JAKARTA — Wakil Ketua MPR yang juga Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa membela Palestina bukanlah masalah agama, tetapi itu menjadi amanat konstitusi. Dalam konstitusi ditegaskan bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan.
“Jelas tertulis dalam pembukaan UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Bangsa Indonesia harus membela Palestina yang terjajah, tidak ada pilihan lain. Harus tegas,” kata Zulkifli Hasan, saat menemui Pengurus Yayasan As-Syafi’iyah dan Pimpinan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Rabu (19/5), yang saat kunjungan mengenakan syal bergambar bendera Indonesia dan Palestina.
Dengan adanya ketentuan itu, lanjut politikus yang biasa disapa Zulhas tersebut, maka semua semua pihak di Indonesia harus tegas dan konsisten membela Palestina.
“Di Gaza, di Palestina, banyak warga beragama Kristen dan Katolik. Jadi membela Palestina bukanlah isu agama. Ini pembelaan kita terhadap kemanusiaan. Sesuai amanat konstitusi,” ujarnya seperti dilansir dari Republika.
Israel semakin gencar menyerang Palestina. Semakin banyak korban berjatuhan termasuk anak anak dan perempuan.
Zulkifli Hasan saat ini menggalang dukungan untuk membantu rakyat Palestina dengan menemui tokoh tokoh dan pimpinan ormas Islam.
Hari ini, Rabu (19/5) Zulkifli Hasan menemui Pengurus Yayasan As-Syafi’iyah dan Pimpinan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Zulkifli Hasan didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno, ketua FPAN DPR RI Saleh Daulay dan lainnya.
Dalam pertemuan di As-Syafi’iyah Zulhas disambut langsung Ketua Yayasan Prof. Dailami Firdaus dan 70 Santri yang berasal dari seluruh Indonesia. Sementara di Dewan Dakwah disambit langsung Ketua Umum DDII Adian Husaini.
Selain menggalang dukungan, kunjungan Zulkifli Hasan ke DDII kali ini merupakan rangkaian dari silaturahim Idul Fitri Wakil Ketua MPR RI itu kepada tokoh-tokoh Islam, ormas dan pondok pesantren.
Zulkifli Hasan mengajak semua pihak untuk tegas menyuarakan dukungan kepada Palestina. Menurutnya dukungan dan solidaritas itu sangat penting. “Di level negara, kita membantu lobi politik di forum-forum internasional. Di level individu, kita bisa berdonasi. Paling tidak, mendukung dan mendoakan,” kata Zulkifli. (IA)
