INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Hikayat Aceh, Naskah Kuno Berisi Kisah Sultan Iskandar Muda Diusul Jadi Memori Dunia

Last updated: Kamis, 14 Oktober 2021 23:13 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Webinar Hikayat Aceh: Road to Memory of the World, yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI secara daring
SHARE

JAKARTA — Naskah Hikayat Aceh merupakan koleksi langka yang ditulis pada abad ke-17. Karya sastra kuno yang diajukan menjadi nominasi Memory of the World (MoW) ini berisikan kisah perjalanan Sultan Iskandar Muda sebagai sultan paling kuat dan besar dalam Kesultanan Aceh.

Peneliti bidang agama dan tradisi keagamaan Melayu-Aceh Kementerian Agama Fakriati, mengatakan, naskah Hikayat Aceh ini banyak menceritakan masa Kejayaan Sultan Iskandar Muda. Namun di sisi lain, terdapat tradisi dan toleransi yang dibangun oleh tokoh utamanya, Sultan Iskandar Muda.

Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan logistik bencana untuk Kabupaten Pidie sebagai langkah percepatan penanganan darurat. (Foto: Ist)
Pidie Terima Bantuan Logistik Bencana dari Pemerintah Aceh  

Dalam naskah Hikayat Aceh, Fakriati mencoba merangkai isi naskah bahwa di dalamnya terdapat toleransi yang dibangun dari beberapa unsur. Di antaranya, sultan/pejabat negara, ulama, rakyat, adat dan agama.

- ADVERTISEMENT -

“Ada keterikatan antarunsur ini secara utuh. Saling mendukung sehingga membentuk nilai-nilai toleransi,” ujarnya dalam webinar Hikayat Aceh: Road to Memory of the World, yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI secara daring, Rabu (13/10/2021).

Dia menambahkan, Hikayat Aceh menanamkan pola hidup dan budaya multikultural dan interaksi antara Sultan dengan rakyat, serta antara pendatang dengan pribumi.

- ADVERTISEMENT -
Petugas PLN UID Aceh melakukan perbaikan gangguan listrik. (Foto: Ist)
Aceh Surplus Listrik Tapi Sering Padam, Mualem Sebut Investasi Terganggu

Peneliti filologi Melayu-Aceh Hermansyah, mengatakan, naskah Hikayat Aceh merupakan koleksi langka karena tidak banyak salinan. Saat ini, hanya terdapat tiga naskah Hikayat Aceh, dua naskah di Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda dan satu naskah di Perpusnas.

“Naskah Hikayat Aceh ini menggunakan aksara Jawi berbahasa Melayu. Namun, naskah yang ada ini, halaman awal dan akhir belum ditemukan,” ungkapnya.

Dijelaskan, Hikayat Aceh menceritakan kisah para Sultan dan Kesultanan Aceh sebelum dan masa Sultan Iskandar Muda pada 1590-1636 M. Naskah kuno ini pun memenuhi nilai-nilai historis, baik melalui sumber primer sejarah, peristiwa, dan ketokohan.

Seminar Sejarah Terbentuknya Kabupaten Aceh Besar di Meuligoe Bupati Kota Jantho, Aceh Besar, Selasa (18/11).
Sejarah Awal Terbentuknya Kabupaten Aceh Besar Diseminarkan

“Sehingga perlu adanya reproduksi teks Hikayat Aceh dalam bentuk modern yang menjadi media edukasi dan sosialisasi naskah,” tuturnya.

- ADVERTISEMENT -

Sementara itu, pakar pendidikan dan sejarah Wardiman Djojonegoro, menceritakan, pada 2017, Perpusnas berencana mengusulkan Hikayat Aceh untuk menjadi memori dunia tahun 2018. Namun, pada tahun tersebut pendaftaran MoW oleh UNESCO ditunda. Meski begitu, proses penyelesaian naskah nominasi tetap dilanjutkan.

“Pada tahun ini pendaftaran kembali dibuka dan Hikayat Aceh akan diajukan menjadi nominasi MoW. Karena selain langka, naskah ini agak berbeda dari naskah melayu lainnya. Tidak menceritakan tentang raja tetapi bercerita tentang keagungan raja,” ungkapnya.

Menurutnya, pengajuan naskah Hikayat Aceh untuk MoW telah memenuhi kriteria MoW UNESCO dan mempunyai potensi untuk diterima sebagai warisan dunia. “Semoga naskah nominasi dapat disusun bersama dan segera diselesaikan untuk memenuhi kriteria dari UNESCO,” harapnya.

Dukungan terhadap pengajuan Naskah Hikayat Aceh sebagai nominasi MOW juga ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Edi Yandra mengatakan, pihaknya telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Praregistrasi Hikayat Aceh sebagai MoW 2019, pada Oktober 2018.

“FGD ini diperlukan untuk memperkaya usulan penyusunan naskah nominasi, karena pengusulan MoW harus disertai kajian akademik,” terangnya.

Dia berharap, Hikayat Aceh ditetapkan menjadi Memori Dunia. Ke depannya, jika sudah ditetapkan, Pemerintah Aceh akan mencetak dan memperbanyak buku Hikayat Aceh, menjadikannya sebagai koleksi literasi di setiap perpustakaan di seluruh Aceh, bahkan seluruh Indonesia. Pihaknya berjanji akan melestarikan dan membudayakan seni Hikayat Aceh dalam kegiatan tingkat daerah hingga internasional.

“Kami harap naskah Hikayat Aceh ini menjadi bacaan untuk semua kalangan, terutama menambah pengetahuan bagi generasi muda,” ungkapnya.

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan MOWEEK yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Selain itu, diselenggarakan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Perpisnas dan ANRI. Bersamaan, diluncurkan web portal Memori Kepresidenan RI yang merupakan integrasi situs web kepustakaan presiden-presiden milik Perpusnas dengan situs web diorama arsip kepresidenan milik ANRI.

Pada September lalu, ANRI terpilih menjadi Komite Nasional Memory of the World Indonesia. Sebelumnya, Komite Nasional MoW diemban oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, dengan dipilihnya Kepala ANRI sebagai Ketua Komite Nasional MoW menjadi sebuah langkah besar yang dilakukan untuk memulai kerja sama.

“Ini sebuah misi yang akan kita emban ke depan, sehingga misi peran kedua institusi makin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (IA)

Previous Article Minibus Tabrak Truk di Aceh Timur, 1 Tewas dan 8 Luka-luka
Next Article Ayah Perkosa Anak Kandung di Simeulue‎ Divonis 200 Bulan Penjara

Populer

Kejati Aceh menerima kunjungan Sekretaris Jampidmil Chaerul Amir SH MH dalam rangka Monev kinerja serta supervisi pelaksanaan tugas bidang pidana militer di wilayah Aceh, Selasa (18/11). (Foto: Ist)
Hukum
Sesjampidmil Supervisi ke Kejati Aceh, Bahas Penguatan Penanganan Perkara Koneksitas
Rabu, 19 November 2025
Anggota DPRA dari Fraksi Partai NasDem Martini mengusulkan agar Pemerintah Aceh menyiapkan program subsidi mahar sebagai bentuk perhatian terhadap anak muda yang ingin menikah. (Foto: Ist)
Umum
Anggota DPRA Usulkan Pemerintah Aceh Subsidi Mahar Anak Muda yang Mau Menikah
Rabu, 19 November 2025
Pemerhati Kebijakan Publik Aceh, Drs M. Isa Alima
Umum
Pemuda Aceh Butuh Lapangan Kerja, Bukan Subsidi Mahar
Rabu, 19 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Keributan antara Anggota Dewan pecah di gedung DPRA pada Senin siang, 17 November 2025. (Foto: Ist)
Politik
Keributan Memalukan Pecah di Gedung DPRA, Rapat Resmi Berubah Saling Lempar
Selasa, 18 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar, menerima audiensi Plt. Kadis Sosial Aceh Chaidir di Meuligoe Wali Nanggroe, Selasa (18/11). (Foto: Ist)
Aceh

Wali Nanggroe: Penerapan Satu Data Kunci Penanggulangan Masalah Sosial di Aceh

Rabu, 19 November 2025
Rendahnya daya serap APBA 2025 dinilai sebagai indikator lemahnya eksekusi program oleh para pembantu Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem. (Foto: Ist)
Aceh

Serapan APBA 2025 Lamban, Kinerja Pembantu Gubernur Aceh Lemah Eksekusi

Rabu, 19 November 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem didampingi Plt Kadis Sosial Aceh Chaidir melepas bantuan logistik penanggulangan bencana untuk 10 kabupaten/kota, di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa pagi, 18 November 2025. (Foto: Ist)
Aceh

Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan Logistik Bencana untuk 10 Kabupaten/Kota

Rabu, 19 November 2025
Bupati Aceh Besar Muharram Idris membuka Pameran Pembangunan dan Expo UMKM di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho, Senin (17/11). (Foto: Ist)
Aceh

Uroe Lahe ke-69 Aceh Besar, Pameran Pembangunan dan Expo UMKM Digelar di Jantho

Selasa, 18 November 2025
Klaim bahwa Presiden Prabowo telah menambah anggaran Rp10 triliun untuk Aceh tahun 2026 memicu polemik. (Foto: Ilustrasi)
Aceh

Klaim Rp10 Triliun dari Presiden, Publik Aceh Pertanyakan Mekanismenya

Selasa, 18 November 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem melantik Ketua dan Anggota Badan Baitul Mal Aceh periode 2025–2030 di Restoran Pendopo Gubernur, Senin malam (17/11). (Foto: Ist)
Aceh

Gubernur Lantik Ketua dan Anggota Badan Baitul Mal Aceh 2025–2030

Selasa, 18 November 2025
Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan darurat untuk Pesantren Ar-Rabwah yang mengalami kebakaran di Gampong Krueng Lam Kareung, Indrapuri, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Aceh

Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan untuk Pesantren Ar-Rabwah yang Terbakar

Senin, 17 November 2025
Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh mulai menyalurkan Bantuan Pangan Beras-Minyak Goreng periode Oktober–November 2025 kepada 9.996 KPM di Banda Aceh, Senin (17/11). (Foto: Ist)
Aceh

9.996 KPM di Banda Aceh Terima Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng dari Pemerintah Aceh  

Senin, 17 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?