Banda Aceh — Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, mengatakan, Bank Aceh Syariah terus melakukan berbagai pembenahan dalam memberi pelayanan bagi nasabah.
Peluncuran layanan digital banking itu, kata dia, bagian dari terobosan Bank Aceh Syariah dalam memberi kemudahan layanan bagi nasabah, agar dapat bertransaksi dimanapun dan kapanpun.
Haizir menjelaskan, layanan mobile banking Bank Aceh Syariah telah melalui tahapan dan perjalanan yang panjang. Dimulai pengembangan sistem aplikasi hingga peluncuran pada hari ini.
“Dalam pengembangan mobile banking ini kita membangun kerjasama dengan berbagai pihak,” kata Haizir Sulaiman dalam sambutannya pada peluncuran secara resmi aplikasi mobile banking Bank Aceh Syariah yang diberi nama Action (Aceh Transaksi Online) di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Selasa (10/11).
Sebelum aplikasi tersebut diluncurkan, kata Haizir, pihaknya telah melakukan berbagai tahapan ujicoba baik secara internal maupun eksternal.
Ujicoba ketahanan juga sudah dilakukan, sehingga upaya pembobolan sistem aplikasi tidak dapat ditembus oleh hacker.
“Pada 10 Oktober 2020 lalu kita melakukan soft launching, aplikasi ini dimanfaatkan oleh internal Bank Aceh Syariah untuk dilakukan ujicoba dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar tanpa kendala,” ucap Haizir.
Dirut menyebutkan, sampai hari ini jumlah download aplikasi tersebut sudah mencapai 12.130 download. Jumlah transaksi harian paling tinggi mencapai 4 miliar lebih. “Ini lah baru sebulan kita luncurkan antusias masyarakat sangat tinggi,” terangnya. (IA)



