INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Jalan Kampus Ditutup, Pimpinan UIN Ar-Raniry Kecam Arogansi Unsyiah

Last updated: Rabu, 12 Agustus 2020 07:36 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Penutupan badan jalan kampus yang dibeton di persimpangan sudut lapangan Tugu Darussalam
Penutupan badan jalan kampus yang dibeton di persimpangan sudut lapangan Tugu Darussalam
SHARE

Banda Aceh — Konflik lahan dan tapal batas dua kampus jantung hati rakyat Aceh yakni antara Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry di Darussalam, Banda Aceh yang terjadi selama beberapa tahun terakhir, sampai saat ini belum ada titik temu.

Di satu pihak kampus UIN Ar-Raniry lebih banyak berdiam diri dan mengalah, sementara satu pihak lagi, Unsyiah terlihat semakin maju memasuki lahan yang selama ini berada kampus UIN.

Bantuan Baitul Mal Aceh Tidak Ada Pungutan Biaya

Puncaknya adalah, pihak Unsyiah melakukan penutupan ruas jalan yang ada di kawasan kampus UIN yakni dibuat pagar yang dibeton dengan semen yang melintang di pesimpangan badan jalan kawasan Tugu Darussalam.

- ADVERTISEMENT -

Akibatnya, lalu lintas mahasiswa UIN dan masyarakat setempat menjadi terhambat dengan pagar beton yang dibangun atas instruksi pihak rektorat Unsyiah, sehingga pengguna jalan tidak bisa lewat lagi dan harus memutar balik mencari jalan lain.

Menyikapi penutupan jalan tersebut, pimpinan UIN Ar-Raniry mengecam keras arogansi pimpinan Unsyiah yang menutup akses jalan kampus sebagai fasilitas umum milik publik dengan alasan itu batas kampus Unsyiah, yang kini tidak bisa dilalui lagi oleh masyarakat dan mahasiswa UIN.

- ADVERTISEMENT -
Pangdam IM Siagakan Pasukan Reaksi Cepat Hadapi Bencana Saat Cuaca Ekstrem Aceh

Pernyataan tegas tersebut disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Drs H Gunawan Adnan Ph.D dalam konferensi pers terkait sikap UIN di di Biro Rektorat UIN Ar-Raniry, Selasa (11/8).

“Kita mengecam keras penutupan jalan kampus yang merupakan fasilitas umum milik publik tersebut sebagai suatu tindakan yang arogan, tidak bermoral, yang seharusnya tidak dilakukan oleh kalangan terdidik dari kampus Unsyiah,” ujar Gunawan Adnan.

Konferensi pers itu juga diikuti Wakil Rektor III UIN Ar-Raniry, Dr Saifullah Idris, Kepala Biro AUPK, Drs H Ibnu Sa’dan M.Pd, Karo AAKK, Drs Junaidi Rasda, dan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum sekaligus Ketua Tim Penyelesaian Aset UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Muhammad Siddiq Armia MH PhD serta Juru Bicara Tim Penyelesaian Aset UIN Ar-Raniry, Zainuddin T, M.Si

Banjir melanda 13 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Selasa (25/12). (Foto: Ist)
13 Kecamatan di Aceh Timur Terendam Banjir, 18 Ribu Jiwa Terdampak

Gunawan menambahkan, seharusnya sebagai sebuah institusi yang mendidik putra-putri di Aceh, tidak menempuh cara-cara premanisme seperti itu, tapi menerapkan pola secara musyawarah dan mengedepankan asas logika, hukum sehingga menjadi contoh bagi masyarakat umum.

- ADVERTISEMENT -

“Kita sangat menyayangkan dengan pola yang diterapkan saat ini dan kami menilai ada krisis moral di kalangan orang-orang terdidik,” tegasnya.

Menurut Gunawan, penutupan jalan umum dan membuat batas melintang di tengah jalan itu sangat tidak berbudaya. “Jalan umum ditutup dan dibangun tembok. Jika terjadi hal-hal darurat dengan masyarakat dengan penutupan jalan tersebut, ini bisa menjadi kasus kemanusiaan,” sebutnya.

Gunawan menyatakan Kopelma Darussalam merupakan milik tiga perguruan tinggi yakni Unsyiah, UIN Ar-Raniry dan Teungku Chik Pante Kulu, bukan milik salah satu perguruan tinggi saja.

“Perlu kami jelaskan bahwa Kopelma merupakan sumbangan masyarakat Aceh yang diberikan untuk tiga kampus untuk mendidik generasi Aceh,” jelasnya.

Selain menutup jalan kampus, pihak Unsyiah juga meminta gedung asrama putri UIN dibongkar karena diklaim berada di atas tanah Unsyiah, begitu juga dengan asrama putra. Pihak UIN juga keberatan atas pemintaan pembongkaran rumah dosen yang sudah berdiri sejak tahun 1986.

Gunawan menjelaskan persoalan aset antara kedua universitas tersebut saat ini belum titik temu dan saat ini masih dalam tahapan moratorium sehingga kedua belah pihak untuk sementara tidak membangun.

Pihak UIN Ar-Raniry telah beraudiensi dengan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan juga Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud terkait persoalan kepemilikan lahan dan aset di Kopelma Darussalam.

“Kami sudah menyampaikan ini kepada Plt Gubernur pada 5 Agustus 2020. Termasuk kita ceritakan asal usul tanah dan proses penyelesaian dengan pihak Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,” kata Juru Bicara Tim Penyelesaian Aset UIN Ar-Raniry, Zainuddin T M.Si

Zainuddin menyatakan, Plt. Gubernur Nova sudah menyampaikan akan membentuk tim independen untuk menyelesaikan lahan Unsyiah dan UIN. Plt. Gubernur juga meminta kedua belah pihak menahan diri terlebih dahulu atas segala bentuk pembangunan, sebelum adanya titik terang.

“Kita juga sudah melakukan pertemuan dengan Wali Nanggroe juga. Kami berharap bagaimana proses ini terselesaikan dengan baik. Karena itu kita minta Gubernur untuk memfasilitasi pertemuan pihak UIN, Unsyiah dan Pante Kulu untuk menyelesaikan masalah ini,” sebutnya.

Zainuddin mengatakan, seharusnya selaku institusi pendidikan yang di dalamnya orang-orang yang terdidik harus menjadi teladan bagi masyarakat.

Selain itu, ia juga menyampaikan saat ini UIN Ar-Raniry tidak sedang mengklaim siapa yang paling benar. Namun, ingin menyampaikan sesuatu yang dikerjakan oleh lembaga pendidikan agar lebih bijak cara menyelesaikan masalah.

“Kami ingin menyampaikan tidak mengklaim siapa paling benar, namun kami ingin menyampaikan sesuatu yang dikerjakan bagi kita yang berpendidikan ini agar lebih baik. Kita harus jadi contoh teladan bagi masyarakat karena kita orang terdidik,” pungkas Zainuddin. (IA)

Previous Article Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin Disbudpar Gelar ‘Panteu Meudiwana’ Virtual, Artis Aceh dan Jakarta Berkolaborasi
Next Article Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Arie Maula Kafka Sempat Tertunda, 462 CPNS Banda Aceh Akan Ikuti Tes SKB

Populer

Ilustrasi pencucian uang
Ekonomi
Dugaan Money Laundering di Bank Aceh: Rekening Nasabah Jadi ‘Terminal Transaksi’, Anak Pengusaha Besar Disebut Terlibat
Rabu, 26 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Umum
Tangki Penyimpanan Kondensat PGE Terbakar di Area PAG Lhokseumawe
Rabu, 26 November 2025
Umum
Danrem Teuku Umar Lantik Dandim Abdya dan Danyonif 116/GS
Selasa, 25 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya membuka Pelatihan Ekonomi Kreatif: Dari HP Jadi Karya Bercerita di Hotel The Pade, Aceh Besar, Selasa (25/11).
Aceh

Menteri Ekraf Dorong Aceh Jadi Model Nasional Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Santri

Selasa, 25 November 2025
Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aceh kembali mencuat ke permukaan. (Foto: Ilustrasi)
Aceh

801 Perempuan Jadi Korban Kekerasan di Aceh dalam 10 Bulan

Selasa, 25 November 2025
Istri Gubernur Aceh sekaligus Ketua TP PKK Aceh, Marlina Usman turun langsung ke Lhokseumawe menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir, Selasa (25/11)
Aceh

Istri Gubernur Aceh Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lhokseumawe

Selasa, 25 November 2025
Hujan deras yang mengguyur Aceh Selatan sejak Senin (25/11) menyebabkan banjir di kawasan Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Aceh

Banjir di Aceh Selatan, Jalur Tapaktuan-Medan dan Puluhan Rumah Warga Terendam

Selasa, 25 November 2025
Ilustrasi halusinasi anggaran
Aceh

Halusinasi Anggaran 8 Triliun Rupiah untuk Aceh

Selasa, 25 November 2025
Bupati Aceh Besar Muharram Idris atau Syech Muharram pada Upacara Peringatan Uroe Lahe ke-69 Kabupaten Aceh Besar di Lapangan Bungoeng Jeumpa, Senin (24/11).
Aceh

69 Tahun Jadi Kabupaten, Fasilitas Publik di Aceh Besar Masih Tertinggal

Selasa, 25 November 2025
Aceh

Menjaga Tradisi dan Merawat Identitas Budaya Lewat Maulid Raya Banda Aceh

Selasa, 25 November 2025
Aceh

Gubernur Aceh Bantah Mentan Amran Sulaiman: Tak Ada Aturan yang Dilanggar Masuknya 250 Ton Beras ke Sabang  

Selasa, 25 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
 

Memuat Komentar...
 

    Logo Info Aceh
    Selamat datang di Website INFOACEH.net
    Username atau Email Address
    Password

    Lupa password?