Banda Aceh – Usai pembenahan sejumlah sarana dan prasarana pendukung, Pasar Al-Mahirah akan kembali ditempati oleh para pedagang.
Nantinya, mereka yang berjualan di Pasar Peunayong dan Pasar Kartini akan direlokasi kembali ke pasar baru yang terletak di Gampong Lamdingin Kecamatan Kuta Alam tersebut.
“Para pedagang sudah membuat surat pernyataan, usai renovasi akan menempati kembali Pasar Al-Mahirah, Lamdingin,” begitu ungkap Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh M Nurdin, Rabu (2/9).
Saat ini, kata Nurdin, pihaknya fokus untuk membenahi sarana dan prasarana di Pasar Al Mahirah Lamdingin. “Karena masih baru, pasar ini butuh penyempurnaan akhir agar memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli,” katanya.
Ia juga mengungkapkan alasan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengizinkan pedagang berjualan kembali di Pasar Peunayong. “Alasan utamanya karena rendahnya daya beli masyarakat akibat Covid-19, sehingga sangat berdampak pada pendapatan pedagang.”
“Pak Wali sangat terenyuh mendengar keluhan pedagang sepi pembeli. Karena itu beliau mengizinkan pedagang untuk membuka lapak sementara di pasar lama (Peunayong), sembari meningkatkan fasilitas di Pasar Al Mahirah Lamdingin,” jelasnya.
Nurdin pun meyakini Pasar Al-Mahirah Lamdingin akan kembali dipadati warga usai pandemi Covid-19. “Usai Pandemi, kita akan gencarkan even UMKM di Pasar Lamdingin. Kita yakin pasar ini akan kembali ramai. Target kita ribuan warga akan berkunjung ke sana setiap harinya nanti,” terangnya lagi.
Untuk menstimulus masyarakat berkunjung ke pasar baru, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan memberikan voucher diskon belanja selama September.
“Ada voucher diskon Rp 10.000 setiap berbelanja minimal Rp 50.000. Berlaku Sabtu dan Minggu untuk 300 orang pengunjung pertama,” kata Nurdin. (IA)
