TAKENGON — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar rapat kerja (raker) untuk penyusunan program kerja dan anggaran tahun 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung 25-28 Maret 2022 di Parkside Gayo Petro Hotel, Bebesen, Aceh Tengah.
Kegiatan yang mengusung tema “Sinergisitas Meningkatkan Kinerja Inovatif Menuju Institusi Unggul” dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Warul Walidin AK MA, turut dihadiri Ketua MPU Aceh Tengah, Kakankemenag Aceh Tengah dan Bener Meriah serta Kadis KB P3A Aceh Tengah.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Warul Walidin AK berharap melalui rapat kerja tahunan ini agar bisa menghasilkan program-program kerja yang lebih inovatif, terukur yang sesuai dengan sasaran strategis UIN Ar-Raniry yang mengacu kepada 4 pilar yang terdiri dari afirmasi, akselerasi, reputasi dan akreditasi.
“Raker universitas ini adalah agenda tahunan UIN Ar-Raniry, sebagai wadah koordinasi dan sinergisasi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan, overview dan evaluasi capaian kinerja tahun berjalan, menyamakan persepsi serta pandangan terhadap target kerja tahun berikutnya, serta merumuskan arah dan kebijakan serta program kerja, dengan melibatkan seluruh unit kerja dalam lingkungan UIN Ar-Raniry,” kata Warul Walidin saat membuka acara secara resmi, Jum’at (25/3) malam.
Warul berharap melalui Raker ini, dapat meningkatkan nilai tambah (added value) dalam pelaksanaan tupoksi serta peningkatan kinerja perencanaan dan optimalisasi pelaksanaan anggaran serta tata kelola yang akuntabilitas, dengan attawaqu’at at-tahshil (academic expectation) melalui at-tasri’ ataun attasarru’ (acceleratrtion) yang memiliki lompatan-lompatan yang signifikan.
“Raker kali ini memiliki arti yang strategis dan urgen, karena merupakan raker terakhir di era ini, dan merupakan raker yang akan memasuki masa transisi menuju kepemimpinan baru UIN Ar-Raniry,” kata Warul.
Lebih lanjut, Warul menegaskan bahwa UIN Ar-Raniry Banda Aceh dibawah kepemimimpinannya bercita-cita menjadikan UIN Ar-Raniry Banda Aceh menjadi pusat tamaddun Islam terkemuka, menjadi Centre of excellence edukasi, riset dan pengabdian masyarakat, integrative, inovatrif dan kreatif.
“Kita berharap UIN Ar-Raniry menjadi pusat putaran tamaddun Islam modern, dengan arus pengembangan yang lebih kencang lagi, menjadi pusat destinasi pendidikan Tinggi Islam Dunia dan sebagai role model terbaik penguatan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, sebagai mana para leluhur kita maestro peradaban telah memulainya,” harap Warul.
Sebelumnya, ketua pelaksana, Prof Dr Syabuddin MAg dalam laporannya menyebutkan pelaksanaan rapat kerja tahun 2022 dilaksanakan untuk membahas rencana program kerja dan anggaran yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.
“Raker ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, langkah kerja dalam rangka percapaian visi misi UIN Ar-Raniry Banda Aceh serta untuk evaluasi terhadap capaian kinerja tahun anggaran 2021, perumusan strategi pencapaian target kinerja tahun anggaran 2022 dan merumuskan rencana kerja tahun 2023,” kata Prof Dr Syahbuddin MAg yang juga selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Ar-Raniry.
Kegiatan rapat kerja ini diikuti 66 peserta dari 85 peserta terdiri atas rektor, para wakil Rektor, Ketua dan Sekretari Senat Jamiah, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan asisten direktur Pascasrjana, Ketua dan Sekretaris dan Kepala Pusat pada Lembaga, Ketua dan sekretaris SPI,Ketua-ketua UPT, Kepala Tata Usaha pada Fakultas dan Pascasarjana, Wakil Koordinator Kopertais serta kabag dalam lingkungan Biro AUPK dan Biro AAKK serta pejabat lainnya yang relevan. (IA)



