Banda Aceh — Seluruh masyarakat Aceh diharapkan untuk senantiasa menjaga diri dan keluarganya sehingga terhindar dari terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
Ajakan tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah Aceh sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Saifullah Abdulgani (SAG), Kamis (30/7).
Ia juga melaporkan jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Aceh berdasarkan rekap data dari 23 kabupaten/kota, per tanggal 30 Juli 2020, pukul 18.00 WIB.
Sampai hari ini, jumlah kasus Covid-19 di Aceh sudah mencapai 312 orang. Rinciannya adalah 206 orang masih dalam perawatan, 94 orang sudah sembuh dan 12 orang dilaporkan meninggal dunia.
“Ada 74 orang lagi korban baru terinfeksi virus Corona hari ini, akibat penularan lokal dari penderita Covid-19 yang konfirmasi positif sebelumnya,” kata SAG.
Ia merinci kasus-kasus baru Covid-19 yang dilaporkan hari ini tercatat di berbagaibagai kabupaten/kota, yaitu: warga Banda Aceh sebanyak (37 orang), Bener Meriah (11 orang), dan warga Aceh Tamiang (7 orang).
Selanjutnya, warga Aceh Besar (6 orang), Aceh Tenggara (3 orang), Pidie, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, masing-masing 2 orang, Aceh Tengah dan Kota Subulussalam masing-masing 1 orang. Sedangkan sisanya 2 orang dari luar daerah.
“Mereka yang positif Covid-19 tersebut umumnya Orang Tanpa Gejala (OTG), dan menjadi sumber penularan baru virus Corona,” ungkap SAG.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.341 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.323 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 18 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 139 kasus. Dari jumlah tersebut, 6 PDP dalam perawatan, 131 PDP telah dinyatakan sembuh, dan 2 orang meninggal dunia. (IA)



