BANDA ACEH — Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan menyampaikan perkembangan situasi stabilitas keamanan di wilayah Aceh saat ini dalam kondisi aman dan kondusif.
“Namun demikian, kita harus selalu waspada dan memiliki kesiapan dalam mengantisipasi setiap potensi kerawanan yang kemungkinan terjadi. Hal ini menuntut Kodam Iskandar Muda, sebagai salah satu garda terdepan di wilayah Aceh, harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan dimanapun dibutuhkan,” katanya.
Hal itu disampaikan Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan saat memimpin apel gelar pasukan dan meninjau alat utama sistem senjata (Alutsista) milik TNI AD yang dipamerkan di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Rabu (2/2).
Apel gelar pasukan dan Alutsista tersebut juga diikuti Kasdam IM Brigjen TNI Wachid Apriliyanto, Irdam IM Brigjen TNI Niko Fahrizal, Kapok Sahli Pangdam IM Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun dan para pejabat utama Kodam IM serta ribuan prajurit se-Garnizun Banda Aceh dan Aceh Besar.
Selain itu, juga dihadiri Ketua PWI Aceh M Nasir Nurdin didampingi unsur pengurus PWI Aceh lainnya, serta wartawan dari media cetak, online dan elektronik.
Menurutnya, apel gelar pasukan ini memiliki makna sangat penting. Sebab, sebagai salah satu bentuk sederhana untuk mengukur kesiapsiagaan satuan jajaran Kodam IM dalam melaksanakan tugas-tugas.
“Kita sebagai bagian integral dari TNI AD yang merupakan komponen utama pertahanan negara. Juga sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI AD ke publik khususnya terhadap alutsista yang telah dibiayai rakyat untuk mewujudkan TNI AD yang kuat,” tuturnya.
Selain itu juga sebagai edukasi kepada masyarakat agar mencintai TNI, dengan mengenal lebih dekat.
Pangdam menyampaikan, Pandemi Covid-19 yang masih ada hingga saat ini, selain berpengaruh terhadap sektor kesehatan, juga berdampak pada aspek kehidupan yang lain, baik ekonomi maupun sosial.
Untuk itu, kata Pangdam, terus berikan dukungan kepada pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 melalui program vaksinasi dan penegakkan protokol kesehatan.
“Termasuk membantu upaya pemulihan ekonomi demi mengatasi berbagai kesulitan masyarakat, termasuk demi terjaganya stabilitas nasional. hal positif ini agar terus dilanjutkan serta ditingkatkan sebagai bentuk darma bakti kita kepada bangsa dan negara,” lanjutnya.
Pangdam mengajak meluangkan waktu, untuk melihat secara nyata, apa yang menjadi permasalahan warga masyarakat, untuk selanjutnya berupaya menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Kepada seluruh unsur komandan, agar senantiasa memelihara kesiapan operasional satuannya. Yakinkan bahwa dalam setiap melaksanakan tugas apapun, tiap perorangan mengerti tugas dan tanggung jawab masing-masing,” seru Mohamad Hasan.
“Pastikan setiap prajurit, paham tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sesuai dengan aturan pelibatan yang berlaku. setelah anggota paham, latihkan bagaimana implementasinya di lapangan, sehingga tidak ada lagi keragu-raguan dalam bertindak,” pungkasnya. (IA)



