ACEH UTARA — Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah AP MSi mulai turun lapangan untuk melihat langsung realita kehidupan masyarakat di daerah Bumi Malikussaleh itu.
Senin pagi (1/7/2022), Azwardi Abdullah mengunjungi Kecamatan Sawang, langsung menuju ke Gampong Cot Lambideng. Azwardi melihat langsung beberapa rumah tidak layak huni di sana, di antaranya rumah milik Nilawati, Maryani dan Idris, rumah Nilawati yang sempat viral di media sosial beberapa hari lalu.
Rumah ini berlantai tanah, beratap rumbia dan berdinding tepas, terlihat mulai menua dimakan usia. Atapnya bocor di beberapa titik, begitu juga kondisi dinding berlubang dan rapuh.
Pj Bupati Azwardi beberapa saat tertegun melihat langsung rumah hunian milik Nilawati. Begitu juga saat berkunjung ke beberapa rumah lainnya di sana, yang kondisinya nyaris serupa.
Pada kesempatan itu Azwardi turut menyerahkan bantuan berupa sembako dan sandang kepada keluarga yang tergolong dhuafa tersebut.
Dalam kunjungan itu Azwardi turut didampingi Kepala Bappeda M Nasir SSos MSi, Kepala Dinas Sosial dan PPPA Fuad Mukhtar SSos, Kepala Dinas Pengembangan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan KB Fakhruradhi SH MH, Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Ismohar SSTP, Kabag Humas Hamdani MSos, Camat Sawang Abdurrahman, SSos, jajaran Muspika Sawang dan pihak terkait lainnya.
Juga terlihat hadir Anggota DPRA Tantawi dan Tarmizi, serta anggota DPRK Aceh Utara Nazir Abubakar.
Usai meninjau rumah tak layak huni di Gampong Cot Lambideng, Pj Bupati Azwardi menuju ke Kantor Camat Sawang. Di sana dia memberikan arahan kepada seluruh jajaran ASN dan Muspika yang bekerja di kantor kecamatan itu.
Dalam arahannya, Azwardi antara lain mengajak para stakeholder memprioritaskan pemanfaatan dana desa untuk percepatan pertumbuhan ekonomi gampong. Pemanfatan dana gampong melalui BUMG harus tepat sasaran, artinya menyentuh usaha masyarakat sehingga usaha ekonomi lemah segera bangkit dan mampu meningkatkan ekonomi gampong dan masyarakat.
Azwardi juga menekankan sistem pendataan sosial kependudukan yang akurat, sehingga dapat menjadi acuan dalam setiap perencanaan pembangunan. Baik untuk pemberian bantuan sosial maupun kebutuhan lainnya.
Dengan adanya data yang akurat nantinya dapat dibahas di tingkat kabupaten untuk dibangun puluhan rumah layak huni di Sawang.
Azwardi mengatakan pihaknya sangat ingin mengubah wajah Aceh Utara dari jerat kemiskinan. Sebab itu, selaku Pj Bupati dirinya akan memulai persoalan prioritas yaitu masalah kemiskinan dan masalah anak stunting.
Bahkan sebelumnya, Azwardi telah mengajak pihak BUMN untuk turut membantu rumah layak huni untuk masyarakat Aceh Utara yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Setelah tuntas kunjungan ke Sawang, Pj Bupati juga sempat mengunjungi 4 rumah tak layak huni di Nisam, yaitu janda Marliah (66 tahun), Mahmudin (53 tahun) di Gampong Peunayan, Hamidah Ali (janda 60 tahun) dan Abdul Muthalib (34 tahun) Kecamatan Nisam, mereka mendapat bantuan sembako, kain sarung, sajadah dan perlengkapan lainnya. (IA)



