BANDA ACEH – Pemerintah Aceh kembali melakukan mutasi 19 pejabat eselon III dan IV pada awal bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA) Abdul Qahar atas nama Gubernur Aceh, pada Selasa (5/3) sore di Aula BKA.
Pada kesempatan tersebut, sebanyak 19 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas dilantik oleh Kepala BKA atas nama Gubernur Aceh. Para pejabat ini bertugas di sejumlah SKPA, yaitu Dinas Syariat Islam, Dinas Pertanahan Aceh, Dinas Pertanian dan Perkebunan.
Kemudian, Dinas Pengairan Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh dan Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh.
Kepala Badan Kepegawaian Aceh Abdul Qahar atas nama Gubernur Aceh, dalam amanatnya menyampaikan, pelantikan pejabat adalah sarana penyegaran dan momentum penting dalam rangka mendorong berjalan dan berhasilnya reformasi birokrasi di Aceh.
Pergeseran adalah salah satu upaya untuk mendapatkan aparatur yang tepat dan amanah serta mampu mengemban tugas dengan sebaik-baiknya.
“Pergeseran pejabat adalah sarana penyegaran dan momentum penting dalam rangka mendorong berjalan dan berhasilnya reformasi birokrasi di Aceh, untuk perbaikan dan penyempurnaan untuk mendapatkan aparatur yang tepat dan amanah serta mampu mengemban tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Abdul Qahar usai melakukan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan dalam Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Aceh, di Aula BKA, Selasa (5/4) sore.
Dalam amanatnya, Abdul Qahar mengingatkan para pejabat yang baru dilantik segera melakukan konsolidasi agar upaya percepatan pembangunan yang saat ini sedang diupayakan Pemerintah Aceh bisa segera terlaksana.
“Segera lakukan serah terima jabatan dengan pejabat lama. Segera lakukan konsolidasi internal. Kita sedang dalam tahap percepatan pelaksanaan kegiatan Tahun 2022. Pastikan pelaksanaan kegiatan tahun ini berjalan sesuai janji dan komitmen yang saudara tetapkan,” ujar Abdul Qahar.
Selanjutnya, Kepala BKA juga berpesan agar para pejabat yang baru dilantik, membaca dan memahami Pakta Integritas yang telah ditanda tangani.
“Kita semua harus bergerak ke arah yang sama, dan arah itu ada pada dokumen-dokumen yang sudah ditetapkan dalam ketentuan kita. Tunjukkan bahwa Anda lebih dari sekedar pemegang jabatan. Anda adalah pribadi yang bisa dijadikan teladan dan dijadikan contoh,” kata Abdul Qahar berpesan.
Selanjutnya, Abdul Qahar juga berpesan agar para pejabat yang baru dilantik membangun tim kerja yang solid, dengan menciptakan iklim kerja bersama yang sehat.
“Jangan takut mencoba sesuatu yang baru, dan jangan pernah takut salah, tapi takutlah mengulangi kesalahan. Bangun kerja kolaboratif di tempat Anda ditugaskan,” ujar Abdul Qahar.
Untuk mencapai semua target kerja, Kepala BKA mengajak para pejabat untuk membangun komunikasi dengan berbagai pihak terkait. Dalam sambutannya, Abdul Qahar mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik untuk selalu mendukung kerja-kerja penanganan covid-19 yang masih membutuhkan atensi serius dari semua pihak.
“Penanganan covid-19 saat ini masih terus terjadi di daerah kita. Dalam hal ini kita tidak boleh berhenti untuk terus mengampanyekan gerakan disiplin protokol kesehatan serta vaksinasi covid-19. Jaga diri dan keluarga demi tercapai kinerja yang baik dan kehidupan yang sejahtera,” imbau Abdul Qahar.
“Laksanakan amanah ini dengan sebuah kepercayaan, saudara mendapat titipan dari Allah. Jalankan sebaik-baiknya. Selamat bekerja, semoga kita dapat terus bekerja kolaboratif dan mencapai sukses bersama, dan semoga perjuangan kita mewujudkan Pemerintahan Aceh yang berkualitas, bersih, adil dan melayani, mendapat Ridha Allah,” pungkas Abdul Qahar. (IA)



