INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Breaking News

Lhokseumawe dan Aceh Utara Jadi Klaster Penularan Covid-19

Last updated: Rabu, 17 Juni 2020 21:34 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 10 Menit
Img 20200617 Wa0028
SHARE
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani

Banda Aceh — Melonjaknya kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe dalam dua hari ini akibat terjadinya penularan lokal (local transmission), telah menyebabkan kabupaten/kota tersebut menjadi klaster baru penyebaran virus Corona di Provinsi Aceh.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) di Banda Aceh, Rabu (17/6).

Prosesi pensyahadatan dr Dwi Wijaya yang resmi masuk Islam, disaksikan oleh Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto di Mushala Pendopo Pidie, Senin (11/3)
Berkah Ramadhan, Plt Kadis Kesehatan Pidie dr Dwi Wijaya Masuk Islam

“Kasus positif Covid-19 di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara paling banyak saat ini dan sudah menjadi klaster tersendiri. Mari kita semua berkata apa adanya, lebih pro aktif, dan bersama-sama melawan virus Corona yang mengancam semua orang,” ujar SAG.

- ADVERTISEMENT -

Saifullah menjelaskan, kasus positif Covid-19 di Aceh melonjak sebanyak 10 orang, sehingga menjadi 37 kasus.

Sementara satu orang diantaranya meninggal dunia tengah dalam penanganan Tim Medis di Ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh Rabu (17/6) sekitar pukul 11.00 WIB.

- ADVERTISEMENT -
Jelang Vaksinasi, Kasus Covid-19 di Aceh Tembus 9.002 Orang

Semua kasus positif Covid-19 tersebut berdasarkan pemeriksaan swab dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium Balai Litbangkes Aceh, yang hasilnya diterima 16 Juni 2020 sekira pukul 18.00 WIB.

Menurut SAG, kesepuluh kasus terbaru Covid-19 di Aceh terdiri atas 7 orang dari Aceh Utara, 1 Aceh Besar, 1 Banda Aceh dan 1 dari Aceh Selatan. Ketujuh kasus dari Aceh utara tersebut masing-masing berinisial HM (10), MN (18), MY (65), SN (53), MW (65), YN (44) dan KA (49).

Mereka terungkap positif Covid-19 karena tracking (pelacakan) oleh Tim Surveilans Gugus Tugas Covid-19 Aceh dan kabupaten/kota terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan salah satu dari 7 orang positif Covid-19 sebelumnya, baik dari Kota Lhokseumawe maupun dari Aceh Utara, yakni MS (42), DL (41), JB (16), MH (14), YI (13), RM (63) dan SH (45).

Pemerintah Aceh Mutasi 16 Pejabat Eselon II

“Tim Surveilans melacak semua orang yang merupakan kontak erat dengan mereka, sesuai protokol penanganan Covid-19,” jelas SAG.

- ADVERTISEMENT -

Ia menjelaskan, begitu MS dan DL diketahui positif Covid-19 pada 6 Juni 2020, tim surveilans mengambil sampel swab terhadap 33 orang kontak eratnya, dan dikirim ke Laboratorium Balai Litbangkes Aceh, untuk diperiksa dengan RT-PCR. Hasilnya diperoleh 13 dan 16 Juni 2020.

Hasil yang diperoleh 13 Juni 2020, ternyata 5 orang konfirmasi positif Covid-19, yakni JB, MH, YI dan RM dari Kota Lhokseumawe. Sedangkan SH dari Aceh Utara.

Kemudian menyusul hasil pada 16 Juni 2020, terungkap lagi 7 orang positif, yakni HM, MN, MY, SN, MW, YN, dan KA. Semuanya warga Aceh Utara.

Sebanyak 90 spesimen swab hasil surveilans lainnya sedang diperiksa di laboratorium Balai Litbangkes Aceh. Spesimen tersebut milik orang-orang kontak erat dengan salah satu dari 5 orang Covid-19 yang terkonfirmasi positif 13 Juni 2020.

Tim surveilans juga sedang melacak dan mengambil swab orang-orang yang kontak erat dengan salah satu dari 7 orang positif Covid-19 yang terbaru di Aceh Utara.

SAG melanjutkan, sampai saat ini tim surveilans belum dapat mengurai siapa orang pertama yang menjadi pembawa (carier) virus Corona itu, yang kemudian menularkannya secara berantai kepada orang-orang yang kontak erat dengannya, baik di Kota Lhokseumawe maupun di Aceh Utara.

“Secara epidemiologis, kasus pertama itu harus diketahui, agar mudah memutuskan pola penularan virus yang mematikan tersebut,” terang SAG.

Penderita Covid-19, keluarganya, maupun masyarakat sekitarnya, harus membuka semua informasi yang diketahui kepada tim suveilans yang menemuinya, supaya tidak jatuh korban berikutnya.

Tim Surveilans harus mengatahui riwayat perjalanan 14 hari terakhir orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Begitu juga orang yang pernah kontak dekat dengan penderita harus pro aktif melapor kepada petugas kesehatan terdekat.

Sementara itu, lanjut SAG, tiga orang lainnya yang positif Covid-19, dari luar klaster Kota Lhokseumawe dan klaster Aceh Utara, masing-masing inisial RR (18), MI (29) dan Suk (63).

Laki-laki RR merupakan warga Aceh Selatan. Ia memiliki riwayat ke daerah penularan lokal di Sumatera Utara, dan hasil rapid test menunjukkan reaktif virus, dan hasil pemeriksaan swab-nya pun konfirmasi positif Covid-19. Ia saat ini dirawat di RSUD Aceh Selatan.

Sementara MI, seorang karyawan sebuah bank swasta di Banda Aceh. Laki-laki ini beralamat di Kota Medan namun tinggal di Kota Banda Aceh. Ia diketahui positif Covid-19 berawal dari rapid reaktif dan hasil uji swab dengan RT- PCR juga positif terinfeksi dengan virus Corona. MI saat ini di rawat di Ruang Isolasi Pinere RSUDZA Banda Aceh, sejak 17 Juni 2020.

Sementara, Suk (63) yang meninggal dunia saat dalam perawatan Tim Medis RICU RSUDZA Banda Aceh merupakan warga Brandan Barat, Sumatera Utara. Bedasarkan informasi dari tim surveilans Gugus Tugas Covid-19, Suk berkunjung ke rumah anaknya di kawasan Lambaro, Aceh Besar. Ia tiba 12 Juni 2020.

Pada 16 Juni 2020 ia mengeluh sakit dan pihak keluarga membawanya ke Rumah Sakit Pertamedika Banda Aceh. Tim Medis Pertamedika memutuskan merujuk Suk ke RSUDZA pada hari itu juga. Setiba di RSUDZA, tim medis menemukan gejala pneumonia dan penyakit penyerta lainnya, karena itu diambil swab tenggorokan dan hidung pada 16 Juni 2020, dan hasil pemeriksaan dengan RT-PCR terkonfirmasi Suk positif Covid-19.

Tim Medis RICU RSUDZA Banda Aceh berusaha keras merawat Suk, sesuai prosedur medis penanganan pasien Covid-19, untuk kesembuhannya. Namun ikhtiar tim medis selesai ketika Allah SWT memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya. Suk menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam penanganan medis pada 17 Juni 2020, sekitar pukul 11.00 WIB, dan akan dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan pemulasaran jenazah pasien Covid-19.

Selanjutnya SAG mengatakan, masyarakat tidak perlu panik menyikapi lonjakan kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir, dan terbentuknya klaster Covid-19 di Lhokseumawe dan Aceh Utara, namun lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan virus Corona dalam setiap aspek kehidupannya.

“Virus Corona itu memang tak kasat mata mamun korban-korbannya sudah di depan mata kita, karena itu mari menyikapinya dengan cara yang lebih serius, rasional, dan proaktif, menangkal penularannya secara personal maupun bersama-sama masyarakat, dan pemerintah daerah,” himbau SAG.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas kabupaten/kota untuk memperketat pengawasan lalu-lintas orang yang keluar-masuk Aceh di perbatasan Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam. Gugus Tugas Aceh mendukung pengawasan yang lebih ketat oleh Gugus Tugas kabupaten/kota.

Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota seyogyanya meningkatkan penerapan protokol kesehatan di kalangan masyarakat di daerahnya masing-masing.

Di tingkat gampong, geuchik dan para pemuda dapat menerapkan konsep “pageu gampong” dalam masa pandemi Covid-19 ini. Mengawasi ketat setiap tamu yang datang sesuai ke arifan setempat, dan dengan cara-cara yang tidak melanggar adat dan sopan-santun selaku orang Aceh.

Masyarakat juga seyogyanya aktif melapor dan memberikan informasi kepada aparat gampong, petugas surveilans, tenaga kesehatan, dan pamong masyarakat apabila ada keluarga yang positif Covid-19 agar dapat ditangani dengan baik secara medis, dan melindungi keluarga yang lain agar tidak menjadi korban virus Corona.

“Apabila semua unsur masyarakat bergerak bersama, bekerja sama dengan tokoh masyarakat, dan pemerintah setempat, Insya Allah mata rantai penularan virus Corona dapat diputuskan, sehingga tidak jatuh korban berikutnya,” harap SAG.

Selanjutnya, Jubir SAG merilis prevalensi kasus Covid-19 di Aceh, berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota, per 17 Juni 2020, pukul 15.00 WIB.

Ia memaparkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sebanyak 2.221 orang. Tidak ada penambahan ODP baru hari ini. ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota sebanyak 158. Sedangkan 2.063 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 115 kasus. PDP yang masih dirawat saat di rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota saat ini hanya 1 orang, sisanya sebanyak 113 orang sudah sembuh. PDP yang meninggal dunia di Aceh hanya 1 orang.

Sedangkan jumlah orang yang Positif Covid-19 hingga saat ini sudah mencapai 37 orang. Pasien positif Covid yang dirawat 15 orang, 20 orang sudah sembuh dan 2 orang meninggal dunia.

“Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Aceh menjadi 2 orang, yakni pasien yang meninggal pada 23 Maret 2020, dan yang meninggal hari ini di RSUDZA Banda Aceh,” pungkas SAG. (IA)

Previous Article Img 20200617 Wa0024 Positif Corona di Aceh Melonjak 37 Kasus, Sudah 2 Meninggal Dunia
Next Article Img 20200617 Wa0017 Abusyik Lantik 281 PNS Pemkab Pidie

Populer

Ketua Majelis Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, Rospita Vici Paulyn
Politik
Sidang Ijazah Jokowi Memanas, Ketegasan Rospita Vici Paulyn Jadi Pembeda
Senin, 17 November 2025
Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Ayahwa) melantik 34 pejabat baru di aula Setdakab Aceh Utara, Senin sore (17/11). (Foto: Ist)
Politik
Sekda Aceh Utara Dicopot, Bupati Ayahwa Lantik 34 Pejabat Baru
Senin, 17 November 2025
Keributan antara Anggota Dewan pecah di gedung DPRA pada Senin siang, 17 November 2025. (Foto: Ist)
Politik
Keributan Memalukan Pecah di Gedung DPRA, Rapat Resmi Berubah Saling Lempar
Selasa, 18 November 2025
Tim SKK Migas bersama Mubadala Energy, Senin (17/11) melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas BPKS Sabang sebagai rencana lokasi shorebase migas Blok Andaman. (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Ekonomi
SKK Migas dan Mubadala Energy Tinjau Rencana Lokasi Shorebase Blok Andaman di Sabang
Senin, 17 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Breaking News

Virus Corona Masih Mengintai Aceh, Masyarakat Diminta Abaikan Berita Hoax Yang Beredar

Senin, 11 Januari 2021
Breaking News

Awal Tahun, Tren Covid-19 Meningkat Lagi di Aceh

Kamis, 7 Januari 2021
Breaking News

Penderita Covid-19 di Aceh Bertambah 38, Total Sudah 8.422 Orang

Minggu, 6 Desember 2020
Breaking News

Bertambah 44 Orang, Kasus Covid-19 Aceh Kembali Meningkat

Kamis, 3 Desember 2020
Breaking News

Aceh Zona Oranye, Penderita Covid-19 Sembuh Bertambah 34 Orang

Selasa, 1 Desember 2020
Breaking News

Kasus Covid-19 Aceh Turun, Waspadai Serangan Gelombang Kedua

Minggu, 29 November 2020
Breaking News

Penderita Sembuh Covid-19 di Aceh Bertambah 64 Orang, Pasien Dirawat Terus Berkurang

Jumat, 27 November 2020
Breaking News

Korban Covid-19 Meninggal Dunia di Aceh Bertambah Enam Orang

Kamis, 26 November 2020
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?