BANDA ACEH – Setelah petugas pemadam kebakaran (Damkar) berjibaku dengan api sekitar 25 jam, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh berhasil memadamkan api kebakaran pusat perbelanjaan Suzuya Mall secara total, Selasa (5/4/2022).
Sebelumnya, sekitar pukul 11.30 WIB, Senin (4/4/2022) kebakaran hebat melahap gedung pusat perbelanjaan modern Suzuya Mall di Jalan Teuku Umar, Lamteumen Timur Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB. Dua jam berselang, api kembali membumbung tinggi sekitar pukul 19.30 WIB. Petugas kembali berusaha menjinakkan api dan dapat dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB.
Api disebut sempat muncul lagi menjelang Selasa subuh tadi. Namun tak lama berselang, api dapat dipadamkan kembali.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh Yubasri melalui Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Yudi mengatakan, petugas pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api yang membakar pusat perbelanjaan Suzuya Mall
Lanjutnya, para petugas Damkar masih terus bersiaga di lokasi kebakaran dalam upaya pendinginan pasca terbakar gedung Suzuya Mall Banda Aceh.
Walaupun api berhasil dipadamkan, petugas masih terus menyirami gedung agar tidak muncul percikan api yang membuat api kembali berkobar.
“Alhamdulillah, hujan turun beberapa kali di saat petugas Damkar berupaya menjinakkan api yang terus membara membakar gedung pusat perbelanjaan tersebut,” ujar Yudi.
Sebagai informasi, ada sekitar 65 petugas kebakaran dan 25 armada meliputi 10 Damkar Banda Aceh 10 Damkar Aceh Besar serta armada water canon Satuan Brimob Polda Aceh dan Polresta, mobil PDAM Tirta Daroy sampai mobil tangga milik DLHK3 Banda Aceh dikerahkan untuk memadamkan api.
“Tidak ada koban jiwa dalam kebakaran pusat perbelanjaan ini, namun penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan, begitu juga dengan kerugian materil,” terang Yudi.
Sementara itu, dua petugas pemadam kebakaran harus dirawat di rumah sakit (RS) usai memadamkan kebakaran Suzuya Mall Banda Aceh. Keduanya diduga terlalu banyak menghirup asap.
“Ada dua petugas yang dibawa ke IGD karena terlalu banyak asap sudah mulai sumbat paru-paru,” kata Kabid Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh Nasri kepada wartawan, Selasa (5/4).
Keduanya dilarikan ke rumah sakit pada waktu berbeda. Menurut Nasri, kedua petugas tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit.
“Keduanya dirawat. Tapi kondisinya mulai membaik,” jelas Nasri. (IA)
