BANDA ACEH – Para atlet Hapkido Aceh yang dipersiapkan untuk berlaga di even nasional PON-XX Papua telah mengikuti seluruh program pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, sejak Juli 2021 di bawah binaan KONI Aceh.
Minggu (19/9), kontingen Tim Hapkido Aceh secara resmi dilepas menuju PON-XX Papua 2021 oleh Amal Hasan, Ketua Umum Pengprov Hapkido Aceh dan M Nasir Syamaun, Seketaris Umum KONI Aceh.
Ketua Umum Pengprov Hapkido Aceh Amal Hasan, di depan para atlet dan official menyampaikan, setelah melewati seluruh tahapan persiapan sejak Pelatda dengan program intensif maka targetnya meraih prestasi yang terbaik untuk marwah daerah Aceh di kancah nasional.
“Kita akan berupaya maksimal untuk mencapai target yang dapat mengharumkan nama daerah di ajang PON Papua,” kata Amal Hasan yang juga menjabat Direktur Dana Jasa dan SDI Bank Aceh Syariah.
Amal Hasan juga berharap dukungan dan doa seluruh masyarakat Aceh agar kontingen tim Hapkido Aceh dapat melakukan yang terbaik dan tentu mampu meraih prestasi terbaik.
“Mohon doa dan dukungannya untuk memberikan semangat kepada para atlet menuju PON Papua,” lanjutnya.
Amal Hasan menyampaikan keikutsertaan tim Hapkido Aceh pada ajang perhelatan pon Papua juga menjadi salah satu tahapan bagi KONI Aceh dalam persiapan menjadi tuan rumah PON-XXI Aceh-Sumut nanti.
Kontingen tim Hapkido Aceh yang akan diberangkatkan ke event nasional PON-XX di Papua sebanyak 9 orang terdiri 3 atlet 2 pelatih dan official.
Amal Hasan mengatakan sesuai dengan protokol kesehatan seluruh atlet, pelatih dan official yang akan diberangkatkan ke Papua sudah melakukan program vaksinasi sesuai yang ditetapkan pemerintah.
Penerapan protokol kesehatan yang ketat telah menjadi komitmen Hapkido Aceh dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Terlebih lagi, kata Amal, di hari- hari menjelang keberangkatan tim pada acara PON Papua.
Sementara itu Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Syamaun dalam sambutannya menyampaikan nasihat terhadap atlet, pelatih dan official yang akan menuju ke PON Papua.
M.Nasir mengingatkan kepada kontingen Hapkido Aceh agar selalu menjaga protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun. Jaga kondisi kesehatan tetap fokus pada tujuan, yaitu menjadi yang terbaik.
Cabang olahraga Hapkido Aceh menjadi binaan resmi KONI Aceh berdasarkan berbagai prestasi yang telah diperoleh selama ini, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kita akan terus mendukung upaya yang dilakukan oleh pengurus Hapkido Aceh untuk menjadi salah satu cabang olahraga andalan. Kita berkomitmen untuk terus membina seluruh cabang olahraga yang potensial untuk meningkatkan prestasi olahraga daerah,” ujar Nasir.
Khusus untuk cabang olahraga Hapkido Aceh sampai saat ini tercatat 3 atlet dan 1 pelatih yang sudah mendapat pembinaan selama 7 bulan untuk persiapan PON Aceh – Sumut 2024. (IA)
