Banda Aceh — Aldin Nainggolan dipercayakan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Aceh.
Ia diangkat oleh Pengurus Pusat SMSI setelah Tarmilin Usman yang sebelumnya memegang jabatan itu, dipercaya menjadi pengurus SMSI Pusat.
Keputusan Aldin NL menjadi Plt Ketua SMSI Aceh ini tertuang dalam SK Pengurus Pusat SMSI Nomor 032/KPTS/SMSI-Pusat/X/2020 tentang Pengangkatan Tarmilin Usman menjadi Ketua Departemen Hukum dan Arbitrase Pengurus Pusat SMSI tertanggal 17 Oktober 2020, dan mengangkat Aldin NL sebagai Plt Ketua SMSI Aceh.
Surat itu ditandatangani Ketua Umum SMSI Firdaus dan Sekretaris Jenderal SMSI HM Untung Kurniadi.
Dalam keputusan itu diterangkan, setelah pengangkatan Tarmilin Usman, terjadinya kekosongan jabatan Plt Ketua SMSI Aceh.
Untuk itu, Aldin NL ditunjuk menjadi Plt Ketua SMSI Aceh dengan tugas mempersiapkan pengurus SMSI Aceh yang baru serta mendata dan menerima anggota baru di SMSI Aceh.
Keputusan ini berlaku selama enam bulan sejak ditetapkan atau hingga terbentuknya pengurus SMSI Provinsi Aceh definitif.
“Saya berterima kasih kepada Ketua Umum Pak Firdaus dan Sekjend HM Untung, yang telah memberikan kepercayaan memimpin SMSI Aceh. Saya akan segera membentuk pengurus SMSI Aceh yang baru dan melakukan konsolidasi dengan pengurus kabupaten/kota,” kata Aldin dalam keterangannya, Sabtu (24/10) malam.
Aldin mengatakan, saat ini SMSI telah meluncurkan situs Siberindo.co di Jakarta untuk bisnis SMSI. Siberindo.co saat ini telah memiliki jejaring nasional yang luas.
Untuk diketahui, Aldin NL saat ini sebagai Penanggungjawab waspadaaceh.com, juga Kepala Biro Harian Waspada di Aceh. Selain itu Aldin NL juga menjabat Sekretaris PWI Aceh.
Latar Belakang SMSI Aceh
Pengurus pertama SMSI Aceh dipegang Muklis Azhar (Goaceh.com). Kemudian dalam satu rapat sesama anggota SMSI disepakati dipilih Aryos Nivada (dialeksis.com) sebagai ketua.
Namun, belum enam bulan kepengurusan Aryos, berganti lagi dan dipegang oleh Hendro Saky (popularitas.com). Ekses pasca kongres SMSI Pusat dan tidak terpilihnya Teguh Santosa sebagai Ketua Umum, membuat Hendro Saky mundur dari Ketua SMSI Aceh.
Hendro Saky bergabung dengan JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) sebagai ketua di Aceh bersama Akhiruddin Mahjuddin yang menjabat sekretaris. Jabatan ketua umum nasional dipegang oleh Teguh Santosa.
Selanjutnya, mandat SMSI Aceh diberikan kepada Tarmilin Usman (Ketua PWI Aceh), hingga kemudian Tarmilin diberi tangggungjawab sebagai pengurus di SMSI Pusat. Selanjutnya SMSI Pusat mempercayakan SMSI Acah kepada Aldin NL.
SMSI saat ini merupakan lembaga atau asosiasi perusahaan media online (siber) yang memiliki anggota sekitar 1.350 media dari 34 provinsi di tanah air.
SMSI sudah menjadi konstituen Dewan Pers bersama AMSI yang berafiliasi ke AJI. Sementara SMSI sendiri boleh dibilang underbownya PWI, lantaran didirikan oleh tokoh dan pengurus PWI secara nasional. (IA)
