INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Terkait Oncology, Pansus DPRA Nilai Pemerintah Aceh Tidak Kooperatif

Last updated: Minggu, 18 Oktober 2020 02:14 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 4 Menit
SHARE
Ketua Pansus Oncology DPRA, M. Rizal Falevi Kirani

Banda Aceh – Pembangunan proyek Gedung Oncology (pusat pelayanan kanker terpadu) di komplek Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh yang bernilai ratusan miliar masih menyisakan masalah.

Rekanan pemenang tender yang ditetapkan dalam proyek tersebut beberapa waktu lalu adalah KSO APG-AS (PT Adhi Persada Gedung dan PT Andesmont Sakti) dan telah dimulai pekerjaan proyek di lapangan.

Kadis Syariat Islam Banda Aceh Alimsyah meminta seluruh Da’i Perkotaan dan Muhtasib Gampong terus bersinergi mengimplementasikan Qanun Jinayat di Banda Aceh.
LGBT dan Judi Online Marak, Selebgram Tak Senonoh Ancam Syariat Islam di Banda Aceh

Namun pada proses pelelangan dinilai tidak wajar dan pemenang tender yang ditetapkan tersebut dinilai tidak memenuhi syarat administrasi.

- ADVERTISEMENT -

Terhadap ketidakwajaran tersebut, Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) telah melayangkan surat resmi untuk meminta data-data dimaksud kepada Pemerintah Aceh baru-baru ini. Termasuk dokumen pelelangan, dan Detail Engeneering Design (DED) bangunan Oncology RSUDZA Banda Aceh.

Namun, menurut penuturan Ketua Pansus Oncology DPRA, M. Rizal Falevi Kirani, Pemerintah Aceh justru tidak kooperatif untuk memberikan data tentang proses pelelangan proyek Oncology RSUDZA.

- ADVERTISEMENT -
Pemerintah Aceh menyerahkan dokumen Rancangan KUA dan PPAS APBA Tahun 2026 kepada DPRA, Rabu sore (12/11). (Foto: Ist)
KUA-PPAS 2026 Diserahkan ke DPRA, Dibahas Kilat Dua Hari Langsung Disahkan

“Pemerintah Aceh memang kami nilai tidak koperatif. Kita dari Pansus DPRA sudah kirimkan surat seminggu lebih untuk minta data tentang proyek oncology. Tapi data yang kita minta tidak diberikan juga. Meski demikian, kita juga punya data,” ujar M. Rizal Falevi, Sabtu (17/10).

Karenanya, pihaknya juga segera melakukan pemanggilan terhadap Unit Layanan Pengadaan (ULP) Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh, Inspektorat Aceh, Direktur RSUDZA Banda Aceh, dan pihak Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Kemudian beberapa orang ahli di bidang yang bersangkutan dan peserta pemenang tender proyek gedung Oncology RSUDZA.

Ia juga menyampaikan tim pansus akan tetap memanggil peserta yang menang, walaupun diprediksi perusahaan yang menang tidak akan hadir.

Kejati Aceh dan Ditjen PAS Bentuk Tim Tertibkan Aset Sitaan Negara

Sebelumnya, Pansus DPRA juga telah memanggil 12 orang rekanan atau perusahaan yang kalah saat mengikuti proses tender proyek oncology tersebut dilakukan. Termasuk salah satunya PT. MAM Energindo, sehingga didapatkan informasi dan data-data ketidakwajaran saat proses tender itu.

- ADVERTISEMENT -

Menurut penjelasan rekanan yang kalah tender, saat penawaran ada beberapa perusahaan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi. Sedangkan pada pengumuman administrasi justru beberapa perusahaan itu memenuhi syarat.

Selain itu, pihak ULP Pemerintah Aceh tidak pernah membuka harga penawaran ke publik, termasuk masa sanggahan. Sehingga proses pelelangan tidak wajar.

“Ada perusahaan awal lulus administrasi, tapi tetap digugurkan dengan alasan tidak cukup syarat administrasinya. Padahal di pengumuman awal mereka lewat.

Lalu soal harga penawaran yang membuat perusahaan-perusahaan itu kalah tender, juga tidak mungkin. Karena harganya itu tidak pernah dibuka ke publik atau ke perusahaan-perusahaan lain,” ungkapnya seraya menambahkan, ada juga pencairan uang muka proyek, sementara proses tender belum selesai.

Dijelaskan Falevi, setelah Pansus DPRA memanggil semua pihak itu, maka akan berkonsultasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), untuk kemudian tim pansus mengambil sikap.

Setelah itu baru diambil sikap dan membawa persoalan tersebut ke tingkat pambahasan di Badan Musyawarah (Banmus) DPRA sebelum diparipurnakan.

“Setelah terkumpulkan data lengkap dari semua pihak yang kami panggil, baru nanti kami merekomendasikan ke paripurna dewan. Batas waktu yang diberikan tiga bulan, terhitung mulai akhir Agustus,” sebut politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA) ini.

Falevi Kirani yang juga Ketua Komisi V DPR Aceh yang membidangi kesehatan ini menargetkan awal November 2020 pansus oncology sudah selesai. (IA)

Previous Article Penderita Covid-19 Aceh Bertambah 182 Orang, Bireuen Terbanyak
Next Article Beraksi Di Kota Gemilang, 8 Gepeng Terjaring Razia Petugas

Populer

dr. Suzanna Octiva SpKJ
Opini
Ketika Penjaga Kesehatan Aceh Bertahan Tanpa Kepastian
Rabu, 12 November 2025
Dr (cand) Yohandes Rabiqy
Opini
Aceh Kaya Energi, Tapi Miskin Otoritas
Kamis, 13 November 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Aceh

Diberi Gelar Kehormatan di Aceh, Mendagri Tito Ucapkan Terima Kasih dan Cium Tangan Wali Nanggroe

Kamis, 13 November 2025
Dr Satria Ferry SH MH dilantik sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Selasa (11/11). (Foto: Ist)
Aceh

Kembali ke Tanah Rencong, Satria Ferry Dilantik Jadi Koordinator Kejati Aceh

Kamis, 13 November 2025
Aceh

Lima Bulan Lalu Dikecam karena 4 Pulau Hilang, Kini Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan dari Wali Nanggroe

Rabu, 12 November 2025
Aksi unjuk rasa tenaga kesehatan (Nakes) RSJ Aceh dan RSIA menuntut pembayaran jasa medis 2025 di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (11/11). (Foto: Ist)
Aceh

Kebijakan Diskriminatif Pemerintah Aceh Paksa Nakes Memilih Haknya: TPP atau Jasa Medis!

Rabu, 12 November 2025
Banyak jalan rusak di kota Banda Aceh, Pemko didesak segera melakukan perbaikan.
Aceh

Jalan di Banda Aceh Banyak yang Rusak, PKS Desak Pemko Segera Perbaiki

Rabu, 12 November 2025
Saqti Aprilian dan Cut Riska Adilla Dinobatkan sebagai Agam dan Inong Banda Aceh 2025
Aceh

Saqti Aprilian dan Cut Riska Adilla Dinobatkan sebagai Agam dan Inong Banda Aceh 2025

Rabu, 12 November 2025
Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, dr. Hanif, turun langsung untuk menjemput enam pasien pasung di Kabupaten Aceh Timur, Senin, 10 November 2025. (Foto: Ist)
Aceh

Dibebaskan dari Pasung, RSJ Aceh Jemput Enam ODGJ di Aceh Timur

Rabu, 12 November 2025
Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Lhoong sejak Selasa dini hari (11/11) menyebabkan banjir luapan di sejumlah gampong dalam wilayah tersebut. (Foto: Dok. BPBD Aceh Besar)
Aceh

Banjir Melanda Lhoong, Puluhan Rumah dan 102 Hektare Sawah Siap Panen Terendam

Rabu, 12 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?