BANDA ACEH – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman menilai sudah tepat keputusan untuk lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 nanti di lahan Kampus II Universitas Syiah Kuala (USK).
Pernyataan tersebut ditegaskan Marciano saat meninjau langsung titik lokasi yang akan menjadi tempat penyelenggaraan PON XXI mendatang di Gampong Durung, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, Rabu, 3 Agustus 2022.
Turut hadir dalam kunjungan ini sejumlah pejabat terkait seperti Wakil Rektor IV USK selaku Koordinator Pengembangan Kampus II USK, Kepala Dinas PUPR Aceh, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Ketua KONI Aceh, Kepala Dinas Perkim Aceh, jajaran Kodam Iskandar Muda dan pejabat lainnya.
Marciano mengungkapkan, keputusan membangun sarana dan prasarana olahraga pada sebuah kampus sangatlah tepat. Sebab dirinya berkaca dari pengalaman, ada banyak lokasi PON yang fasilitas olahraganya terbengkalai setelah PON usai.
Padahal, fasilitas olahraga tersebut dibangun dengan jumlah dana yang besar.
Oleh sebab itu, dirinya mendukung penuh kebijakan penunjukan lokasi PON ini di lahan Kampus II USK. Karena dengan demikian, jika PON telah usai maka fasilitas olahraga tersebut dapat digunakan untuk pendidikan atau kegiatan mahasiswa, termasuk pula untuk anak-anak sekolah setempat.
Hal ini juga sangat penting untuk melahirkan atlet-atlet baru bagi masa depan Indonesia.
“Karena kita belajar dari banyak tempat PON, yang begitu selesai sarana dan prasaranannya tidak dipakai semua. Tapi di Aceh tidak boleh terjadi. Karena sejak awal kita berdampingan dengan USK, Insya Allah manfaatnya bisa lebih besar,” ucapnya.
Untuk diketahui luas lahan Kampus II USK adalah 1587,79 hektar. Dari jumlah tersebut, USK menyediakan lahan seluas 250 hektar untuk kesuksesan PON 2024.
Rencananya, lokasi PON ini akan dibangun stadion dengan kapasitas 40.000 penonton sekaligus menjadi tempat opening ceremony PON XXI yang akan dibuka oleh Presiden RI. Di lokasi ini pula akan dibangun sebanyak 13 venue olahraga.
Untuk itulah, pada kesempatan ini Marciano turut menyampaikan keyakinannya bahwa Aceh akan sukses pada penyelenggaraan PON kali ini.
Meskipun waktu pelaksanaannya tergolong singkat yaitu sekitar 1,5 sampai 2 tahun lagi.
“Tetapi dengan kesungguhan dan sumber daya manusianya. Insya Allah saya opitmis, Pekan Olahraga Nasional di Aceh kali ini akan sukses,” pungkasnya. (IA)
