INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Biografi Ulama Aceh

Syekh Ibrahim Lamnga, Ulama Perintis JADAM Montasik

Last updated: Rabu, 17 Juni 2020 05:48 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Img 20200617 Wa0000
SHARE

Beliau adalah anak dari ulama Lamnga Montasik yang bernama Teungku Yunus dikenal dengan sebutan Teungku Chik di Lamnga, karena mendirikan lembaga pendidikan di Lamnga Montasik. Nama kecilnya Teungku Ibrahim bin Teungku Yunus, namun setelah menjadi ulama dan tokoh berpengaruh, masyarakat mengenal beliau dengan panggilan Teungku Syekh Ibrahim “Ayahanda”.

Menurut keterangan Prof Ali Hasjmi, Teungku Syekh Ibrahim Ayahanda merupakan ulama yang lahir mendahului zamannya, disebabkan kontribusi beliau yang besar dalam perjuangan dan pendidikan di Aceh. Teungku Syekh Ibrahim Lamnga lahir pada tahun 1895, beliau hampir sebaya dengan Abu Lampisang yang lahir tahun 1894, Abu Cot Kuta lahir 1896, Teungku Abdul Wahab Kenaloi lahir 1898, Teungku Abdussalam Meuraksa lahir 1899, Abu Syech Mud lahir 1899 dan para ulama lainnya yang segenerasi dengan Teungku Syekh Ibrahim Lamnga.

Aba H Asnawi bin Tgk Ramli atau yang lebih dikenal Aba Asnawi Lamno
Aba Asnawi Lamno, Sosok Ulama Alim dan Tawadhu Penggerak Ekonomi Dayah

Sejak kecil Teungku Syekh Ibrahim Lamnga telah dikenal dengan kecerdasan dan kesungguhan dalam menuntut ilmu. Beliau belajar langsung kepada ayahnya Teungku Yunus yang juga ulama dan pimpinan dayah Lamnga.

- ADVERTISEMENT -

Setelah menguasai berbagai cabang keilmuan secara mendalam, Teungku Syekh Ibrahim Lamnga kemudian melanjutkan pengajiannya kepada ulama lulusan Mekkah yaitu Teungku Syekh Muhammad Abbas Lambirah yang dikenal dengan Teungku Chik Lambirah abang dari Teungku Syekh Muhammad Jakfar Lamjabat.

Kepada Teungku Chik Lambirah, beliau memperdalam berbagai cabang ilmu pengetahuan sehingga telah mengantarkan beliau menjadi seorang Syekh.

- ADVERTISEMENT -
Abu Kuta Krueng, yang memiliki nama asli Tgk H Usman bin Ali
Abu Kuta Krueng, Sosok Ulama Tasawuf Aceh yang Diharapkan Doanya

[pullquote]Teungku Chik Lambirah juga ulama yang pernah belajar ke berbagai dayah sebelum mematangkan karier keilmuannya di Mekkah. Teungku Chik Lambirah adalah anak dari Teungku Chik Muhammad Lambirah, pendiri Dayah Lambirah yang banyak disinggahi oleh para penuntut ilmu pada masa yang lalu.[/pullquote]

Setelah matang keilmuannya, Teungku Syekh Ibrahim Lamnga kemudian ditunjuk sebagai pimpinan Dayah Lamnga setelah wafat ayah beliau Teungku Chik Yunus Lamnga. Teungku Syekh Ibrahim Lamnga adalah ulama yang memiliki ide-ide yang melampaui zamannya, disebutkan pada tahun duapuluhan beliau telah menginisiasi pembangunan dayah secara permanen dua lantai seperti masa sekarang, walaupun bangunan tersebut tidak bertahan lama ketika itu.

Selain itu beliau juga memasukkan berbagai terobosan ke dayahnya dengan berbagai keahlian bagi para santrinya, sehingga hal-hal yang dilakukan beliau dianggap asing pada masanya. Padahal di tahun tujuhpuluhan, apa yang beliau gagas, sama dengan pandangan Prof Mukti Ali, mantan Menteri Agama Indonesia.

Ulama kharismatik Aceh Tgk H Ishak Bin Ahmad atau dikenal Abu Ishak Lamkawe wafat pada usia 78 tahun
Abu Ishak Lamkawe, Ulama Kharismatik dan Tawadhu’ Gurunya Abu Mudi

Pada tahun tiga puluhan, Teungku Syekh Ibrahim Lamnga berangkat haji dengan para rombongan yang beliau bawa, bedanya beliau dengan kesepakatan bersama membeli mobil khusus untuk kemudahan para jama’ah haji yang melaksanakan ibadah haji dan berziarah ke tempat tempat khusus yang mustajab doa.

- ADVERTISEMENT -

Di akhir tahun 1930, beliau menyewa bus khusus untuk membawa para pelajar Aceh yang berpotensi ke Padang Sumatera Barat untuk belajar di Sumatera Thawalib, Normal Islam dan sekolah-sekolah Islam yang menjamur di Padang ketika itu.

Beliau juga tokoh yang merintis organisasi JADAM yaitu sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dengan singkatan dari Jam’iyyah Diniyah Al Montasikiyah, yang mengkoordinir seluruh lembaga pendidikan di seputaran Montasik.

Beliau dengan kiprahnya yang sangat maju tersebut dianggap berbahaya oleh Belanda, sehingga sepulangnya beliau dari Jawa untuk menjemput Teuku Muhammad Ali Panglima Polem Daud Syah bertambah semangatnya untuk kemerdekaan. Sehingga hampir di tiap ceramah dan pengajiannya beliau menggelorakan semangat merdeka.

Demi melihat gelagat yang berbahaya, maka Belanda ingin menangkap Syekh Ibrahim Lamnga.

Sebelum ditangkap, beliau kemudian hijrah ke Singapura untuk mencari iklim kebebasan. Cerita lari dan menyamar beliau hampir sama dengan kisah Teungku Abdul Hamid Samalanga atau Ayah Hamid anak dari Teungku Haji Idris Tanjungan, Ayah Hamid hijrah ke Mekkah karena ingin ditangkap Belanda karena keterlibatan dalam Serikat Islam, sebuah organisasi yang dianggap berbahaya oleh Belanda.

Sesampai di Singapura, Teungku Syekh Ibrahim Lamnga disambut baik oleh orang-orang Melayu di sana. Sehingga beliau membuat sebuah Madrasah Lil Banat dan menerbitkan Majalah Donya Akhirat. Menjelang mendaratnya Jepang, dalam keadaan Belanda yang tidak menentu, pulanglah Teungku Syekh Ibrahim Lamnga dengan selamat.

Pada masa Penjajahan Jepang, beliau lebih menfokuskan mengajarkan para santri-santrinya. Dan setelah perjalanan yang panjang dengan segenap pengabdian, wafatlah ulama hebat ini di tahun 1946. Rahimahullah Rahmatan Wasi’atan.

Ditulis Oleh:
NurkhalisDr. Nurkhalis Mukhtar El-Sakandary, Lc (Ketua STAI Al Washliyah Banda Aceh; Pengampu Pengajian Rutin TAFITAS Aceh; dan Penulis Buku Membumikan Fatwa Ulama)

Previous Article Kepala BPK-RI Perwakilan Aceh Arif Agus menyerahkan opini WTP kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Ketua DPRK Farid Nyak Umar, Selasa (16/6) di Gedung BPK-RI Aceh. Raih WTP Ke-12, Aminullah Ingin Banda Aceh Jadi Leader di Aceh
Next Article Img 20200617 Wa0004 Polantas Pijay Edukasi Anak Sekolah Terapkan Protokol Kesehatan

Populer

Aceh
Tgk Muhammad Yunus Terpilih sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh
Sabtu, 15 November 2025
Surat Warga
Pejabat Perlu Jaga Ucapan, Jangan Main Api di Ruang Publik 
Senin, 17 November 2025
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh, Daddi Peryoga hadir sebagai pembicara kunci.
Ekonomi
Aceh Tuan Rumah Seminar Nasional Forum Komunikasi Dewan Komisaris BPD se-Indonesia
Senin, 17 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Plt Kadisdik Aceh Murthalamuddin melaporkan perkembangan program strategis sektor pendidikan ke Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem). (Foto: Ist)
Pendidikan
Plt Kadisdik Aceh Lapor ke Mualem: Hak Guru dan Beasiswa Yatim Cair, SK Kepsek dalam Proses
Senin, 17 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Biografi Ulama Aceh

Abu Tumin, Ulama Kharismatik Pengawal Agama Masyarakat Aceh

Kamis, 19 Juni 2025
Biografi Ulama Aceh

Abu Lueng Angen, Ulama Kharismatik yang Mengorbit Banyak Ulama dan Mustajab Doanya

Selasa, 7 Maret 2023
Biografi Ulama Aceh

Tgk Chiek Di Simpang, Ulama Besar Aceh Penulis Kitab Lapan

Rabu, 28 Juli 2021
Biografi Ulama Aceh

Abu Daud Zamzami; Ulama Dayah Pencerah Umat, Nasehati Umara dengan Pemikiran Jernihnya

Rabu, 17 Maret 2021
Habib Muhammad bin Achmad al-Athas Simpang Ulim
Biografi Ulama Aceh

Habib Muhammad, Waliyullah Cucu Rasulullah Pendiri Masjid Ba’alawi di Aceh

Sabtu, 11 Oktober 2025
Biografi Ulama Aceh

Abu Zulkifli Ahmad Cot Mane, Ulama Ahli Fiqih Pimpinan Dayah MUDI Abdya

Sabtu, 14 November 2020
Biografi Ulama Aceh

Abu Muhammad Darimi, Sosok Ulama Tawadhu’ Yang Luas Keilmuannya

Sabtu, 7 November 2020
Biografi Ulama Aceh

Abu Daud Teupin Gajah, Ulama Tasawuf Murabbi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 1 November 2020
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
 

Memuat Komentar...
 

    Logo Info Aceh
    Selamat datang di Website INFOACEH.net
    Username atau Email Address
    Password

    Lupa password?