INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Pendidikan

USK Kukuhkan Lima Profesor Baru

Last updated: Jumat, 12 November 2021 23:11 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 8 Menit
Pengukuhan lima guru besar Universitas Syiah Kuala dalam Sidang Senat Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat Prof Dr Ir Abubakar MS di Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam, Jum'at (12/11)
SHARE

BANDA ACEH — Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh kembali mengukuhkan lima orang profesor (guru besar) baru dalam Sidang Senat Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat Prof Dr Ir Abubakar MS. Pengukuhan dilaksanakan secara daring dan luring dari Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam, Jum’at (12/11).

Mereka yang dikukuhkan kali ini adalah Prof Dr Said Musnadi SE MSi, Prof Dr dr Kurnia Fitri Jamil SpPD MKes, Prof Dr Yunisrina Qismullah Yusuf SPd MLing, Prof Dr Zulfadli SPd MA dan Prof Dr Ir Saiful Husin MT.

Kemenag RI menyalurkan bantuan biaya pendidikan kepada 4.119 mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Aceh dan Sumatera, Sabtu (20/12)
Kemenag Salurkan Bantuan untuk 4.119 Mahasiswa UIN Ar-Raniry Terdampak Banjir

Pengukuhan kali ini masih dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Pihak keluarga dan undangan yang diizinkan hadir secara langsung sangat dibatasi.

- ADVERTISEMENT -

Rektor USK Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng menyampaikan rasa syukur, meskipun dalam dua tahun ini pandemi Covid-19 membatasi berbagai aktivitas, laju pertumbuhan jumlah profesor di USK masih cukup baik. Di tahun 2021 saja, USK telah mengukuhkan 21 guru besar, termasuk 5 orang yang dikukuhkan hari ini.

“Hal ini mengindikasikan, semangat civitas akademika USK untuk terus mengembangkan dirinya dan berkontribusi bagi pelayanan akademik di USK tidak terganggu secara signifikan oleh datangnya pandemi. Lalu, berbagai upaya yang kita jalankan untuk mempercepat pertumbuhan jumlah profesor juga telah membuahkan hasil,” ucap Rektor.

- ADVERTISEMENT -
Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Ulee Gle, Pidie Jaya, Dr Tgk H Anwar Usman atau Abiya Kuta Krueng. (Foto: Ist)
Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng Siap Tampung Anak Korban Bencana, Sekolah dan Asrama Gratis

Rektor mengatakan, saat ini USK memiliki 98 orang profesor. Sebenarnya jumlah tersebut baru mencapai 6,2% dari jumlah total dosen yang ada di USK, yang mencapai 1.563 orang. Namun, optimisme tetaplah tinggi, bahwa USK akan segera mencapai jumlah 150 orang profesor di USK.

“Kita terus berkomitmen dan berupaya memfasilitasi seluruh dosen USK yang berpotensi untuk segera mengusulkan jabatan fungsional guru besar mereka,” kata Rektor.

Di USK, jumlah dosen USK yang berusia relatif muda, bergelar doktor dan memiliki jabatan fungsional lektor kepala, terbilang cukup banyak, sehingga laju pertambahan profesor di USK akan semakin tinggi di masa akan datang.

MTsN 1 Banda Aceh kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap II kepada para korban banjir di Pidie Jaya. (Foto: Ist)
MTsN 1 Banda Aceh Salurkan Bantuan Korban Banjir Tahap Kedua di Empat Lokasi

Apalagi saat ini, peluang dosen yang berjabatan lektor untuk loncat langsung ke jabatan fungsional profesor sangat memungkinkan.

- ADVERTISEMENT -

Di USK, beberapa orang profesor telah melalui proses ini sebelumnya. Termasuk salah satu yang dikukuhkan kali ini, yaitu Prof Dr Yunisrina Qismullah Yusuf SPd MLing.

“Sementara itu, dari 98 orang profesor yang kita miliki, Fakultas Teknik masih menjadi yang terdepan sebagai fakultas dengan jumlah profesor terbanyak di USK, yaitu 30 profesor termasuk satu orang yang dikukuhkan hari ini,” ungkap Rektor.

Rektor juga menyampaikan, seiring berubahnya status USK dari PK-BLU menjadi PTNBH, maka USK memiliki harapan yang tinggi kepada para profesornya untuk berkontribusi maksimal dan berinovasi dalam bidang kepakaran mereka masing-masing.

Salah satu profesor yang diharapkan akan mampu berinovasi dan berkiprah untuk kesejahteraan bangsa adalah adalah Prof Dr Said Musnadi SE MSi yang memfokuskan penelitiannya pada investasi pasar modal di Indonesia.

Prof Said Musnadi mengaplikasikan kepakarannya untuk meneliti tentang para investor yang tidak benar-benar mempertimbangkan risiko, serta berlaku irrasional ketika melakukan investasi saham.

Hasil penelitian Prof Said Musnadi memetakan perilaku para investor dalam mempertimbangkan rencana investasi dan mengambil keputusan untuk berinvestasi.

“Hasil penelitian ini sangat penting untuk mengetahui efek perilaku investor dan hubungannya dengan efesiensi pasar modal Indonesia. Hasil kajian ini juga krusial untuk menjadi bahan rujukan bagi para investor pasar modal, sehingga investasi pasar modal ini benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menunjang kondisi sosial ekonomi bangsa,” kata Rektor.

Salah satu hal penting lainnya adalah bidang kesehatan. Prof Dr dr H Kurnia Fitri Jamil MKes SpPD KPTI FINASIM adalah salah satu dokter ahli yang tertarik meneliti tentang malaria. Prof Kurnia Fitri memiliki kepakaran yang sangat memadai untuk melakukan penelitian mendetail tentang genetik plasmodium falciparum, sehingga hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk program eliminasi malaria di Indonesia.

“Penelitian yang dilakukan oleh Prof Kurnia Fitri ini sangat penting, karena plasmodium falciparum ini merupakan spesies parasit penyebab penyakit malaria yang paling berbahaya, sehingga jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian”.

Berbeda dari dua profesor sebelumnya, Prof Dr Yunisrina Qismullah Yusuf SPd MLing. melakukan riset mendalam tentang variasi bunyi bahasa Inggris yang dihasilkan oleh para penutur Aceh.

Dalam risetnya ini, Prof. Yunisrina melakukan analisis terhadap fonetik akustik bunyi vokal tunggal bahasa Inggris oleh para penutur Aceh. Fokus riset ini sangat menarik, karena bagaimanapun, bahasa ibu akan sangat mempengaruhi pengucapan bahasa asing.

“Hasil kajian Prof Yunisrina sangat penting untuk didesiminasikan, terutama kepada para pengambil kebijakan tentang sistem pembelajaran bahasa asing di sekolah-sekolah, sehingga berbagai kendala dan tantangan yang muncul dalam upaya peningkatan kompetensi komunikasi bahasa asing peserta didik dapat dilewati secara baik. Kompetensi berkomunikasi dalam bahasa asing secara benar merupakan modal penting di era Society 5.0, ” jelas Rektor.

Di sisi lain, Prof Dr Zulfadli A Aziz SPd MA, mengamati ada banyak kemungkinan yang terjadi seiring bersentuhannya bahasa Aceh dengan berbagai bahasa lain. Prof Zulfadli melakukan riset mendalam untuk memahami bagaimana terjadinya penyesuaian kata-kata pinjaman dari bahasa Indonesia ke dalam dialek-dialek bahasa Aceh.

Hasil penelitian Prof. Zulfadli menunjukkan adanya kecenderungan yang signifikan terhadap bunyi vocal kata serapan bahasa Indonesia untuk mengalami perubahan bunyi saat diadopsi ke dalam bahasa Aceh.

“Penelitian yang dilakukan Prof Zulfadli ini sangat penting bagi identitas keacehan, karena persentuhan bahasa secara tidak langsung memiliki keterkaitan dengan berbagai sisi lain, seperti sejarah, budaya, bahkan agama. Jika ditelusuri lebih lanjut, perubahan bunyi terhadap kata-kata pinjaman dari bahasa Indonesia serta bahasa asing ke dalam berbagai dialek dalam bahasa Aceh, maka akan membuka titik terang terhadap pola sentuhan budaya yang pernah terjadi sebelumnya.”.

Sementara Prof Dr Ir Saiful Husin MT melakukan studi berkelanjutan untuk memahami pola risiko pada pelaksanaan proyek konstruksi, khususnya di provinsi Aceh.

Hasil analisis pola risiko yang dicermati memungkinkan kita memprediksi kemunculan dan besarnya risiko yang akan ditimbulkan. Lebih lanjut Prof Saiful Husin juga merekomendasikan pengenalan risiko pelaksanaan proyek.

Data-data yang diperoleh dari tahap pengenalan risiko ini akan menjadi dasar pijak untuk melakukan mitigasi sejak dini terhadap berbagai risiko yang berpotensi muncul pada saat pelaksanaan proyek.

“Pada akhirnya, kajian yang dilakukan oleh Prof Saiful Husin akan membantu para pembuat kebijakan untuk menentukan kebijakan pelaksanaan proyek konstruksi baik di Aceh, maupun di Indonesia,” tutup Rektor.

Bagaimanapun, tambah Rektor, USK berharap kelima orang yang dikukuhkan pada hari ini, bisa terus memberikan berkreasi dan berinovasi demi kepentingan bersama.

Setiap inovasi yang dihasilkan bukan hanya akan mendongkrak nama USK di pentas keilmuan dunia, tetapi juga akan membenahi angka indeks inovasi global negara Indonesia. (IA)

Previous Article Wakapolda Aceh Luncurkan ETLE, Tilang Elektronik Mulai Berlaku
Next Article Empat Kecamatan di Aceh Utara Banjir, 552 Rumah dan 210 Hektar Sawah Terendam

Populer

Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Aceh
Pemerintah Melunak, Bantuan Internasional untuk Bencana Aceh-Sumatera Boleh Masuk dari NGO
Minggu, 21 Desember 2025
Ketua Umum PMI Pusat HM Jusuf Kalla.
Nasional
JK Sarankan Pemerintah Terima Bantuan Asing Tangani Bencana Aceh–Sumatera: Kemanusiaan Tak Mengenal Batas Negara
Minggu, 21 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Aceh
Wali Nanggroe: Saya Tidak Akan Tinggal Diam, Banyak Negara Siap Bantu Aceh
Senin, 22 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Pendidikan

ISEI Salurkan Bantuan Air Bersih dan 4.000 Paket Makan Gratis untuk Korban Bencana Melalui USK

Selasa, 16 Desember 2025
Pendidikan

Muji Mulia Raih Guru Besar Pemikiran Politik Islam Kontemporer UIN Ar-Raniry 

Selasa, 16 Desember 2025
Pendidikan

BAN-PT Tetapkan Status Akreditasi Unggul USK Berlaku Sampai 2030

Selasa, 16 Desember 2025
Pendidikan

UIN Ar-Raniry Kirim Relawan Mahasiswa ke Wilayah Terdampak Bencana Aceh

Senin, 15 Desember 2025
Pendidikan

Kuliah Semester Ganjil UIN Ar-Raniry Ditiadakan Dampak Bencana 

Minggu, 14 Desember 2025
Pendidikan

Melalui Lomba Edukatif, MTsN 1 Banda Aceh Tingkatkan Kualitas Bakat-Minat dan MDT  

Minggu, 14 Desember 2025
Pendidikan

Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Raih Akreditasi Unggul  

Minggu, 14 Desember 2025
Universitas Syiah Kuala (USK) lmemberi beasiswa penuh serta pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga tamat kuliah kepada Lisma Afriana, mahasiswi semester tujuh Prodi Matematika FMIPA, salah satu mahasiswi yang menjadi korban parah bencana banjir di Aceh Tamiang. (Foto: Ist)
Pendidikan

Nyaris Sekeluarga Meninggal di Aceh Tamiang, USK Beri Beasiswa Penuh dan Bebaskan UKT Lisma

Jumat, 12 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?