Kepala Ombudsman Aceh, Dr. Taqwaddin Husin melakukan sidak di RSIA Provinsi Aceh
Banda Aceh — Tim Ombudsman RI Perwakilan Aceh melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, Rabu (24/6) sore.
Tim sidak dipimpin langsung Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dr. Taqwaddin Husin, ditujukan ke ruang onkology rumah sakit milik Pemerintah Aceh tersebut. Tim sidak diterima Wakil Direktur RSIA, Ichwanul Fitri M.Kes beserta beberapa pejabat lainnya.
“Kami dapatkan laporan dari masyarakat, dokter spesialis onkology tidak melayani pasien. Mendapatkan laporan tersebut kami langsung sidak ke lokasi untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Taqwaddin, Kamis (25/6).
“Setelah kami cek, dokter tersebut melayani pasien di ruang yang lain. Karena AC di ruang poli onkology rupanya tidak hidup. Sehingga harus pindah ruang, bukan tidak melayani,” tambahnya.
Hal ini dilakukan oleh pihak Ombudsman setelah mendapat laporan dari masyarakat dari luar Banda Aceh yang sedang berobat ke RSIA.
Wakil Direktur RSIA, Ichwanul Fitri M.Kes menyebutkan, ruang tersebut akan segera diperbaiki AC-nya demi kenyamanan pasien yang berobat dan paramedis yang melayani.
“Kami akan segera memperbaiki AC tersebut, selama ini terkendala dengan refocusing dan pengalihan anggaran selama pandemi Covid-19,” jelas Ichwanul kepada tim Ombudsman yang langsung mengecek ke ruang onkology.
“Insya Allah besok akan kami pasang AC yang baru demi kenyamanan pasien dan paramedis yang bertugas di ruang tersebut,” terangnya.
Dr. Ismed yang merupakan satu-satunya dokter spesialis onkology di rumah sakit tersebut mengatakan, pelayanan kepada pasien tetap berjalan tanpa mengabaikan hak pasien. Namun dilakukan di ruangan lain, karena ruangan tersebut suasananya sangat panas.
“Kita tetap melayani pasien seperti biasa, tapi kita pinjam ruang poli lain. Karena ruang poli onkology AC-nya tidak hidup, sehingga kondisinya sangat panas,” jelas dr. Ismed yang turut mendampingi tim sidak.
Ombudsman berharap, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal. Walaupun di masa pendemi Covid-19, tentunya dengan mengutamakan protokol kesehatan.
“Kami berharap, pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap dikedepankan. Apalagi masyarakat datang jauh-jauh dari luar kota untuk berobat ke Banda Aceh. Khususnya untuk masalah kesehatan. Ombudsman melaksanakan dengan sistem Reaksi Cepat Ombudsman (RCO),” ungkap Taqwaddin.
Selanjutnya, terkait AC yang mati tersebut, Taqwaddim menyarankan agar segera diperbaiki. “Jangan menjadi kendala pelayanan gara-gara hal kecil seperti ini,” pungkasnya. (IA)
