INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Gubernur Nova: Singkirkan Kepentingan Kelompok Untuk Kesejahteraan Rakyat Aceh

Last updated: Kamis, 5 November 2020 20:05 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 8 Menit
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dipeusijuek oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dipeusijuek oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar
SHARE

Banda Aceh — Nova Iriansyah resmi mengemban tugas sebagai Gubernur Aceh definitif sisa masa jabatan 2017-2022 setelah dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPR Aceh yang berlangsung di Gedung Utama DPRA, Kamis (5/11).

Dalam seremoni pelantikan tersebut, Nova Iriansyah juga turut dipeusijuek oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar.

Petugas PLN UID Aceh melakukan perbaikan gangguan listrik. (Foto: Ist)
Aceh Surplus Listrik Tapi Sering Padam, Mualem Sebut Investasi Terganggu

Usai pelantikan, Nova menyampaikan pidato pertamanya sebagai Gubernur Aceh. Di sisa masa jabatan ini, Nova akan menjalankan amanah yang cukup berat selama dua tahun ke depan.

- ADVERTISEMENT -

“Secara pribadi, ini adalah sumpah dan pelantikan yang kedua saya. Sebelumnya saya dilantik dan diambil sumpah sebagai Wakil Gubernur pada 5 Juli 2017 mendampingi Pak Irwandi Yusuf sebagai Gubernur Aceh. Kali ini dilantik sebagai Gubernur Aceh meneruskan kerja-kerja membangun Aceh, termasuk menyelesaikan visi-misi yang kami canangkan sebelumnya,” kata Nova di depan anggota DPRA dan undangan yang hadir.

Nova juga berharap dukungan dari legislatif dalam membangun Aceh yang lebih baik sebagaimana mana yang menjadi cita-citakan bersama. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukungnya.

- ADVERTISEMENT -
Seminar Sejarah Terbentuknya Kabupaten Aceh Besar di Meuligoe Bupati Kota Jantho, Aceh Besar, Selasa (18/11).
Sejarah Awal Terbentuknya Kabupaten Aceh Besar Diseminarkan

“Rasa terima kasih dari lubuk hati paling dalam, saya sampaikan kepada rakyat Aceh yang telah memberi kepercayaan atas jabatan ini. Dengan dukungan masyarakat, saya yakin mampu mengemban amanah untuk membangun Aceh lebih baik, lebih sejahtera, lebih adil, lebih bermartabat, dengan cahaya Islam yang memberi rahmat bagi semuanya,” tetang Nova.

Sampai saat ini, lanjut Nova, Pemerintah Aceh masih terus berjuang untuk menghadirkan kesejahteraan bagi warganya. Seperti yang diketahui bersama kata dia, Aceh pernah melewati masa sulit, konflik bersenjata, dan bencana besar tsunami. Melalui kedua kejadian itu, membuktikan bahwa rakyat Aceh mampu bangkit dan berbenah untuk sebuah harapan besar perubahan kualitas hidup yang lebih baik.

Kekuatan rakyat Aceh dalam melewati masa sulit itu tak terlepas dari ketaatan warganya dalam menjalankan syariat Islam. Iman Islam telah memandu masyarakat untuk selalu berikhtiar dan bekerja keras mewujudkan yang terbaik.

Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar, menerima audiensi Plt. Kadis Sosial Aceh Chaidir di Meuligoe Wali Nanggroe, Selasa (18/11). (Foto: Ist)
Wali Nanggroe: Penerapan Satu Data Kunci Penanggulangan Masalah Sosial di Aceh

“Saya percaya hal ini akan terus menjadi energi positif bagi masyarakat Aceh dalam membangun negeri,” sebutnya.

- ADVERTISEMENT -

Nova mengatakan, dengan dilantiknya dia sebagai Gubernur Aceh, maka tanggung jawab dan amanah yang ia emban semakin besar. Namun, ia berjanji akan menjaga amanah dengan baik.

Gubernur, tambah Nova, merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam diri seorang gubernur, melekat fungsi sebagai kepala daerah, sekaligus kepala pemerintahan, sesuai amanat konstitusi.

Lebih khusus dalam konteks pemerintahan daerah di Aceh, gubernur juga melaksanakan amanah Undang Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) dalam menjalankan pemerintahan, yang memiliki hak otonomi khusus asimetris, sehingga peran Gubernur Aceh juga memiliki sisi khusus di bawah NKRI.

“Sebagai Gubernur Aceh, saya juga memiliki amanah menjalankan syariat Islam di Aceh, yang dilaksanakan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, juga menjalankan sejumlah kekhususan Aceh lainnya sejalan dengan UUPA.”

Sebagai Gubernur Aceh baru yang definitif kata Nova, dirinya punya tanggung jawab melaksanakan pembangunan berkesinambungan, dengan meneruskan kebijakan pembangunan strategis yang telah dijalankan dengan baik oleh Gubernur sebelumnya.

Bersamaan dengan itu juga dituntut melakukan inovasi-inovasi baru yang kreatif, bermanfaat, dan substantif, menghasilkan lompatan-lompatan dalam pencapaian visi-misi ‘Aceh Hebat’ dengan 15 program unggulan, yang telah tercantum dalam RPJM Aceh 2017-2022.

Mencapai tujuan seperti yang terkandung dalam visi-misi ‘Aceh Hebat’ tak sulit bila dilakukan dan didukung bersama oleh seluruh elemen masyarakat Aceh. Perlu disyukuri, kata Nova, masih ada berbagai kemudahan yang terbuka dalam kekhususan Aceh yang diraih usai konflik Aceh atau setelah damai hadir, lewat kesepakatan damai yang bermartabat atau dikenal sebagai MoU Helsinki. Karenanya, perdamaian ini wajib dijaga bersama.

“Saya mengajak seluruh elemen pemerintahan di Aceh dan masyarakat secara umum, berpikir memanfaatkan kesempatan dari berbagai kemudahan yang ada tersebut untuk Aceh yang lebih baik ke depan. Insya Allah, dalam memegang amanah kendali Pemerintahan Aceh ke depan, kami akan terus belajar dari kekurangan masa lalu, serta memetik pelajaran dari keberhasilan yang pernah ada untuk dilanjutkan dan ditingkatkan kembali,” jelasnya.

Nova berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi aktif semua elemen masyarakat Aceh, baik para ulama, para tokoh masyarakat, unsur legislatif, partai politik, pemerintah kabupaten/kota, dan para penegak hukum.

Saat ini kata dia, semua sedang dalam masa sulit, diuji oleh Allah Swt dengan Covid-19 yang melanda dunia sejak wabah ini ditemukan pertama kali melanda Wuhan, China, akhir 2019.

Pandemi Covid-19 disebutkan telah berdampak pada terhentinya sejumlah aktivitas yang biasanya dijalani sehari-hari. Kondisi ini bukan hanya di Aceh dan Indonesia, tapi juga hampir di seluruh dunia.

“Saat berstatus Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, saya telah melahirkan sejumlah kebijakan dalam menangani Pandemi Covid-19. Secara garis besar, kebijakan tersebut terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu penanganan medis (preventif, promotif, dan kuratif ), jaring pengaman sosial dan Pemulihan ekonomi/antisipasi krisis pangan.

Semua kebijakan tersebut bertujuan untuk melindungi seluruh warga Aceh dari bencana pandemi ini. Sebagai Gubernur Aceh yang dilantik saat ini, saya wajib menuntaskan perjuangan tersebut, memberi jaminan kepada seluruh warga Aceh, agar mampu melewati cobaan ini,” terangnya.

Namun, kata Nova, langkah penting yang harus dicapai bersama adalah mewujudkan masyarakat produktif dan aman dari Covid-19, mewujudkan masyarakat yang disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan.

Masih banyak tantangan dalam melawan Covid-19. Pihaknya menyakini, masyarakat Aceh yang terkenal religius, yakin dan percaya bahwa bencana atau musibah yang terjadi dapat meningkatkan keimanan kepada Allah Swt, bahwa betapa tidak berdayanya manusia di hadapan-Nya.

“Tetapi kami yakin, semua kita percaya tentang pentingnya berikhtiar dengan berbagai cara sehingga kita bisa melalui masa yang sulit ini dalam waktu yang segera. Setelah dua bencana sebelumnya konflik dan tsunami, bencana kemanusiaan Covid-19 ini, akan semakin menguatkan kesadaran masyarakat Aceh dalam membangun kesiagaan menghadapi berbagai bencana ke depan.”

Mengakhiri sambutannya sebagai Gubernur Aceh yang baru yang bertugas melanjutkan sisa periode 2017-2022, Nova secara khusus meminta dukungan para ulama, unsur forkopimda, legislatif, partai politik, LSM, dan seluruh elemen masyarakat lainnya.

“Mari semua kita bahu-membahu menjaga kondusifitas pembangunan, untuk mencapai perdamaian berkelanjutan di Aceh. Mengelola perbedaan politik sebagai wacana demokrasi yang sehat, menyingkirkan kepentingan kelompok demi pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan seluruh warga Aceh. Tentu saja, menghadirkan kesejahteraan hanya bisa diwujudkan dengan dukungan dan partisipasi seluruh rakyat Aceh. Tanpa rakyat, para pemimpin bukanlah siapa-siapa,” pungkas Nova. (IA)

Previous Article Mendagri Tito Karnavian menyampaikan pidato sambutannya usai melantik Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh definitif sisa masa jabatan 2017 - 2022 di Gedung Utama DPRA Mendagri: Eksekutif-Legislatif Harus Kompak Untuk Membangun Aceh
Next Article Nova Jadi Gubernur Aceh, Ini Harapan Aminullah

Populer

Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasruddin Bahar.
Ekonomi
Dana Otsus Aceh Perlu Dipisah dari APBA, Pengelolaan Diatur Lewat Badan Khusus
Rabu, 19 November 2025
Pemain Persiraja Banda Aceh merayakan gol ke gawang Sumsel United di Stadion H Dimurthala Lampineung, Selasa malam (18/11). Persiraja menang 3-1. (Foto: Ist)
Olahraga
Connor Flynn Cetak Dua Gol, Persiraja Gilas Sumsel United 3-1
Rabu, 19 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Keributan antara Anggota Dewan pecah di gedung DPRA pada Senin siang, 17 November 2025. (Foto: Ist)
Politik
Keributan Memalukan Pecah di Gedung DPRA, Rapat Resmi Berubah Saling Lempar
Selasa, 18 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Rendahnya daya serap APBA 2025 dinilai sebagai indikator lemahnya eksekusi program oleh para pembantu Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem. (Foto: Ist)
Aceh

Serapan APBA 2025 Lamban, Kinerja Pembantu Gubernur Aceh Lemah Eksekusi

Rabu, 19 November 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem didampingi Plt Kadis Sosial Aceh Chaidir melepas bantuan logistik penanggulangan bencana untuk 10 kabupaten/kota, di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa pagi, 18 November 2025. (Foto: Ist)
Aceh

Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan Logistik Bencana untuk 10 Kabupaten/Kota

Rabu, 19 November 2025
Bupati Aceh Besar Muharram Idris membuka Pameran Pembangunan dan Expo UMKM di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho, Senin (17/11). (Foto: Ist)
Aceh

Uroe Lahe ke-69 Aceh Besar, Pameran Pembangunan dan Expo UMKM Digelar di Jantho

Selasa, 18 November 2025
Klaim bahwa Presiden Prabowo telah menambah anggaran Rp10 triliun untuk Aceh tahun 2026 memicu polemik. (Foto: Ilustrasi)
Aceh

Klaim Rp10 Triliun dari Presiden, Publik Aceh Pertanyakan Mekanismenya

Selasa, 18 November 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem melantik Ketua dan Anggota Badan Baitul Mal Aceh periode 2025–2030 di Restoran Pendopo Gubernur, Senin malam (17/11). (Foto: Ist)
Aceh

Gubernur Lantik Ketua dan Anggota Badan Baitul Mal Aceh 2025–2030

Selasa, 18 November 2025
Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan darurat untuk Pesantren Ar-Rabwah yang mengalami kebakaran di Gampong Krueng Lam Kareung, Indrapuri, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Aceh

Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan untuk Pesantren Ar-Rabwah yang Terbakar

Senin, 17 November 2025
Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh mulai menyalurkan Bantuan Pangan Beras-Minyak Goreng periode Oktober–November 2025 kepada 9.996 KPM di Banda Aceh, Senin (17/11). (Foto: Ist)
Aceh

9.996 KPM di Banda Aceh Terima Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng dari Pemerintah Aceh  

Senin, 17 November 2025
Upaya pencarian ABK KM Aneuk Bahagia, Syafruddin (60), warga Desa Keutapang Mameh, Idi Rayeuk, Aceh Timur, yang hilang di perairan Nurussalam sejak Jum'at, 14 November 2025, memasuki hari ketiga belum membuahkan hasil hingga Ahad, 16 November 2025.
Aceh

Nelayan Hilang di Perairan Aceh Timur Masuki Hari Ketiga, Belum Juga Ditemukan

Senin, 17 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?