BANDA ACEH – Pemko Banda Aceh bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Banda Aceh melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah mini market dan pusat perbelanjaan yang ada di wilayah Kota Banda Aceh, Senin (10/5).
Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin bersama Kepala BBPOM di Banda Aceh, Desi Ariyanti Ningsih memimpin kegiatan ini.
Dari jajaran Pemko juga hadir Plt Asisten II, T Samsuar, Kadis Kesehatan, Lukman dan sejumlah pejabat lainnya dari Dinas Kop UKM dan Perdagangan.
Chek Zainal mengatakan Sidak ini dilakukan untuk memastikan sejumlah produk makanan yang dijual dalam kondisi aman dikonsumsi masyarakat. Katanya, prioritas yang diperiksa adalah makanan-makanan kemasan yang dijadikan parsel lebaran.
Sidak dimulai di Sinbun Sibreh, sebuah mini market ternama di depan Masjid Raya Baiturrahman. Kemudian berlanjut ke Toko Ramai, Toko Maju dan berakhir di Suzuya Mall.
Chek Zainal sendiri ikut memeriksa dan mengecek kemasan-kemasan, baik makanan maupun minuman yang dijadikan bahan parsel lebaran. Tujuannya tim ingin memastikan tidak ada yang kedaluwarsa dan kemasan yang rusak.
“Kita ingin memastikan semua jenis makanan yang dijual jelang lebaran aman dikonsumsi. Semua kita cek, Alhamdulillah tidak ada makanan yang kedaluwarsa,” ujar Chek Zainal saat diwawancarai awak media.
Lanjutnya, dari hasil Sidak tersebut menunjukkan bahwa pengusaha di Banda Aceh sudah sangat serius memperhatikan sisi keamanan produk-produk yang bakal di konsumsi masyarakat.
“Alhamdulillah para pengusaha kita sangat serius memperhatikan produk-produk ini. Kalau istilah agama itu halalan thayyiban, kita lihat tidak ada yang kedaluwarsa,” kata Chek Zainal.
Selain itu, Sidak kali ini tim juga memeriksa produk-produk makanan dari industri rumahan dimana harus memiliki Izin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT).
Sidak, lanjut Chek Zainal dilakukan juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat kota selaku konsumen. Katanya, masyarakat harus lebih cerdas dalam memilih produk-produk makanan yang dijual di toko-toko dan pusat perbelanjaan jelang hari raya agar lebih teliti memilih produk-produk yang aman dikonsumsi.
“Ini juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat kita,” tutup wakil wali kota. (IA)
