INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Ekonomi

DPRA Susun Raqan TNKA, Ekspor Komoditas Aceh Dilarang Melalui Pelabuhan Luar

Last updated: Sabtu, 11 September 2021 01:58 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Ketua Pansus Rancangan Qanun Tata Niaga Komoditas Aceh (TNKA) DPRA Yahdi Hasan memberikan keterangan, Jum'at (10/9)
SHARE

BENER MERIAH — Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyusun Rancangan Qanun (Raqan) Tata Niaga Komoditas Aceh (TNKA). Dalam rancangan qanun itu, akan diatur aturan agar komodititas Aceh diekspor dari pelabuhan yang ada di Aceh sendiri.

Seperti diketahui saat ini, sejumlah komoditas Aceh masih diekspor melalui Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Hal itu dikarenakan sejumlah pelabuhan di Aceh belum mampu melakukan kegiatan ekspor impor skala besar.

Wakaf Bukan Sekadar Amal, Juga Motor Penggerak Ekonomi Umat Aceh

Ketua Pansus Raqan TNKA DPRA Yahdi Hasan, mengatakan guna merampungkan rancangan qanun tersebut, tim pansus mengawali kegiatan meninjau Koperasi Permata Gayo, yang merupakan salah satu eskportir terbesar di Bener Meriah, yang telah mengeskpor kopi Gayo ke berbagai negara di Eropa dan Asia. Kegiatan itu dilakukan guna mencari masukan untuk tim pansus menyusun Raqan TNKA.

- ADVERTISEMENT -

“Koperasi ini memiliki 2 ribu lebih anggota dan telah mengeskpor kopi hingga 3 ribu lebih kontainer setiap tahunnya ke berbagai negara melalui pelabuhan di Sumatera Utara. Satu kontainer kopi Gayo yang diekspor tersebut memiliki nilai Rp 1,4 miliar,” ungkap Yahdi Hasan, usai mengujungi Koperasi Permata Gayo bersama anggota Pansus KNTA lainnya, yang berada di Desa Simpang Utama, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (10/9).

Selain Yahdi Hasan selaku Ketua Pansus, kunjungan itu turut didampingi sejumlah Anggota Pansus KNTA lainnya yakni Khalili (Fraksi Partai Aceh), Khairil Syahrial (Fraksi Gerindra) Murhaban Makam (Fraksi PPP), Zaini Bakri (Fraksi PPP), Kartini Ibrahim (Fraksi Gerindra), Nova Zahara (Fraksi PKS), Martini (Fraksi Partai Aceh), Tantawi (Fraksi Demokrat), Wakil Ketua Banleg DPRA Bardan Sahidi (Fraksi PKS), Dr. Abrar (Tenaga Ahli DPRA dari Universitas Syiah Kuala), serta perwakilan Disperindag Aceh, Dinas ESDM, serta Biro Hukum Setda Aceh.

- ADVERTISEMENT -
BSI memperkenalkan peluang karier dan proses rekrutmen kepada mahasiswa USK,Banda Aceh melalui kegiatan Sharia Career Talk di ruang VIP AAC Dayan Dawood, Darussalam, Jum'at (14/11).
BSI Perkenalkan Peluang Karier dan Rekrutmen untuk Mahasiswa USK

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim pansus dari pihak koperasi, Yahdi Hasan menjelaskan, biaya yang harus dikeluarkan dari pihak eksportir jika harus mengirim kopi melalui pelabuhan Sumatera Utara adalah Rp 10 ribu untuk setiap kilogramnya.

“Bayangkan saja, satu kontainer itu jumlah kopi yang diekspor mencapai 19 ton. Jadi tujuan dari pembentukan qanun ini adalah salah satunya untuk memangkas biaya itu, dimana jika rancangan qanun ini rampung, maka seluruh komoditas Aceh, apakah itu hasil bumi, perikanan atau lainnya itu diatur harus melalui pelabuhan yang ada di Aceh,” ungkap politisi Partai Aceh ini.

Dengan adanya aturan ini, Yahdi Hasan menegaskan, akan banyak berdampak positif kepada perekonomian Aceh, dimana dengan tidak boleh mengekspor melalui pelabuhan luar, maka pelabuhan-pelabuhan yang ada di Aceh, seperti Lhokseumawe dan Langsa harus dihidupkan.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menemukan dugaan ketidakwajaran harga barang impor saat meninjau pemeriksaan fisik kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
Purbaya Temukan Dugaan Manipulasi Nilai Impor, Barang Seharga Rp100 Ribu Dijual Puluhan Juta di Marketplace

“Ini tentu akan menyerap banyak tenaga kerja. Ada 22 komoditas ekspor Aceh yang itu jika bisa dimaksimalkan dengan baik, maka juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Aceh (PAA) dan Aceh yang dana otonomi khusus (Otsus) nya akan habis, juga diharapkan bisa mandiri, jika pelabuhan-pelabuhan di Aceh hidup,” ungkap anggota dewan asal Dapil Aceh Tenggara – Gayo Lues ini.

- ADVERTISEMENT -

Selain meminta saran dan masukan dengan eksportir kopi, Yahdi Hasan menambahkan, Tim Pansus TNKA juga akan menghimpun masukan dari berbagai pihak lainnya, baik elemen masyarakat di berbagai sektor, seperti perikanan dan pertanian, akademisi, tenaga ahli (akademisi), serta berbagai intansi pemerintah terkait lainnya.

“Malam ini kami (Jum’at malam, 10 September 2021) kami akan menggelar pertemuan dengan berbagai elemen dan instansi pemeritah terkait, untuk membahas rancangan qanun ini,” ujarnya.

Sementara Anggota DPRA Dapil Aceh Tengah – Bener Meriah Bardan Sahidi, yang memfasilitasi pertemuan dengan eksportir kopi itu mengatakan peran pemerintah belum hadir dalam persoalan mengatasi persoalan agar Aceh tidak lagi mengekspor komoditas dari luar Aceh.

“Ketika gas dulu ada di Lhokseumawe, pelabuhan yang di Krueng Geukueh itu bisa hidup, pengapalannya langsung ke Korea. Tapi, ketika gas tidak ada lagi, maka pelabuhannya juga tutup. Artinya bahwa, ada rantai perdagangan atau mafia dagang di Sumatera Utara yang tidak memberikan kesempatan kepada Aceh untuk bisa mengekspor sendiri. Padahal pelabuhan di Belawan itu sudah padat sekali, tetapi beberapa di perairan Aceh pelabuhannya terbengkalai tidak digunakan,” ungkapnya.

Sementara itu ketika ditanya apakah nantinya pelabuhan di Aceh siap jika aturan larangan ekspor komoditas dari luar Aceh, Bardan Sahidi mengatakan kesiapan itu harus segera dilakukan, mengingat dana otonomi khusus (Otsus) Aceh akan berakhir pada 2027.

“Jika 22 cluster komoditas unggulan ekspor Aceh itu bisa dimaksimalkan dan diekspor ke berbagai negara secara berkelanjutan, tentu tidak akan ada kekhawatiran banyak pihak akan berakhirnya Otsus Aceh. Jika pelabuhan Aceh hidup, maka Aceh akan memiliki pendapatan yang mandiri secara ekonomi,” ungkapnya.

“Soal apakah pelabuhan Aceh siap jika aturan ini diberlakukan, pertanyaannya mau tunggu siap sampai kapan? Mau nggak mau Aceh harus siap, dan Pemerintah Aceh melalui instansi terkait harus mempersiapkannya. Apapun ceritanya, Aceh harus siap secara mandiri mengekspor sendiri ke luar negeri hasil komoditas Aceh,” tutup Bardan Sahdiri yang merupakan inisiator Raqan TNKA. (IA)

Previous Article Polisi Ungkap Motif Penculikan Anak di Aceh Tengah, Pelaku Ingin Jual Korban
Next Article Irigasi Sigulai Simeulue Rp 174,2 Miliar Ditarget Rampung Akhir 2022

Populer

Aceh
Tgk Muhammad Yunus Terpilih sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh
Sabtu, 15 November 2025
Umum
Mualem Tunjuk dr. Hanif sebagai Plt Direktur RSUDZA
Sabtu, 15 November 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Umum
Listrik Padam Total, Aceh Gelap Gulita: Sistem Transmisi Kembali Alami Gangguan
Sabtu, 15 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Syahrul resmi menjabat sebagai Direktur Operasional Bank Aceh Syariah periode 2025–2029
Ekonomi

Syahrul Ditunjuk Jadi Direktur Operasional Bank Aceh Syariah

Selasa, 11 November 2025
Ketua Dekranasda Aceh Marlina Usman bersama Wakil Ketua Mukarramah dan Ketua DWP Aceh Malahayati, berkunjung ke stan kabupaten/kota se-Aceh, pada Pameran Kriya Unggulan Dekranasda se-Aceh, yang digelar di UMKM Center Bank Aceh, Sabtu (8/11).
Ekonomi

Dekranasda Aceh Dorong Kriya dan Wastra Daerah Naik Kelas

Minggu, 9 November 2025
Anggota Komisi III DPRA dari Fraksi Partai Aceh Salmawati SE MM atau Bunda Salma
Ekonomi

Bunda Salma: Kasus PT BMU di Aceh Selatan Harus Dikawal Secara Transparan

Minggu, 9 November 2025
Kepala DPMPTSP Aceh Marwan Nusuf BHSc MA
Ekonomi

DPMPTSP Aceh Raih Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat 90,19 Kategori Sangat Baik

Minggu, 9 November 2025
Ketua Dekranasda Aceh Marlina Usman membuka Rakor Dekranasda se-Aceh, yang mengusung tema 'Peran Dekranasda Aceh dalam Upaya Memakmurkan Perajin', di Ballroom Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Sabtu (8/11).
Ekonomi

Banyak Perajin dan Pelaku UMKM di Aceh Belum Tersentuh Pembinaan Dekranasda

Sabtu, 8 November 2025
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi pada Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Oktober 2025 di Jakarta, Jum'at (7/11). (Foto: Ist)
Ekonomi

OJK Ingatkan Modus Penipuan Tiket Murah Jelang Liburan Akhir Tahun

Jumat, 7 November 2025
Kanwil Bea Cukai Aceh memberi klarifikasi terkait keluhan pembeli online yang keberatan kena bea masuk dan pajak impor cukup tinggi saat membeli sepatu dari marketplace luar negeri.
Ekonomi

Pembeli Online Kaget Dikenai Pajak Impor Sepatu Hampir Separuh Harga, Ini Kata Bea Cukai Aceh

Jumat, 7 November 2025
Jabatan GM UID Aceh resmi dijabat Eddi Saputra, menggantikan Mundhakir yang menempati posisi baru sebagai GM PLN UID Sumut. (Foto: Ist)
Ekonomi

Eddi Saputra Jabat GM PLN Aceh, Mudhakir Jadi GM PLN UID Sumut

Jumat, 7 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?