STABAT — Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok menginstruksikan kepada jajarannya agar bertindak secara profesional dan transparan.
Hal itu disampaikannya setelah adanya laporan warga terkait dugaan pemerasan terhadap warga terhadap Aceh oleh oknum Polantas melalui oknum masyarakat sipil berseragam polisi di Pos Lantas Polsek Gebang Polres Langkat beberapa hari lalu.
“Kita sudah instruksikan kepada jajaran agar bertindak secara profesional dan transparan, serta biasakan bersikap dan berperilaku yang humanis,” tegas Danu, Sabtu (22/1) seperti dilansir dari Analisadaily.com
Menurutnya dugaan oknum yang bertindak di luar ketentuan itu kasusnya telah ditangani oleh Polda Sumut.
“Mengenai adanya laporan resmi yang dilayangkan warga atas dugaan pungli oleh oknum, saat ini kasusnya telah ditangani Polda Sumut. Sejauh ini sudah ada empat orang personel Satlantas Polres Langkat yang diperiksa atau dimintai keteranganya,” sebut Danu.
Dia juga sangat menyesalkan tindakan oknum tersebut. Menurutnya kebijakan atau tindakan yang dilakukan oknum tersebut jelas di luar prosedur.
Kendati demikian Danu berharap agar warga dapat mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada kepolisian.
Terpisah, Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno, menegaskan bahwa hampir dalam setiap apel maupun pertemuan dengan personel dan jajaran, Kapolres Langkat selalu mengimbau seraya menegaskan agar dalam menjalankan tugas, seluruh personel harus bersikap humanis dan bertindak secara profesional serta transparansi.
“Hampir di setiap kesempatan, baik dalam pelaksanaan apel maupun pertemuan lainnya Kapolres selalu mengingatkan agar jajaran/personel harus bersikap humanis dan bertindak profesional serta transparansi. Hal itu sudah lama ia ingatkan, tidak hanya saat ini saja,” tegas Joko. (IA)
