Banda Aceh — Jumlah angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang terjadi di wilayah hukum Polresta Kota Banda Aceh menurun tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Pada tahun 2019, ada 719 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi, sementara tahun ini ada 542 kasus kecelakaan lalu lintas.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto pada konferensi pers akhir tahun 2020 di Aula Machdum Sakti Polresta Banda Aceh, Senin (28/12).
“Artinya, jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kota Banda Aceh menurun 177 kasus atau turun 24.61%. Jika tahun kemarin (2019) korban jiwa yang meninggal dunia sebanyak 48 jiwa maka di tahun 2020 ini mencapai 37 orang meninggal dunia dan luka ringan sebanyak 743 orang,” jelas Trisno Riyanto.
Untuk pelanggaran lalu lintas, tahun ini justru mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
“Dimana, jumlah pelanggar lalu lintas di Banda Aceh tahun 2019 sebanyak 4.513 pelanggar, sementara tahun 2020 sebanyak 5.195 pelanggar,” sebut Trisno Riyanto didampingi Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa bersama Kabag Ops dan para Kasat.
Para pelanggar lalu lintas ini terjaring razia petugas dalam sejumlah operasi yang dilakukan seperti Operasi Keselamatan Seulawah 2020, Operasi Patuh Seulawah 2020, Operasi Ketupat Seulawah 2020 dan Operasi Zebra Seulawah 2020.
Selain operasi, Polantas juga memberikan imbauan kepada masyarakat seperti mengunjungi sekolah, memasang spanduk imbauan dan lainnya serta mengedepankan teguran saat penindakan pelanggaran lalu lintas. (IA)



