INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Ekonomi

Dyah Minta Pengrajin Buat Masker Bordiran Motif Khas Aceh

Last updated: Sabtu, 4 Juli 2020 09:50 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 6 Menit
SHARE

Plt. Ketua Dekranasda Aceh Dyah Erti Idawati, menyerahkan bantuan UEP kepada peserta Bimtek Usaha Home Industri di Aula Kantor Bupati Bener Meriah, Jum’at (3/7).

Bener Meriah — Plt. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Dyah Erti Idawati mengingatkan seluruh pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) khususnya para pengrajin, harus memiliki berbagai strategi untuk bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang hampir melumpuhkan sektor perekonomian Aceh saat ini. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membaca kondisi pasar saat ini.

“Seperti saat ini kita butuh banyak masker, pengrajin bisa berinovasi dengan membuat masker dengan kreatifitasnya, contohnya masker dengan bordiran motif khas Aceh,” kata Dyah Erti Idawati, saat menyerahkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada 20 peserta bimbingan teknis (Bimtek) usaha home undustri di Aula Kantor Bupati Bener Meriah, Jumat (3/7).

Bantuan usaha untuk mengentaskan kemiskinan berupa peralatan mesin menjahit tersebut diserahkan langsung istri Plt. Gubernur Aceh itu kepada seluruh peserta bimtek yang notabenenya pengrajin Kerawang Gayo, agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi rumah tangga khas kota dingin tersebut.

Dyah mengatakan, bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Dekranasda Aceh dengan Dinas Koperasi dan UKM Aceh, sebagai upaya Pemerintah Aceh meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya pengrajin Aceh.

“Saya mau bantuan ini jangan disia-siakan para peserta harus fokus dan sungguh-sungguh mengikuti Bimtek sehingga pengrajin Aceh bisa lebih inovatif dan kreatif. Dekranasda ini hadir untuk memajukan pengrajin,” ujar Dyah.

Ia menuturkan, Bimtek tersebut merupakan program kerja tahunan Dekranasda Aceh bersama Dekranasda di seluruh kabupaten/kota, untuk melakukan pembinaan terhadap para pengrajin di daerah agar bisa menciptakan produk kerajinan berkualitas dan sesuai dengan ciri khas yang berkembang di daerah tersebut.

“Di masing-masing daerah berbeda pelatihan produk kerajinan, seperti di Pidie, Bireuen, Aceh Timur dan Simeulue, kita ada pelatihan bagi pengrajin anyaman tikar pandan. Lalu ada pelatihan tenun Kerawang di Aceh Besar, Lhokseumawe dan Aceh Utara. Khusus kerajinan sulaman benang emas kita kembangkan di Aceh Barat, Abdya, dan Aceh Selatan. Di Aceh Besar ada kerajinan songket, sedangkan di Gayo ini, kita adakan pelatihan kerajinan Keurawang Gayo,” jelas Dyah.

Tujuan pelatihan itu, kata Dyah, salah satu strategi Dekranasda Aceh untuk mendorong agar produk kerajinan khas daerah Aceh bisa semakin berkembang dan dikenal luas, serta mendorong pengrajin mengikuti kemajuan teknologi informasi dalam mempromosikan produknya, sehingga penjualan bisa lebih efektif dan efesien. Sehingga, pemasaran produk dapat menyentuh pasar global.

Usai menyerahkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) di Bener Meriah, Dyah Erti didampingi Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Aceh Zulfadli bertolak ke Aceh Utara, di Kecamatan Krueng Mane, untuk menyerahkan bantuan serupa kepada 20 peserta Bimtek usaha industri rumah.

Di kesempatan itu, Dyah kembali mengingatkan, kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun. Dengan demikian, risiko penyebaran dapat diminimalisir dan hidup senantiasa produktif dan aman dari segala ancaman Covid-19.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Zulfadli mengatakan bantuan UEP untuk industri rumah tangga diserahkan di dua kabupaten yakni Bener Meriah dan Aceh Utara.

Bantuan yang diberikan 160 mesin jahit dan 40 mesin potong kain yang akan dibagikan untuk 40 peserta yang memiliki usaha rumah tangga bidang konveksi.

Ia menyebutkan, masing-masing kabupaten mendapatkan 80 mesin jahit dengan fungsi berbeda-beda dan 20 mesin potong kain yang di bagikan untuk 20 peserta Bimtek.

“Jadi setiap orang akan mendapat 4 mesin jahit yaitu mesin bordir, mesin obras, mesin jahit kain tebal, mesin jahit normal, dan satu alat potong kain, sehingga setelah bimtek selesai para penerima manfaat bisa langsung mengajukan usahanya,” ujar Zulfadli.

Ia menambahkan, program tersebut merupakan program tahunan Dinas Koperasi dan UKM Aceh untuk mengentaskan kemiskinan di Aceh.

“Setiap tahun kita punya program untuk home industri cuma di masing-masing daerah kita akan lihat terlebih dahulu potensinya, jika potensi daerahnya konveksi kita berikan mesin jahit, jika tata boga kita berikan alat-alat perlengkapan memasak,” jelasnya.

Harapannya, selain menurunkan angka kemiskinan, hal itu juga akan memberikan dampak postif pada penurunan penganggurandengan memberdayakan masyarakat sekitar.

Bupati Bener Meriah, Sarkawi berterima kasih kepada Pemerintah Aceh dan Dekranasda Aceh atas perhatiannya yang memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat Bener Meriah.

“Pada dasarnya bantuan ini bertujuan untuk mengentas kemiskinan di Aceh, dengan membangkitkan perekonomian mikro melalui pengrajin yang mengikuti Bimtek hari ini,” kata Sarkawi.

Ia berharap, semua penerima manfaat bisa memanfaatkan bantuan tersebut dan memajukan perekonomiam Bener Meriah melalui usaha kreatif kerajinan Keurawang Gayo yang menjadi ciri khas kota dingin itu.

“Ini kesempatan besar bagi kita (Bener Meriah) dan harus disahuti bersama dengan baik, agar produk khas kita diproduksi oleh kita sendiri, bukan orang lain,” harapnya. (IA)

Bukan Impor, BPKS Tegaskan 250 Ton Beras Thailand Masuk Sabang Sah Sesuai Aturan FTZ
Previous Article Tol Pertama Aceh Ruas Sibanceh Seksi 4 Siap Dioperasikan
Next Article Kunjungi Kapolresta, Danpomdam IM Harapkan Kerja Sama TNI/Polri

Populer

Aceh
Gubernur Aceh Bantah Mentan Amran Sulaiman: Tak Ada Aturan yang Dilanggar Masuknya 250 Ton Beras ke Sabang  
Selasa, 25 November 2025
Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Opini
250 Ton Beras Masuk Tanpa Izin: Bukti BPKS Terlalu Lama Dibiarkan Tanpa Pengawasan
Senin, 24 November 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Ketua Komisi I DPRA Tgk Muharuddin
Umum
Jumlah TNI di Aceh Sudah Banyak, Penambahan Batalyon Dapat Memicu Trauma Konflik Masa Lalu
Minggu, 4 Mei 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Plt. Dirjen Pengembangan Ekosistem Haji dan Umrah Prof Jaenal Effendi SAg MA dan Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, M Hendra Supardi menandatangani kerja sama. (Foto: Ist)
Ekonomi

Bank Aceh Syariah Teken MoU dengan Kementerian Haji-Umrah

Senin, 24 November 2025
Kanwil Bea Cukai Aceh memberikan penjelasan terkait masuknya 250 ton beras asal Thailand ke Sabang oleh PT Multazam Sabang Group. (Foto: Ist)
Ekonomi

Bea Cukai Jelaskan Proses Masuknya 250 Ton Beras Thailand ke Sabang: Izin Ada, Dokumen Belum Lengkap

Senin, 24 November 2025
Ekonomi

250 Ton Beras Impor Ilegal Masuk Lewat Sabang, Pemerintah Telusuri Pelaku

Minggu, 23 November 2025
Kapal Aceh Hebat-1 di Pelabuhan Sinabang, Simeulue. (Foto: Ist)
Ekonomi

Kapal Aceh Hebat-1 Menuju Malaysia, Armada ke Simeulue Jangan Diabaikan

Minggu, 23 November 2025
Kegiatan Peukan Mahasiswa atau KANSIS (Kantin Kampus/Siswa) Universitas Syiah Kuala (USK). (Foto: Ist)
Ekonomi

KANSIS USK, Geliat Kewirausahaan Mahasiswa

Minggu, 23 November 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem memfasilitasi pertemuan PT Serambi Aceh Mekkah (SAM) Airlines dengan KATUHA, di Meuligoe Gubernur, Sabtu (22/11).
Ekonomi

Mualem Pertemukan SAM Airlines dengan Travel: Janjikan Umrah Langsung dari Aceh Mulai Januari 2026

Minggu, 23 November 2025
Ketua MPW ICMI Aceh, Dr Taqwaddin Husim dalam kegiatan Silakwil di Gedung Opsroom Kantor Bupati Aceh Utara, Lhoksukon, Sabtu (22/11). (Foto: Ist)
Ekonomi

ICMI Aceh Usul Dana Otsus 2026 Diprioritaskan untuk Pengentasan Kemiskinan

Minggu, 23 November 2025
PLN ULP Lhokseumawe Kota kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pemerataan akses listrik bagi masyarakat kurang mampu melalui program Light Up The Dream (LUTD).
Ekonomi

Dua Rumah Warga Kurang Mampu di Lhokseumawe Nikmati Listrik Gratis Program LUTD

Sabtu, 22 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?