemeriksaan PCR hanya untuk mengetahui jenis dan jumlah virus.

“Sedangkan untuk melihat dampak virus itu membutuhkan sistem uji yang lain, di sinilah penting keberadaan laboratorium penyakit infeksi ini, guna mendukung penelitian dan kerja tim medis,” ucapnya.

Hanif berharap, keberadaan laboratorium ini bisa membantu untuk mendapatkan data yang akurat oleh tim medis dalam memahami kondisi seorang pasien. Sebab data tersebut akan menjadi bahan pertimbangan yang penting bagi tim medis dalam memberikan pengobatan.

Karenanya, ia berharap Unsyiah dapat mengoptimalkan sebaik mungkin keberadaan laboratorium ini untuk pengobatan pasien infeksi di Aceh.

“Dengan demikian, kita dapat menurunkan prevalensi penyakit infeksi di Aceh, sehingga mata rantai penyakit ini bisa diputuskan. Keberadaan laboratorium ini juga bukan hanya mendukung dari sisi penelitian di fakultas, tapi sangat bermanfaat bagi kerja tim medis,” pungkasnya. (m)

Previous Article Mahkamah Agung Batalkan Izin Pertambangan Emas PT. EMM
Next Article 23 Dokter Gigi FKG Unsyiah Dilantik Secara Online

Populer

Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Ekonomi
Pulihkan Listrik 1.214 Desa, PLN Aceh Terus Berjuang Tembus Akses ke 180 Desa Terisolir  
Rabu, 31 Desember 2025
Ustaz Khalid Zeed Abdullah Basalamah atau Khalid Basalamah selaku pemilik PT Zahra Oto Mandiri alias Uhud Tour telah mengembalikan uang miliaran ke KPK.
Hukum
Uang Rp8,7 Miliar Dikembalikan, Ustaz Khalid Basalamah Mengaku Jadi Korban PT Muhibbah
Senin, 15 September 2025
Umum
AKBP Chairul Ikhsan Gantikan Sujoko sebagai Kapolres Aceh Besar
Sabtu, 20 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow

Berita Lainnya

Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. (Foto: Ist)
Aceh

MPU Aceh Tidak Dilibatkan dalam Tim Kerja Rencana Rehabilitasi Rekonstruksi Pascabencana

Rabu, 31 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem. (Foto: Ist)
Aceh

Mualem Pikirkan Daging Meugang untuk Warga Aceh Pascabencana 

Rabu, 31 Desember 2025
Mendagri Tito Karnavian mengunjungi wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Desa Geudumbak Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Selasa (30/12). (Foto: Puspen Kemendagri)
Aceh

Mendagri Tiba di Langkahan Aceh Utara dan Serahkan Bantuan Percepat Pemulihan Pascabencana

Rabu, 31 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem. (Foto: Ist)
Aceh

Mualem Ikut Kecam Hilangnya Baut Jembatan Bailey di Bireuen

Rabu, 31 Desember 2025
Status aktivitas Gunungapi Burni Telong naik menjadi Level III (Siaga). (Foto: Ist)
Aceh

Gunung Burni Telong di Bener Meriah Naik Status Jadi Siaga Usai Gempa

Rabu, 31 Desember 2025
Warga bantu warga pengungsi korban banjir bandang dan longsor Aceh. (Foto: Ist)
Aceh

Warga Pidie Diajak Bantu Pengungsi Banjir Pijay: 5 Bungkus Nasi dari Setiap Rumah

Rabu, 31 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem. 
Aceh

Gubernur Aceh Minta Pembangunan Jembatan Putus Segera Diselesaikan

Rabu, 31 Desember 2025
Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil atau Ayahwa
Aceh

Bupati Ayahwa Curhat: Apakah Presiden Prabowo Tidak Tahu Ada Banjir di Aceh Utara?

Rabu, 31 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?