BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) bersama Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Aceh menetapkan titik nol Kampus II USK.
Penentuan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Kakanwil BPN Aceh Dr Mazwar SH MHum di area yang akan menjadi lokasi infrastruktur akademik dan sport center.
“Hari ini kita melihat langsung titik nol Kampus II USK yang juga lahan untuk pembangunan beberapa venue PON Aceh-Sumut 2024,” kata Prof Marwan, Rabu (17/8).
Rektor USK menjelaskan, titik nol pembangunan Kampus II USK serta lahan PON Aceh tersebut penting, karena masuk dalam rangkaian proses sertifikasi lahan Kampus II USK, yang luasnya 1.587,7 hektar.
Momen tersebut sangat bersejarah karena bertepatan dengan perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu 17 Agustus 2022.
Menurut Rektor, di hari tersebut semua pihak yang terlibat punya waktu luang, setelah sehari sebelumnya duduk rapat bersama.
“Untuk pembangunan selanjutnya, ini menunggu arahan dari pusat. Fokus utama mensukseskan PON Aceh. Sejauh ini persiapan sudah bergerak, Pemprov dan KONI Aceh sedang mempersiapkan master plan. Targetnya, tiga bulan sebelum PON semua venue sudah selesai,” jelas Rektor.
Di kesempatan yang sama, Dr Mazwar SH MHum menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari telah diterimanya Surat Pelimpahan Pekerjaan (SPP) Pengukuran dan Pemetaan Tanah pada Kampus USK II, yang diserahkan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, 14 Agustus 2022.
“Hari ini momen bagus, karena bagian dari aksi nyata, setelah dua hari menerima pelimpahan SPP, langsung mencari titik nol. Insya Allah dalam sepekan ini sudah tuntas dilanjutkan sertifikasi,” beber Kakanwil BPN Aceh.
Ia meminta doa dan dukungan semua pihak, kiranya semua berjalan lancar. Pihaknya siap mendukung Kampus USK II dan PON Aceh-Sumut.
Mazwar menuturkan, yang terpenting lancar, tuntas dan berkualitas. (IA)



