INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Fenomena Angin Geureutee di Aceh, BMKG dan Peneliti USK Jelaskan Dampaknya

Last updated: Rabu, 28 Juli 2021 22:48 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 4 Menit
Rektor USK Prof Samsul Rizal, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Pusat Guswanto, Dekan FMIPA USK Teuku M. Iqbalsyah mendeklarasikan fenomena baru ‘Angin Geureutee’ Rabu (28/7) di Balai Senat USK
SHARE

BANDA ACEH — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh bersinergi dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (USK) untuk mendeklarasikan fenomena baru ‘Angin Geureutee’ di Balai Senat USK, Rabu (28/7).

Deklarasi ini dihadiri langsung Rektor USK Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng dan Deputi Bidang Meteorologi BMKG Pusat Guswanto, Dekan FMIPA USK Teuku M. Iqbalsyah, Kepala Koordinator BMKG Aceh, Nasrol Aidil, para peneliti dari kedua instansi, serta para pejabat yang relevan tingkat provinsi dan tingkat kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya.

Kadis Syariat Islam Banda Aceh Alimsyah meminta seluruh Da’i Perkotaan dan Muhtasib Gampong terus bersinergi mengimplementasikan Qanun Jinayat di Banda Aceh.
LGBT dan Judi Online Marak, Selebgram Tak Senonoh Ancam Syariat Islam di Banda Aceh

Dr. Yopi Ilhamsyah, peneliti USK yang mengamati fenomena Angin Geureutee menyebutkan bahwa fenomena Angin Geureutee diamati pertama sekali oleh forecaster Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda. Diamati bahwa pada rentang bulan Juli-Agustus terdapat suatu fenomena angin foehn di wilayah pegunungan Geurute.

- ADVERTISEMENT -

“Fenomena ini mirip dengan fenomena angin Bahorok di Sumatera Utara, Angin Barudu di Sulawesi, Angin Gending di Probolinggo, Angin Kumbang di Cirebon, Angin Brubu di Makassar dan Angin Wabraw di Biak. Penamaan Angin Geurutee sendiri didasarkan pada nama lokasi tempat fenomena tersebut terjadi,” lanjut Yopi.

Berdasarkan data 20 tahun terakhir, kata Yopi, fenomena ini berdampak sangat signifikan terhadap kekeringan dan kerusakan tanaman di wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh, dan massa udara basah yang dapat menyebabkan banjir di wilayah Aceh Jaya.

- ADVERTISEMENT -
Pemerintah Aceh menyerahkan dokumen Rancangan KUA dan PPAS APBA Tahun 2026 kepada DPRA, Rabu sore (12/11). (Foto: Ist)
KUA-PPAS 2026 Diserahkan ke DPRA, Dibahas Kilat Dua Hari Langsung Disahkan

Karena itu BMKG berkoordinasi dengan para ilmuan di FMIPA USK untuk melakukan pengamatan lebih detail terhadap fenomena ini.

Sebelum deklarasi ini, telah dilakukan rapat koordinasi dan audiensi BMKG dengan FMIPA USK, serta disusul dengan Focus Group Discussion (FGD) secara virtual. Setelah melewati pengamatan dan analisis data yang tersedia, kedua institusi sepakat untuk mendeklarasikan fenomena ini, sehingga publik dapat memahami dengan baik tentang fenomena ini serta dampaknya, khususnya masyarakat yang berdomisili di lokasi terdampak yakni Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Jaya.

Budi Hutasoit, prakirawan BMKG, menyebutkan bahwa berdasarkan pengamatan pada beberapa kasus di Aceh Besar dan Pidie, hembusan kencang angin ini juga dapat merobohkan pepohonan beserta akarnya serta merebahkan tanaman padi. Dampak lain, timbul dehidrasi, hama tanaman serta penyakit seperti batuk, diare, muntaber dan kulit kusam.

Kejati Aceh dan Ditjen PAS Bentuk Tim Tertibkan Aset Sitaan Negara

“Kasus penyakit epidemik seperti malaria dan demam berdarah meningkat seiring memanasnya suhu di permukaan. Oleh karena itu, masa tanam padi, jagung dan sebagainya harus disesuaikan dengan fenomena alam ini, sehingga menghasilkan hasil panen yang lebih baik,” lanjut Budi.

- ADVERTISEMENT -

Rektor USK Prof Samsul Rizal, mengapresiasi kejelian para peneliti BMKG serta para peneliti FMIPA USK yang bersinergi untuk mengamati fenomena Angin Geureutee ini. Samsul menekankan bahwa apa saja fenomena yang diizinkan oleh Allah SWT, pasti bermanfaat bagi manusia, dan tak mungkin sia-sia.

“USK siap untuk bersinergi dengan instansi manapun, yang berkeinginan untuk mempelajari berbagai fenomena alam, demi kemaslahatan manusia dan lingkungannya,” tutup Samsul.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, berharap melalui kegiatan ini juga, BMKG ingin merangkul stakeholder pengguna informasi BMKG, agar lebih familiar dalam memanfaatkan produk-produk informasi yang dikeluarkan oleh BMKG. Selain itu BMKG ingin memberikan sosialisasi singkat kepada stakeholder dan masyarakat di wilayah Aceh khususnya daerah yang dipengaruhi oleh aktivitas Angin Geurutee ini. (IA)

Previous Article Tanyakan Penanganan Dugaan Korupsi Tes CPNS Kemenag Aceh, GeRAK Surati Kejati
Next Article Sembilan Kios Pengrajin Rotan di Lhoknga Terbakar

Populer

Aceh
Dua Warga Aceh Terindikasi Corona, Bandara SIM Tak Periksa Suhu Tubuh Penumpang
Kamis, 2 April 2020
Aceh
KKP Banda Aceh Periksa Suhu Tubuh Penumpang di Pelabuhan Ulee Lheu
Kamis, 2 April 2020
Aceh
Genjot investasi, Wali Kota Undang Pengusaha dan BKPM-RI
Kamis, 2 April 2020
Aceh
Kewaspadaan Bersama Antisipasi Penyebaran Covid-19
Kamis, 2 April 2020
Aceh
Delapan Rumah Terbakar di Kutacane
Sabtu, 11 April 2020

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Aceh

Diberi Gelar Kehormatan di Aceh, Mendagri Tito Ucapkan Terima Kasih dan Cium Tangan Wali Nanggroe

Kamis, 13 November 2025
Dr Satria Ferry SH MH dilantik sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Selasa (11/11). (Foto: Ist)
Aceh

Kembali ke Tanah Rencong, Satria Ferry Dilantik Jadi Koordinator Kejati Aceh

Kamis, 13 November 2025
Aceh

Lima Bulan Lalu Dikecam karena 4 Pulau Hilang, Kini Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan dari Wali Nanggroe

Rabu, 12 November 2025
Aksi unjuk rasa tenaga kesehatan (Nakes) RSJ Aceh dan RSIA menuntut pembayaran jasa medis 2025 di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (11/11). (Foto: Ist)
Aceh

Kebijakan Diskriminatif Pemerintah Aceh Paksa Nakes Memilih Haknya: TPP atau Jasa Medis!

Rabu, 12 November 2025
Banyak jalan rusak di kota Banda Aceh, Pemko didesak segera melakukan perbaikan.
Aceh

Jalan di Banda Aceh Banyak yang Rusak, PKS Desak Pemko Segera Perbaiki

Rabu, 12 November 2025
Saqti Aprilian dan Cut Riska Adilla Dinobatkan sebagai Agam dan Inong Banda Aceh 2025
Aceh

Saqti Aprilian dan Cut Riska Adilla Dinobatkan sebagai Agam dan Inong Banda Aceh 2025

Rabu, 12 November 2025
Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, dr. Hanif, turun langsung untuk menjemput enam pasien pasung di Kabupaten Aceh Timur, Senin, 10 November 2025. (Foto: Ist)
Aceh

Dibebaskan dari Pasung, RSJ Aceh Jemput Enam ODGJ di Aceh Timur

Rabu, 12 November 2025
Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Lhoong sejak Selasa dini hari (11/11) menyebabkan banjir luapan di sejumlah gampong dalam wilayah tersebut. (Foto: Dok. BPBD Aceh Besar)
Aceh

Banjir Melanda Lhoong, Puluhan Rumah dan 102 Hektare Sawah Siap Panen Terendam

Rabu, 12 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?