INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Ekonomi

Nova: Tahan Barang Keluar, Aceh Mampu Hadapi Dampak Krisis Pangan

Last updated: Rabu, 29 Juli 2020 02:27 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 4 Menit
Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjadi keynote speaker pada diskusi 'Keberlangsungan Ekonomi Aceh Pasca Ditetapkan Sistem Normal Baru' di Balai Sidang Fakultas Ekonomi Unsyiah, Selasa (28/7)
SHARE

Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjadi keynote speaker pada diskusi ‘Keberlangsungan Ekonomi Aceh Pasca Ditetapkan Sistem Normal Baru’ di Balai Sidang Fakultas Ekonomi Unsyiah, Selasa (28/7).

Banda Aceh – Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan kekhawatiran terjadinya resesi ekonomi di tengah merebaknya pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan semua pihak tak terkecuali Pemerintah Aceh.

Pemerintah Aceh Minta Pertamina Prioritaskan Pasokan BBM Rumah Sakit dan Alat Berat

“Dalam kondisi ini kita harus antisipatif. Semua negara bahkan pada skala provinsi akan mengunci dirinya. Tidak ada barang yang keluar,” kata Nova dalam diskusi terkait arah ekonomi Aceh pasca ditetapkan sistem normal baru, di Kampus Fakultas Ekonomi Unsyiah, Selasa (28/7).

- ADVERTISEMENT -

Resesi ekonomi adalah kondisi perekonomian sebuah wilayah yang kondisi ekonomi masyarakatnya memburuk. Ditandai berkurangnya produksi, melemahnya pendapatan, meroket atau merosotnya harga barang, dan bertambahnya pengangguran.

Berbagai negara yang terpapar covid-19 dihantui resesi ekonomi. Dua diantara negara yang masuk dalam jurang resesi ini adalah Singapura dan Korea Selatan.

- ADVERTISEMENT -
PLN Dirikan 4 Tower ERS di Bireuen, Ahad 7 Desember Pulih dan Dialirkan Arus ke Banda Aceh

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), badan di bawah PBB telah mengeluarkan peringatan krisis pangan akan menghantui dunia. Namun demikian, Nova yakin Aceh akan mampu menghadapi dampak krisis pangan tersebut.

Untuk menghadapi kekhawatiran resesi ekonomi yang salah satunya krisis pangan, butuh manajemen yang baik. Dalam hal ini, kebijakan pemerintah menjadi hal utama.

Jika resesi terjadi, akan memunculkan kondisi kerawanan sosial. Dimana basic insting dari manusia akan keluar ketika resesi terjadi.

Pemadaman Listrik Aceh Meluas ke Wilayah Tidak Banjir: Nyala Sebentar Lalu Padam Lama, Suka-suka PLN

“Kondisi seperti ini haruslah kita respon dengan kerja kolaboratif dan saling supporting,” kata Nova. Kebijakan yang sporadis pun kadang harus ditempuh oleh pemerintah untuk menghindari terjadinya resesi ini.

- ADVERTISEMENT -

Salah satu yang telah ditempuh Pemerintah Aceh meresmikan Gerakan Aceh Mandiri Pangan (Gampang). Gerakan ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung percepatan penanganan dampak Covid-19 di Aceh.

“Kita kolaboratif, bersatu dan dukung pemerintah sama-sama menangani covid-19. Tidak ada angka-angka yang bisa kita banggakan. Yang penting rakyat harus punya sense of crisis. Saling percaya dan saling menjaga. Semua pihak menahan diri untuk tidak keluar dari pakem yang tidak terkendali ini,” ujar Nova.

Keyakinan Nova bahwa Aceh akan mampu menghadapi hantu resesi diamini Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Zainal Arifin Lubis. Ia mengatakan Aceh dengan komoditas yang ada akan mampu menghadapi krisis pangan kalaupun itu terjadi di Indonesia.

“Aceh adalah sumber pangan. Kalaupun terjadi krisis pangan saya yakin Aceh bisa survive,” terang Zainal Arifin.

Zainal Arifin dalam makalahnya terkait peluang ekonomi Aceh, menyebutkan Aceh punya keunggulan pada tiga subsektor yaitu pertanian, perikanan dan tourism. Peningkatan perekonomian pada ketiga hal ini perlu diintervensi pemerintah, karena di situlah kantong kemiskinan terjadi.

“Kantong pekerjaan sebagian besar orang Aceh ada di tiga tempat itu. Karenanya pengembangan pada tiga subsektor itu bisa membuat Aceh menjadi daerah yang mandiri,” sebut Zainal Arifin.

Zainal menjelaskan, pemerintah harus mulai mengubah struktur ekonomi yaitu menfokuskan pada tiga sektor tersebut.

“Lakukan pengembangan ekonomi terintegrasi dengan komoditi unggulan Aceh yang laku di pasar nasional dan internasional,” kata dia. Selain itu, optimalisasi anggaran juga perlu dilakukan. (IA)

Previous Article Persingkat Salat Ied, Tiadakan Pawai Takbir, Qurban Hindari Banyak Orang
Next Article Abu Hamid, Ulama dan Guru Masyarakat Lamteh Ulee Kareng

Populer

Syariah
Pedagang Naikkan Harga Saat Bencana Termasuk Memakan Harta Orang Lain Secara Batil
Sabtu, 6 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Ekonomi
Pemadaman Listrik Aceh Meluas ke Wilayah Tidak Banjir: Nyala Sebentar Lalu Padam Lama, Suka-suka PLN
Jumat, 5 Desember 2025
Nasional
Putra Aceh Mulyadi Nurdin Dilantik Jadi Inspektur Wilayah III Kementerian Haji dan Umrah
Sabtu, 6 Desember 2025
Ekonomi
Pemulihan Jaringan Operasional Kantor Bank Aceh Capai 98 Persen
Jumat, 5 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Ekonomi

BPR Hikmah Wakilah Salurkan Bantuan Korban Banjir, di Antaranya Melalui PWI Aceh

Jumat, 5 Desember 2025
Ekonomi

Bupati Aceh Besar Minta SPBU Buka Sampai Jam 12 Malam, Pembelian Jerigen Dibatasi  

Jumat, 5 Desember 2025
Ekonomi

Naikkan Harga Barang, Pedagang Cari Laba dalam Bencana Aceh

Jumat, 5 Desember 2025
Ekonomi

Pedagang Naikkan Harga Cari Laba dalam Bencana Aceh

Jumat, 5 Desember 2025
Ekonomi

Naikkan Harga, Pedagang Jadi Penjahat Kemanusiaan Saat Bencana Aceh

Jumat, 5 Desember 2025
Ekonomi

HIPMI Bantu Korban Banjir Aceh Rp1 Miliar

Jumat, 5 Desember 2025
Ekonomi

BSI Aceh Pastikan Layanan Tetap Berjalan Meski Listrik Padam, Pertamina Pasok BBM untuk Genset  

Jumat, 5 Desember 2025
Ekonomi

Dana BTT Aceh Siap Digunakan untuk Tangani Banjir

Jumat, 5 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?