INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Opini

Dana Covid-19 Aceh Rp 2,3 Triliun, Jangan Disibukkan Gorengan Hibah Rp 9,6 Miliar

Last updated: Senin, 18 Januari 2021 08:24 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 3 Menit
SHARE

Oleh: Munzami Hs*

Sepekan ini, publik di Aceh digaduhkan dengan pro-kontra pemberian dana hibah penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) untuk 100 organisasi kepemudaan (OKP) dan beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Aceh oleh Gubernur Nova Iriansyah melalui SK Gubernur Aceh Nomor 426/1675/2020 yang totalnya mencapai Rp 9,6 Miliar.

Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
250 Ton Beras Masuk Tanpa Izin: Bukti BPKS Terlalu Lama Dibiarkan Tanpa Pengawasan

Dana tersebut di-SP2D-kan ke semua rekening lembaga tersebut pada akhir Desember 2020

- ADVERTISEMENT -

Pertama, saya ingin berbagi informasi bahwa publik jangan hanya tergiring dan larut dengan gorengan dana hibah OKP/Ormas saja yang nominalnya hanya Rp 9,6 miliar dari total sekitar Rp 2,3 triliun pos anggaran penanganan Covid-19 yang bersumber dari hasil Refocusing
APBA 2020.

Perlu kita tanyakan bersama, kemana dan untuk siapa saja dana Rp 2,3 triliun tersebut dibelanjakan oleh Pemerintah Aceh di tahun 2020.

- ADVERTISEMENT -
Peta Wilayah Kerja Migas Aceh (Dok. Dinas ESDM Aceh)
Tiga Proyek Migas Aceh: Banyak Panggung, Minim Bukti

Kedua, saya pribadi tidak mempersoalkan pemberian dana hibah untuk 100 OKP/Ormas, bahkan menurut saya, semestinya Gubernur Aceh memberikan dana hibah bukan hanya untuk 100 OKP/Ormas saja, tapi untuk seluruh OKP/Ormas/LSM/Yayasan, bahkan semua Dayah yang ada di Aceh sehingga tidak muncul kecemburuan sosial dari berbagai elemen masyarakat Aceh terhadap 100 OKP/Ormas penerima dana hibah itu.

Ketiga, Gubernur harus tahu bahwa saat ini di Aceh terdapat sekitar 1.492 Lembaga yang terdiri atas 836 Ormas, 376 LSM dan 280 Yayasan, dari jumlah tersebut yang sudah terdaftar di Badan Kesbangpol Aceh sekitar 781 Lembaga. (Data Kesbangpol)

Keempat, Gubernur juga harus tahu bahwa saat ini terdapat sekitar 2 ribu lebih jumlah dayah di Aceh dan yang terdaftar di Dinas Pendidikan Dayah Aceh mencapai 1.136 Dayah. (Data Disdik Dayah)

Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
20 Tahun Menghabiskan APBN: BPKS Layak Dievaluasi atau Dibubarkan

Kelima, publik harus tahu bahwa realisasi keuangan APBA 2020 sampai 31 Desember hanya terserap 76,8 % dari total Rp 15,8 Triliun APBA. Artinya, 23,2 % APBA 2020 menjadi SiLPA yaitu sekitar 3,6 Triliun. (Data P2K APBA)

- ADVERTISEMENT -

Keenam, kalau memang Gubernur Nova ingin melibatkan semua elemen masyarakat untuk membantu Pemerintah Aceh dalam penanganan Covid-19 di Aceh, sebut saja, andai kata setiap lembaga di-injeksi Rp 100 juta pos anggaran Bansos Dana Hibah Covid-19, maka Pemerintah Aceh hanya butuh sekitar Rp 200 – Rp 250 miliar untuk melibatkan seluruh lembaga tersebut (1.492 Ormas/LSM/Yayasan & 1.136 Dayah) guna membantu Pemerintah Aceh dalam upaya penanganan dan pencegahan COVID-19 di seluruh Aceh.

Namun, kenapa tidak dilibatkan seluruh lembaga tersebut? Padahal itu lebih baik daripada men-SiLPA-kan APBA 2020 hingga mencapai Rp 3 triliunan lebih di akhir tahun lalu.

Ketujuh, publik juga perlu mempertanyakan kepada Gubernur Aceh bahwa kemana saja dan untuk siapa saja Rp 1,5 triliun Dana Bansos Dampak Ekonomi dibelanjakan selama tahun 2020, selain itu juga ada Rp 20 miliar lagi pos anggaran Bansos Tidak Terencana serta Rp 445 Miliar pos anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Ini seharusnya yg menjadi fokus sorotan kita semua sebagai masyarakat Aceh.

*Penulis Direktur Institute for Development of Achehnese Society (IDeAS)

Previous Article Habib Muhammad Wafat Usai Resmikan Masjid Ba’alawi di Simpang Ulim
Next Article Farrah Khan, Wali Kota Muslim Pertama di Irvine

Populer

Ilustrasi pencucian uang
Ekonomi
Dugaan Money Laundering di Bank Aceh: Rekening Nasabah Jadi ‘Terminal Transaksi’, Anak Pengusaha Besar Disebut Terlibat
Rabu, 26 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Umum
Tangki Penyimpanan Kondensat PGE Terbakar di Area PAG Lhokseumawe
Rabu, 26 November 2025
Potret tangkapan layar Amalia Mutya Zain saat live streaming yang viral di TikTok, sebelum akun resminya hilang dan membuat warganet penasaran.
Umum
Misteri Amalia Mutya Zain: TikToker Berhijab yang Mendadak Viral, Akun Hilang Bikin Netizen Kepo
Rabu, 13 Agustus 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Opini

Aceh Kaya Energi, Tapi Miskin Otoritas

Sabtu, 15 November 2025
Riza Syahputra
Opini

Fobia Terbesar Pejabat Indonesia: Bukan Neraka, Tapi Kehilangan Jabatan

Rabu, 12 November 2025
dr. Suzanna Octiva SpKJ
Opini

Ketika Penjaga Kesehatan Aceh Bertahan Tanpa Kepastian

Rabu, 12 November 2025
Opini

Prabowo Perlu Belajar dari Sultan Iskandar Muda

Senin, 10 November 2025
Opini

Hukum yang Lupa pada Nurani

Sabtu, 8 November 2025
Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Opini

Rotasi Pejabat, Stagnasi Abadi: BPKS Sabang Masih Berputar di Lingkaran Gagal

Kamis, 6 November 2025
Mirza Ferdian
Opini

Ketika Wakil Bupati Memukul, Etika Pemerintahan Tumbang

Sabtu, 1 November 2025
Delky Nofrizal Qutni
Opini

Menembus Geureutee, Menyingkap Geopolitik Sumber Daya Mineral Aceh

Jumat, 31 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?