BANDA ACEH — Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un. Masyarakat Aceh kembali berduka atas wafatnya seorang ulama kharismatik.
Ulama pewaris Nabi yang dipanggil menghadap Allah tersebut adalah Tgk H Muhammad Daud Bin Ahmad atau yang lebih dikenal dengan panggilan Abu Lueng Angen, yang merupakan Pimpinan Dayah Darul Huda, Langkahan, Aceh Utara.
Abu Lueng Angen menghembuskan nafas terakhir pada hari Ahad, 19 Juni 2022, sekitar pukul 07.30 Wib di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Sebelumnya, Abu Lueng Angen sedang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut karena penyakit komplikasi yang beliau alami.
Semasa hidup, beliau dikenal sebagai seorang Ulama kharismatik di Kabupaten Aceh Utara dan juga Guru Besar serta Pimpinan Pondok Pesantren Dayah Darul Huda yang terletak di Desa Krueng Lingka Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.
Jenazah almarhum rencana akan dimakamkan di Komplek Pesantren Dayah Darul Huda.
Kabar duka atas wafatnya Abu Lueng Angen dengan cepat tersebar luas di berbagai media sosial dan grup-grup WhatsApp.
“Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un. Telah bepulang ke Rahmatullah, Abu Lhok Nibong/Abu Lueng Angen (Tgk HM DAUD BIN AHMAD) pukul 07.30 Wib hari Ahad, 19 Juni 2022 di RSUDZA Banda Aceh,” demikian pesan duka yang dikirimkan di grup WhatsApp.
Dengan wafatnya Abu Lueng Angen yang merupakan salah seorang ulama kharismatik di Aceh, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar juga turut menyampaikan ucapan belasungkawa dan turut berdukacita.
Kapolda Aceh juga menyampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah dan memohon kepada Allah SWT, agar Abu Lueng Abgen mendapat tempat yang layak, yaitu surga Allah. Aamin Ya Rabbal Alamin. (IA)



