INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Syariah

Jangan Bermimpi Persatuan Umat Mengharuskan Keragaman Pemikiran

Last updated: Rabu, 26 Agustus 2020 16:26 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 6 Menit
SHARE

Dibangunnya masjid sebagai awal perjalanan membangun peradaban itu juga menunjukkan bahwa peradaban dalam Islam tidak akan bisa terpisahkan dari “koneksi samawi” (nilai-nilai ketuhanan). Peradaban dalam Islam tidak ditandai oleh gedung-gedung yang mencakar langit. Tidak pula oleh akumulasi keuangan di pusat-pusat bisnis dan perbankan.

Peradaban dalam Islam adalah pembangunan yang mengkombinasi (menyatukan) jasad, akal dan ruh, materi, Ilmu, dan spiritualitas.

Baitul Mal Aceh Salurkan Rp735 Juta Bantuan Tanggap Darurat Banjir

Masjid adalah gedung yang penampakannya seperti gedung-gedung yang lain. Tapi masjid itu menjadi tempat di mana asma Allah dikumandangkan (yudzkaru fiiha ismullah). Sehingga gedung yang sejatinya juga terbuat dari materi yang sama ternyata memiliki nilai (value) yang berbeda.

- ADVERTISEMENT -

Dan di situ pulalah kekhasan peradaban Islam. Peradaban yang memiliki nilai atau makna yang agung. Bukan sekedar bernilai material duniawi. Tapi nilai samawi (heavenly value) yang berisifat luhur dan abadi.

Peradaban islami inilah yang didambakan oleh kehidupan semua manusia normal. Manusia yang menginginkan “kebahagiaan” dan bukan sekedar “kesenangan”. Peradaban yang terkoneksi secara samawi akan membawa kesenangan (mataa’). Tapi hampa dari kebahagiaan (sa’adah).

- ADVERTISEMENT -
Ustaz H Muharril Ashary Lc MA, Pengurus IKAT Aceh Divisi Dakwah dan Penguatan Umat.
Menjadi Muslim yang Altruis di Tengah Musibah Aceh

Dan peradaban ini pulalah yang diimpikan dunia modern yang hingga saat ini sekedar mempu menawarkan “kesenangan” (mataa’) dan bukan kebahagiaan (sa’adah).

Barangkali peradaban yang seperti inilah yang digambarkan dalam Al-qur’an: “Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur” (negeri yang indah yang diridhai oleh Tuhan yang Maha Pengampun).

Atau lebih jelas lagi Allah menggambarkannya: “Kalau saja penduduk suatu negeri itu beriman dan bertakwa akan Kami bukakan pintu-pintu barokah dari langit dan bumi.”

Ustadz Dr. Mujtahid Anwar Lc MAg
Pedagang Naikkan Harga Saat Bencana Termasuk Memakan Harta Orang Lain Secara Batil

Ayat itu jelas dan tegas mengaitkan secara dekat dan tak terpisahkan antara keberkahan langit dna bumi. Dengan keberkahan langit terbuka, berkah-berkah bumi akan pula terbuka. Dan ini pula yang menjadi karakteristik utama peradaban Islam.

- ADVERTISEMENT -

Rekonsiliasi internal

Hal kedua yang dilakukan oleh Rasulullah SAW setiba di Madinah adalah “at-taakhaa” atau membangun “ukhuwah imaniyah” antara muhajirin dan anshar. Sebuah kebijakan pemimpin (leadership policy) yang sangat krusial dalam membangun kesatuan umatnya.

Jika kita melihat Al-quran maupun hadits-hadits Rasulullah SAW akan didapati perintah bersatu dan ukhuwah menyusul setelah perintah takwa dan iman itu sendiri.

Perhatikan ayat: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kalian dengan takwa yang seungguhnya. Dan janganlah mati kecuali dalam keadaan muslim.l”.

Ayat yang memerintahkan bertakwa ini dengan tegas dan segera disusul dengan perintah bersatu: “Dan berpeganglah kamu semua kepada tali agama Allah dan jangan berpecah belah…”.

Urgensi ukhuwah ini menjadikan Rasulullah SAW setiba di Madinah segera menindak lanjutinya. Khususnya antara dua kelompok yang baru saling berinteraksi yang sudah pasti ada rasa asing dan jarak.

Kedua kelompok, Muhajirin dan Anshar, ini memiliki alasan untuk merasa lebih dari yang lain. Muhajirin bisa merasa lebih karena kedekatan dengan Rasulullah sejak awal perjuangan. Sementara Anshar bisa merasa lebih karena merekalah sebagai “tuan rumah” di saat muhajirin diusir dari tanah kelahiran mereka.

Artinya, gesekan antara kedua kelompok ini bisa menjadi isu pribumi dan non pribumi. Seperti yang pernah terjadi antara native American Muslim dan imigran Muslim di AS.

Ternyata apa yang dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW tersebut memang terbukti di kemudian hari. Khususnya di saat akan diadakan pemilihan pemimpin pertama di kalangan komunitas Muslim. Sentimen kelompok (muhajir dan anshar) mencuat. Walau kemudian dapat dengan segera diredam sehingga tidak meluas dan meruncing.

Merujuk kepada apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW di awal pindahnya beliau ke Madinah itu mengingatkan kita kembali tentang realita umat masa kini.

Umat ini sedang tercabik-cabik oleh berbagai paham dan isu, yang boleh jadi justeru menjadi bagian dari rancangan orang lain untuk merusak Islam dari dalam.

Oleh karenanya “rekonsiliasi internal” semua pihak di kalangan umat ini menjadi sebuah keharusan. Tentu harus dibangun sebuah kesadaran bahwa bagaimanapun juga perbedaan, bahkan dalam hal-hal yang fundamental sekalipun, ukhuwah dan persatuan menjadi sebuah yang mendasar dalam proses kemenangan kolektif.

Perbedaan-perbedaan yang ada adalah bagian dari “sunnatullah” dalam pembentukan ummah wahidah (umat yang satu) ini. Jangan pernah bermimpi bahwa persatuan umat ini mengharuskan “keragaman” dalam pemikiran dan karya.

Saya biasanya mengekspresikan dalam bahasa Inggris: Unity, not Uniformity. Artinya yang diperlukan adalah kesatuan. Bukan menyeragamkan umat ini. Karena memaksa untuk menyamakan segala hal dalam hidup adalah kemustahilan dan bertentangan dengan tabiat hidup itu sendiri.

Saya melihat rekonsiliasi internal umat diperlukan dalam segala skala eksistensinya. Rekonsiliasi dalam penafsiran keagamaan (religious interpretations), sikap politik (political choice), organisasi pergerakan (munazzhamat harakiyah), hingga kepada “ikhtilaf sya’biyah wa wathoniyah” (Keragaman bangsa dan negara). Semua itu adalah realita umat yang tidak harus mencabik-cabik ukhuwah dan persatuan.

Dengan semakin membesarnya umat masa kini, termasuk berkembangnya Islam di negara-negara mayoritas non Muslim seperti Amerika, menjadikan umat semakin mengglobal dan permasalahannya juga semakin komplikasi.

Oleh karena itu upaya “rekonsiliasi imaniyah” untuk membangun ukhuwah Islamiyah menjadi salah satu “haajah asaasiyah al-mu’ashorah” (kebutuhan pokok masa kini).

New York, 25 Agustus 2020

(Bersambung)!

* Presiden Nusantara Foundation

Previous Article Alaidin Abu Abbas Covid-19 Bisa Ditekan Jika Semua Pihak Patuhi Protokol Kesehatan
Next Article Bertambah 32 Lagi, Kasus Positif Covid-19 Aceh Sudah 1.292 Orang

Populer

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto menolak desakan ulama Aceh untuk penetapan status Bencana Nasional atas banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Aceh-Sumatera. (Foto: Ist)
Nasional
Tolak Permintaan Ulama Aceh, Prabowo Enggan Tetapkan Bencana Nasional: Ini 3 dari 38 Provinsi
Selasa, 16 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Ekonomi
Listrik Terus Padam 19 Hari Pascabencana, Banda Aceh dan Aceh Besar Gelap Gulita
Selasa, 16 Desember 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Ketua PB HUDA, Dr Tgk H Anwar Usman atau Abiya Kuta Krueng.
Syariah

Situasi Lapangan Sangat Sulit, Ulama Aceh Desak Presiden Prabowo Segera Tetapkan Bencana Nasional

Rabu, 3 Desember 2025
Syariah

Bukti Cinta kepada Rasulullah dengan Memperbanyak Shalawat

Sabtu, 29 November 2025
Syariah

Usai Terbakar, Asrama dan RKB Pesantren Ar Rabwah Indrapuri Dibangun Kembali 

Sabtu, 29 November 2025
Syariah

Unicef Latih Penguatan Kapasitas 30 Amil Baitul Mal Aceh  

Jumat, 28 November 2025
Syariah

Abuya Syekh Amran Wali: Cinta Dunia Membuat Seseorang Sulit Ikhlas dalam Ibadah

Selasa, 25 November 2025
Syariah

Fatwa MUI: Rumah dan Tanah yang Dihuni Tidak Boleh Dipajaki Berulang

Senin, 24 November 2025
Wakil Pimpinan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, Tgk Mustafa Husen Woyla SPdI
Syariah

Tujuh Golongan Mendapat Naungan Allah di Hari Kiamat, Pilih Salah Satu

Jumat, 21 November 2025
Ustaz Derry Sulaiman akan mengisi Tabligh Akbar dan Doa Bersama Maulid Raya Pemko Banda Aceh.
Syariah

Ustaz Derry Sulaiman Isi Ceramah Maulid Raya Pemko Banda Aceh, Dihadiri Menteri Kebudayaan

Rabu, 19 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?