INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Aceh Antisipasi Berakhirnya Dana Otsus Tahun 2027

Last updated: Sabtu, 11 September 2021 20:23 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 4 Menit
Pertemuan Tim Pansus Raqan TNKA DPRA bersama sejumlah instansi pemerintahan, baik provinsi dan beberapa kabupaten di wilayah tengah Aceh, di Hotel Renggali Takengon, Aceh Tengah, Jum'at malam (10/9)
SHARE

TAKENGON — Ketua Pansus Rancangan Qanun (Raqan) Tata Niaga Komoditas Aceh (TNKA) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Yahdi Hasan mengatakan salah satu tujuan dari penyusunan dan pembentukan Raqan TNKA untuk mengantisipasi berakhirnya dana otonomi khusus (Otsus) Aceh pada 2027 mendatang.

“Pada 2023 Otsus Aceh tinggal 1 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) Nasional, dan pada 2027 dana ini akan berakhir total. Dana bantuan pusat ini bisa saja tidak diperpanjang lagi. Untuk itu, Aceh harus sudah memikirkan bagaimana ke depanya agar perekonomian Aceh meningkat dan tidak berpengaruh jika dana Otsus berakhir,” kata Yahdi Hasan usai pembahasan draf Raqan TNKA bersama sejumlah instansi pemerintahan, baik provinsi dan beberapa kabupaten di wilayah tengah Aceh, yang berlangsung di Renggali Hotel, Aceh Tengah, Jumat malam (10/9).

Kunker ke Aceh Tengah, Kapolda Ajak Personel Jaga Soliditas Internal

Yahdi Hasan menjelaskan, salah satu upaya agar perekonomian Aceh tidak berpengaruh jika dana Otsus berakhir, adalah menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan Pendapatan Asli Aceh (PAA).

- ADVERTISEMENT -

“Maka dari itu, qanun ini nantinya akan mengatur segala komoditas unggulan Aceh harus diekspor dari pelabuhan-pelabuhan yang ada di Aceh. Jika ini bisa dilakukan, maka akan banyak menyerap banyak tenaga kerja dan pendapatan Aceh akan meningkat, sehingga perekonomian Aceh akan mandiri dan kuat,” ungkap Anggota DPRA Fraksi Partai Aceh ini.

Hidupnya pelabuhan-pelabuhan di Aceh, Yahdi Hasan menjelaskan, akan mempersingkat jarak dan waktu, bagi para pengusaha Aceh yang mengekspor barangnya ke luar negeri, seperti halnya komoditas kopi, yang saat ini yang dilakukan melalui Belawan, Sumatera Utara.

- ADVERTISEMENT -
Pelayaran Internasional Krueng Geukueh–Penang Dilayani Kapal Aceh Hebat 

“Dari segi rupiah, untuk biaya angkut juga akan lebih murah, di mana hal ini akan lebih menguntungkan para pengusaha kopi dan para petani kopi. Jika melalui belawan, meraka (eksportir Aceh) harus menggeluarkan biaya Rp 10 ribu per kilogramnya, sedangkan jika melalui Pelabuhan Lhokseumawe bisa setengahnya atau bahkan lebih murah lagi,” jelasnya.

“Selain itu jika pelabuhan di Aceh hidup, lebih dari 30 lebih pengusaha eksportir kopi di Aceh Tengah dan Bener Meriah yang membuat gudang dan menyewa kantor di Medan, bisa pulang ke Aceh. Belum lagi persoalan lain, Aceh punya kopi, tapi orang luar yang punya nama,” tegas Yahdi Hasan.

Anggota DPRA asal daerah pemilihan Aceh Tenggara-Gayo Lues ini yakin Pemerintah Aceh dan Pusat akan membangun infrastruktur untuk memfungsikan pelabuhan-pelabuhan di Aceh jika regulasi tersebut selesai disahkan dan diundangkan.

Camat Ulee Kareng, Erry Miswar melantik Nedi Shahrial sebagai Pj Keuchik Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (13/11).
Camat Ulee Kareng Lantik Nedi Shahrial sebagai Pj Keuchik Lamteh

“Kami menargetkan qanun ini selesai tahun ini, paling telat akhir tahun. Kami akan terus memacu pembahasannya untuk menyelesaikan draf rancangan qanun ini,” kata Yahdi Hasan.

- ADVERTISEMENT -

“Banyak sekali masukan-masukan yang kami dapat dari kegiatan di wilayah tengah ini yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan untuk penyusunan rancangan qanun,” tambahnya.

Selain instansi pemerintahan, kata Yahdi Hasan, pembahasan rancangan qanun TNKA di Aceh Tengah, juga menghadirkan kalangan LSM dan tokoh masyarakat.

“Tim ini juga melibatkan tenaga Ahli dari Akademisi Aceh yakni Dr Syukri Abdullah, Dr Abrar dan Nurzahri ST. Para Tenaga Ahlli ini nanti akan selalu ikut dalam pembahasan Qanun TNKA,” ujar Yahdi Hasan.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para undangan dan masyarakat yang begitu antusias dalam hal memberikan sumbangsih pemikiran kepada kami. Kepada pemerintah kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, juga kami aturkan ucapan terima kasih banyak, atas ikut andil dalam memberikan masukan kepada tim pembahas,” tambahnya lagi.

Setelah ini, kata Yahdi Hasan, Tim Pansus TNKA nantinya juga akan meninjau sejumlah lokasi lainnya di Barat Selatan Aceh, seperti Nagan Raya yang memiliki unggulan sawit, Simeulue yang memiliki unggulan lobster, serta sejumlah daerah lainnya yang memiliki komoditas unggulan.

“Kami akan mencari masukan langsung dari masyarakat dan berbagai pihak untuk melahirkan qanun ini, yang nantinya berguna untuk pembangunan ekonomi Aceh ke depan,” tutupnya. (IA)

Previous Article Matangkan Persiapan, Aceh Kirim 20 Peserta ke STQ Nasional 2021 di Maluku
Next Article 28.061 Penderita Covid Sembuh, Pasien yang Meninggal di Aceh Banyak Kasus Lama

Populer

Umum
Listrik Padam Total, Aceh Gelap Gulita: Sistem Transmisi Kembali Alami Gangguan
Sabtu, 15 November 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Umum
Pengurus OSIM MTsN 1 Banda Aceh Dilatih Kepemimpinan
Minggu, 16 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Aceh
Tgk Muhammad Yunus Terpilih sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh
Sabtu, 15 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Aceh

Bonus Atlet Aceh Peraih Medali PON 2024 Cair, Diserahkan Langsung oleh Mualem

Sabtu, 15 November 2025
Aceh

Mualem Tunjuk Muhammad MTA Jadi Juru Bicara Pemerintah Aceh

Sabtu, 15 November 2025
Kejati Aceh bersama Kanwil Ditjen PAS Aceh teken kesepakatan bentuk Tim Inventarisasi Barang Milik Negara pada Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan). (Foto: Ist)
Aceh

Kejati Aceh dan Ditjen PAS Bentuk Tim Tertibkan Aset Sitaan Negara

Sabtu, 15 November 2025
Aceh

Diberi Gelar Kehormatan di Aceh, Mendagri Tito Ucapkan Terima Kasih dan Cium Tangan Wali Nanggroe

Rabu, 12 November 2025
Dr Satria Ferry SH MH dilantik sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Selasa (11/11). (Foto: Ist)
Aceh

Kembali ke Tanah Rencong, Satria Ferry Dilantik Jadi Koordinator Kejati Aceh

Rabu, 12 November 2025
Aceh

Lima Bulan Lalu Dikecam karena 4 Pulau Hilang, Kini Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan dari Wali Nanggroe

Rabu, 12 November 2025
Aksi unjuk rasa tenaga kesehatan (Nakes) RSJ Aceh dan RSIA menuntut pembayaran jasa medis 2025 di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (11/11). (Foto: Ist)
Aceh

Kebijakan Diskriminatif Pemerintah Aceh Paksa Nakes Memilih Haknya: TPP atau Jasa Medis!

Rabu, 12 November 2025
Banyak jalan rusak di kota Banda Aceh, Pemko didesak segera melakukan perbaikan.
Aceh

Jalan di Banda Aceh Banyak yang Rusak, PKS Desak Pemko Segera Perbaiki

Rabu, 12 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?