BANDA ACEH — Atlet Wadokai Karatedo Pengprov Aceh berhasil meraih 10 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wadokai Karatedo Indonesia di GOR Pasar Minggu, Jakarta, 22-25 September 2022.
Dengan demikian, Aceh meraih juara umum ketiga pada Kejurnas Wadokai Karatedo Indonesia tersebut. Wadokai adalah salah satu olahraga bela diri karate.
Manager Tim Wadokai Pengprov Aceh Rudianto yang juga Ketua Umum Pengprov Wadokai Aceh, Ahad (25/9) mengatakan, kontingen Wadokai Aceh memberangkatkan 23 atlet, rinciannya satu orang kelas prapemula -35kg, satu orang orang kelas pemula +50kg, lima orang kelas kadet, tujuh orang kelas junior, empat orang under 21. Kemudian lima senior, tiga Official, dan tiga pelatih.
“Aceh meraih juara umum ketiga mengalahkan DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara (Sumut), Banten dan provinsi lainnya,” kata Rudianto yang juga pimpinan Tim Wadokai Aceh ini.
Rudianto menyebutkan peraih medali emas dalam even ini, termasuk sepuluh atlet Wadokai Aceh akan langsung masuk ke pelatihan nasional atau Pelatnas untuk diberangkatkan dalam even Nasional Kejurnas Forki di Padang pada November 2022.
Kejurnas Wadokai Karatedo Indonesia ini dibuka Wakil Ketua Umum KONI Pusat Bidang Pembinaan dan Prestasi Mayor Jenderal TNI (Purn) Suwarno.
Ketua Umum Wadokai PB Pusat Prof Dr Drs Edi Selamet Irianto SH MSi, ikut menyampaikan sambutan sebelum pembukaan acara ini.
Rudianto menyebutkan Kejurnas Wadokai Karatedo ini diikuti 512 atlet dari 21 kontingen se-Indonesia, sekaligus juga dilangsungkan 11 Sabuk Hitam DAN3 dan DAN7, termasuk disematkan kepada Ketum Wadokai Aceh, Rudianto.
Sementara itu, dua mahasiswa Penjas UBBG yang dipercaya mewakili Aceh dalam ajang Kejuaraan Nasional Karate Wadokai kembali menorehkan hasil yang gemilang. Kedua mahasiswa yang berhasil mendulang emas pada kejuaraan bela diri bergengsi yang berlangsung di Jakarta, 23-25 September 2022 yakni Teguh Audit Fahrezy dan Vino Distapa.
Dr Munawar MPd, Ketua Prodi Penjas UBBG menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih mahasiswa Penjas. Ia menyebutkan, Teguh Audit berhasil menjadi juara di babak di final usai mengalahkan atlet Sumsel secara dramatis dengan skor telak 5-0 di kelas Under 21 kumite 84 kg.
Sementara Junior Vino Distapa juga berhasil meraih juara di kelas kumite +84 kg setelah mengalahkan atlet tuan rumah DKI.
Atlet besutan Heru Kurniawan akhirnya mampu mempersembahkan yang terbaik untuk Aceh dan kampus UBBG sesuai dengan harapan dan target yang diharapkan.
Rektor UBBG Dr Lili Kasmini SSi MSi dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap torehan prestasi mahasiswa UBBG.
“Semoga dengan prestasi ini mampu menginspirasi mahasiswa UBBG pada umum nya mahasiswa Penjas khususnya agar giat dalam latihan dan mampu menorehkan prestasi untuk Aceh”.
Bukan kali ini saja, mahasiswa UBBG kerap meraih prestasi pada berbagai kompetisi nasional dan internasional.
“Semoga akan banyak putra-putri terbaik kampus tercinta yang terinspirasi meraih prestasi.
Sekali lagi selamat untuk mahasiswa Penjas UBBG. Kami bangga dengan kalian. Teruslah berjuang untuk mengharumkan nama Aceh dan kampus UBBG tercinta,” ujarnya. (IA)



