INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Pendidikan

Akhir Tahun, USK Kukuhkan Enam Orang Profesor

Last updated: Selasa, 28 Desember 2021 21:53 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 10 Menit
Universitas Syiah Kuala mengukuhkan enam profesor baru dalam Sidang Senat Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat Prof Dr Ir Abubakar Karim MS, Selasa (28/12)
SHARE

BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, kembali mengukuhkan enam orang guru besar atau profesor baru dalam Sidang Senat Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat Prof Dr Ir Abubakar Karim MS. Pengukuhan ini dilaksanakan secara daring dan luring dari Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam, Selasa (28/12).

Mereka yang dikukuhkan kali ini adalah Prof Dr Ir Mariana MSi, Prof Dr Nyak Amir SPd MPd, Prof Dr dr Syahrul SpS(K), Prof Dr Drs Nurdin MSi, Prof Dr dr Herlina Dimiati SpA(K) serta Prof Dr Ir Alfiansyah Yulianur BC.

Bakary S. Dibba dari Gambia Wisudawan Terbaik USK, Raih IPK 4.00

Pengukuhan kali ini masih dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Pihak keluarga dan undangan yang diizinkan hadir langsung sangat terbatas.

- ADVERTISEMENT -

Rektor USK Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur, meskipun pandemi Covid-19 membatasi aktivitas dalam banyak hal di dua tahun terakhir, namun laju pertumbuhan jumlah profesor di USK, masih cukup baik. Di tahun 2021 saja, USK telah mengukuhkan 27 guru besar.

“Hari ini, kembali kita mengukuhkan 6 orang professor baru di USK. Secara umum, laju pertumbuhan jumlah guru besar di USK semakin baik dari tahun ke tahun. Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan bahwa berbagai upaya yang kita jalankan untuk mempercepat pertumbuhan jumlah profesor di USK tidaklah sia-sia, serta diridhai oleh Allah SWT,” ucap rektor.

- ADVERTISEMENT -
Disdik Aceh Gelar Pelatihan Digital Talent Scholarship di Pulo Aceh pada Momen HGN dan HUT ke-80 PGRI

Namun begitu, Prof Samsul Rizal mengatakan, pihaknya terus berupaya serta menjaga komitmen. USK masih sangat optimis tahun depan, jumlah professor di USK akan mencapai 150 orang. Secara persentase, mungkin angkanya tidak akan berubah secara signifikan, mengingat adanya pertambahan jumlah dosen yang membuat faktor pembaginya menjadi lebih tinggi dari semula.

Dari 103 orang profesor yang dimiliki USK saat ini, 31 orang berada di Fakultas Teknik, termasuk dua orang yang dikukuhkan hari ini, 15 orang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, termasuk satu orang yang dikukuhkan pada hari ini, kemudian 13 orang berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, termasuk satu orang dikukuhkan hari ini.

Kemudian, 12 orang berasal dari Fakultas Pertanian, 9 orang berasal dari Fakultas Kedokteran, termasuk dua orang yang dikukuhkan hari ini, 8 orang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 7 orang dari Fakultas Kedokteran Hewan, 5 orang berasal dari Fakultas Hukum, 2 orang berasal dari Fakultas Kelautan dan Perikanan, serta 1 orang dari Fakultas Kedokteran Gigi.

Sekda Aceh, M Nasir Syamaun menghadiri peringatan Hari Guru Nasional 2025 di MIN 1 Banda Aceh, Jln Taman Makam Pahlawan, Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, Senin (25/11). (Foto: Ist)
Pimpin Upacara Hari Guru di MIN 1 Banda Aceh, Sekda Soroti Mutu Pendidikan dan Literasi Aceh

“Kita berdoa, seluruh profesor yang ada di USK, termasuk yang dikukuhkan hari ini, diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk dapat berkiprah optimal dengan kepakaran mereka masing-masing, bagi bangsa dan kemaslahatan manusia. Kontribusi mereka semua semoga juga dapat menjadi pemicu harumnya nama USK di Indonesia serta di peta keilmuan dunia,” harap Prof Samsul Rizal.

- ADVERTISEMENT -

Salah satu profesor yang diharapkan akan mampu berkiprah untuk kemaslahatan ummat dengan kepakarannya adalah Prof Dr Ir Mariana MSi. Kepakaran yang dimiliki Prof Mariana berpotensi meningkatkan kualitas lingkungan, terutama terkait dengan sampah dan limbah cair.

Bukan lagi rahasia, bahwa gas-gas hasil pembakaran sampah mengandung polutan yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan akan memicu global warming, hujan asam, dan penipisan lapisan ozon.

Belum lagi, kandungan logam berat yang terdapat pada limbah cair, yang bisa menimbulkan berbagai permasalahan cukup serius, termasuk menyebabkan berbagai penyakit bagi makhluk hidup termasuk manusia.

“Penelitian yang dilakukan Prof. Mariana menghasilkan rekomendasi yang sangat penting, yang memungkinkan para pemain industri menciptakan teknologi yang lebih baik bagi lingkungan dengan mengembangkan media pemisahan polutan dalam gas dan pemisahan logam berat dalam limbah cair,” jelas Rektor.

Selanjutnya, Prof Dr Nyak Amir SPd MPd. Ia adalah pakar di bidang pendidikan yang fokus meneliti tantang pentingnya pendidikan fisik dan olahraga sebagai instrumen peningkatan kualitas hidup. Prof Nyak Amir juga menemukan bahwa kondisi pembangunan olahraga masih rendah. Kesadaran masyarakat akan budaya olahraga masih juga rendah.

Sehingga Prof Nyak Amir berkesimpulan, bahwa budaya gerak dan olahraga perlu dilanggengkan. Jika tidak, kualitas hidup masyarakat Indonesia bisa semakin buruk.

“Kajian yang dilakukan Prof. Nyak Amir ini dapat menjadi bahan rujukan bagi pemangku kebijakan di Aceh, bahkan di Indonesia agar dapat meningkatkan kembali peranan dan fungsi pendidikan, khususnya pendidikan fisik dan olahraga, dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan bangsa,” ungkap Prof Samsul Rizal.

Sementara Prof Dr dr Syahrul SpS(K) memfokuskan kajiannya pada penanggulangan stroke secara holistik untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Stroke merupakan penyebab kematian ketiga setelah penyakit jantung dan kanker yang terjadi di berbagai belahan negara di dunia.

“Prof Syahrul berhasil mendesain program penanggulangan stroke secara komprehensif, holistik dan sinergis, yaitu antara dunia pendidikan kedokteran dan penelitian dengan pelayanan kesehatan yang berbasis kebutuhan masyarakat,” kata Rektor.

Prof Syahrul menyimpulkan, untuk melaksanakan program penanggulangan stroke, dibutuhkan kolaborasi, koordinasi dan sinkronisasi antara berbagai pihak. Dibutuhkan juga berbagai fasilitas, serta persebaran dokter spesialis yang merata di semua rumah sakit rujukan.

Prof Syahrul mendesain manajemen pengelolaan stroke yang harus dilakukan secara komprehensif dan holistic, mulai dari pusat pelayanan kesehatan primer sampai dengan rumah sakit rujukan nasional.

Tidak jauh berbeda dengan para professor tadi, Prof Dr Drs Nurdin MSi juga memiliki kepakaran yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Secara umum, Prof Nurdin meneliti tentang potensi sumber daya tumbuhan dalam menghasilkan senyawa kimia. Ia melakukan isolasi pada berbagai senyawa dan elusidasi struktur dari senyawa tersebut.

Kajian yang dilakukannya menunjukkan ada beberapa senyawa yang memiliki aktivitas unik, dan jika dikembangkan bisa memiliki kegunaan yang luar biasa. Beberapa contoh kegunaannya adalah sebagai antimikrobial, anti fungal, anti malarial, anti viral, antifeedant dan lain-lain.

“Penelitian yang dilakukan Prof. Nurdin sangat berpotensi untuk memperkaya produk inovasi di berbagai bidang. Kajian yang dilakukan Prof. Nurdin juga berpotensi untuk menumbuhkan kembali budaya yang telah lama hilang, yaitu menggunakan sejumlah tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai bahan obat, suplemen kesehatan, serta keperluan lainnya untuk peningkatan kualitas hidup manusia,” beber Prof Samsul Rizal.

Masih dari ranah kesehatan dan peningkatan kualitas hidup manusia. Prof Dr dr Herlina Dimiati SpA(K) memfokuskan diri pada kualitas kesehatan anak. Dari penelitiannya, Prof Herlina mendapatkan kondisi malnutrisi yang terjadi pada awal kehidupan lebih sering berhubungan dengan kelainan metabolik dan penyakit kardiovaskular pada usia dewasa.

Sebagai pencegahan, Prof. Herlina menekankan pentingnya promosi kesehatan kardiovaskular pada anak. Pemanfaatan buku Kesehatan Ibu Anak perlu digalakkan dan digunakan oleh tenaga kesehatan pada semua lini terdepan fasilitas kesehatan.

“Riset yang dilakukan oleh Prof. Herlina sangat penting, karena problem percepatan perbaikan gizi masyarakat masih membutuhkan perhatian besar. Kajian ini dapat berkontribusi pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), yaitu mewujudkan bangsa yang berdaya-saing dengan membangun SDM berkualitas. Karena Salah satu agenda pembangunan dalam RPJPN tersebut adalah Program Prioritas pada bidang Kesehatan dan Gizi masyarakat,” terang Rektor.

Terakhir, Prof Dr Ir Alfiansyah Yulianur BC merupakan salah satu pakar yang fokus meneliti pengelolaan sumber daya air, terutama yang berhubungan dengan ilmu Hidrologi Terapan. Prof Alfiansyah telah melakukan banyak riset terkait hidrologi terapan, di antaranya Pengaruh Rainfall Interception Loss (kehilangan air hujan akibat intesepsi) oleh Tanaman Kopi Arabika terhadap Hasil Air.

Dari penelitiannya, Prof Alfiansyah menemukan bahwa tanaman Kopi Arabika mengintersepsi 76% air hujan tahunan dan memberikan hasil air sebesar 24%. Hal ini sangat jauh berbeda dari kehilangan air hujan pada tanaman bahkan hutan hujan sekalipun, yang mengintersepsi hanya berkisar antara 11% sampai 30% sehingga menyisakan hasil air di atas 70%.

“Hasil penelitian Prof Alfiansyah memberikan kita rekomendasi untuk mempertimbangkan konversi hutan menjadi perkebunan Kopi Arabika pada daerah aliran sungai yang sungainya merupakan sumber air untuk kebutuhan air domestik,” pungkas Prof Samsul Rizal.

Penelitian yang dilakukan Prof Alfiansyah memberikan rekomendasi yang nantinya bisa menjadi acuan kebijakan pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Hasil riset Prof Alfiansyah, para penggiat perkebunan bisa mengatur ulang penataan ruang, misalnya dengan mengatur jarak tanam antar pohon untuk memberikan ruang kosong tempat hujan langsung menyentuh permukaan tanah.

Secara umum, temuan-temuan di bidang ini akan mendukung pelaksanaan pembangunan dalam pengelolaan sumber daya air yang meliputi upaya konservasi sumberdaya air, pendayagunaan sumberdaya air, dan pengendalian daya rusak air. (IA)

Previous Article KPA Tolak Pasal Makar Terhadap 11 Anggotanya yang Dipanggil Polda Karena Kibarkan Bintang Bulan
Next Article 1 Polisi dan 2 Warga Jadi Korban Pembacokan di Aceh Utara

Populer

Aceh
Jembatan Kutablang Bireuen Putus Diterjang Banjir, Lumpuhkan Transportasi Banda Aceh–Medan
Jumat, 28 November 2025
Aceh
Aceh Ditetapkan Darurat Bencana 14 Hari
Kamis, 27 November 2025
Aceh
Banjir Rendam Gampong Tibang Pidie, Warga Mengungsi ke Badan Jalan Negara
Kamis, 27 November 2025
Aceh
Nasir Djamil Minta Presiden Tetapkan Banjir Besar Aceh sebagai Bencana Nasional
Jumat, 28 November 2025
Aceh
12 Warga Bener Meriah Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor, Belasan Hilang
Jumat, 28 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman saat memimpin upacara Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di lapangan Biro Rektorat, Selasa (25/11). (Foto: Ist)
Pendidikan

Rektor UIN Ar-Raniry: Guru Tak Tergantikan di Tengah Laju Teknologi AI

Selasa, 25 November 2025
Pendidikan

UIN Ar-Raniry Gelar Expo Milad ke-62, Hadirkan Ragam Seni hingga Inovasi Riset

Selasa, 25 November 2025
Pendidikan

“Guru Hebat, Indonesia Kuat”, Jadi Spirit Membangun Masa Depan Bangsa

Senin, 24 November 2025
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan mendapat kehormatan menyampaikan pemikirannya pada peringatan 90 tahun Guangdong Ocean University (GDOU) di Zhanjiang, Tiongkok, Sabtu (22/11). (Foto: Ist)
Pendidikan

USK Perkuat Diplomasi Pendidikan di Peringatan 90 Tahun Guangdong Ocean University

Senin, 24 November 2025
Pendidikan

Aceh–Malaysia Bahas Kerja Sama Pendidikan: Pelatihan Guru, Magang Siswa hingga Edu-Tourism

Minggu, 23 November 2025
Pendidikan

Empat Siswa Aceh Raih Prestasi Nasional di Ajang FLS3N

Minggu, 23 November 2025
Pendidikan

Rafa Alfarizi dan Nisrina Yufita dari SMA Negeri 3 Juara Duta Pelajar Kamtibmas Banda Aceh

Sabtu, 22 November 2025
Plt. Kadis Pendidikan Aceh Murthalamuddin mengingatkan pelajar lebih bijak gunakan media sosial. (Foto: Ist)
Pendidikan

Plt. Kadisdik Aceh Ingatkan Pelajar Bijak Gunakan Medsos

Jumat, 21 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?