JAKARTA – Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB, yang menewaskan ratusan supporter Arema FC dalam laga Liga 1 melawan Persebaya Surabaya telah mengundang simpati dari dunia sepakbola internasional.
Salah satu yang memberikan penghormatan kepada para korban adalah Liga Spanyol.
Dalam keterangannya pada Minggu (2/10/2022), pihak Liga Spanyol menyatakan seluruh pertandingan di kompetisi kasta tertinggi Negeri Matador itu bakal melakukan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum kick off.
Pertandingan pekan ketujuh Liga Spanyol 2022-2023 antara Espanyol kontra Valencia pun menjadi yang pertama melakukannya.
Dari video yang diunggah Twitter resmi Liga Spanyol, @LaLigaEN, pada Minggu (2/10/2022) malam WIB, terlihat para pemain dari kedua kesebelasan berkumpul di lingkaran tengah lapangan.
Lalu, mereka saling merangkul rekan setim mereka masing-masing. Ribuan pasang mata yang hadir di Estadio Cornella-El Prat pun tak bersuara selama satu menit.
Diiringi musik yang khidmat, momen tersebut benar-benar membuat bulu kuduk setiap orang yang menyaksikannya berdiri.
Terlihat Edinson Cavani dan kolega serta para pelatih dan tim ofisial sangat khitmad melakukan penghormatan tersebut. Begitu selesai, semua orang yang berada di sana pun langsung bertepuk tangan.
Klub Liga Inggris Manchester United (Man United) juga turut berduka cita atas tewasnya ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Sebab, insiden itu bukan hanya duka bagi sepak bola Indonesia, tetapi juga dunia.
Oleh karena itu, tim berjuluk The Red Devils menyampaikan berduka cita lewat akun Twitter resminya @ManUtd, Minggu (2/10/2022). Dengan tweet itu sebagai bentuk kesedihan yang juga dirasakan tim tersebut
“Manchester United sangat berduka atas tragedi di Malang, Indonesia. Kami mengirimkan belasungkawa tulus kami kepada para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak,” tulis akun itu.
Postingan itu disukai 20 ribu pengkuti Manchester United. Sementara itu, untuk retweet lebih dari 6 ribu dan 500 komentar.
Perlu diketahui, insiden itu saat laga Arema FC melawan Persebaya dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11. Dalam laga itu tim berjuluk Singo Edan kalah 2-3 dari Persebaya. Selepas pertandingan itu kerusuhan pecah. Pasalnya, suporter Arema FC merangsek ke dalam lapangan.
Alhasil, pihak kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata. Kondisi itu menimbulkan kepanikan dan membuat desak-desakan suporter yang akan ke luar stadion.
Pesepak bola Mesut Ozil juga turut memberikan doa kepada para korban Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Pesepak bola asal klub Turki Istanbul Basaksehir itu berharap agar para korban di tempatkan di tempat yang mulia di sisi Tuhan dalam kehidupan selanjutnya.
Seperti diketahui, Mesut Ozil saat ini masih membela klub asal Turki, Istanbul Basaksehir. Ia didatangkan dari Fenerbahce pada Juli 2022 lalu. Eks bintang Real Madrid itu dirumorkan telah dikaitkan dengan klub asal Malaysia yang diperkuat Jordi Amat, Johor Darul Ta’zim (JDT) untuk 2023 mendatang.
Kini, Mesut Ozil turut memberikan berbelasungkawa kepada semua korban jiwa pada tragedi Kanjuruhan. Peristiwa tersebut terjadi setelah laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di lanjutan Liga 1 2022-2023 pekan ke-11, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/20/2022) malam WIB.
Pendukung Arema FC, Aremania tak puas lantaran tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya. Sehingga, mereka mencoba membuat kericuhan masuk ke dalam stadion, dan polisi terpaksa menembakkan gas air mata.
Alhasil, banyak korban jiwa dalam peristiwa tragis tersebut yang beberapa di antaranya akibat gas air mata dan terinjak-injak. Terhitung, saat ini mencapai 174 orang meninggal dunia menurut laporan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Atas peristiwa tragis tersebut, Mesut Ozil mendoakan agar para korban jiwa mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan pada kehidupan nanti di alam kubur dan di akhirat. Ia pun berdukacita yang mendalam atas kepergian mereka.
“Turut berbelasungkawa untuk semua korban meninggal dalam peristiwa di Malang, Indonesia. Saya berdoa untuk para korban semoga ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi TUHAN,” tulis Mesut Ozil di akun Twitternya, @M10, Minggu (2/9/2022).
Seperti diketahui, Sabtu malam tadi kerusuhan pecah di Stadion Knanjuruhan setelah Arema FC dibekuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Para Aremania yang tidak terima tim kesayangan mereka dikalahkan sang rival bebuyutan langsung menyerbu ke lapangan begitu laga usai.
Pihak keamanan pun mencoba mengontrol massa dengan melepaskan gas air mata ke tribun penonton. Namun, hal itu justru membuat ribuan penonton panik dan berdesakkan mencari jalan keluar stadion
Alhasil, banyak dari mereka yang terinjak-injak dan mengalami sesak napas. Bahkan, menurut keterangan resmi yang diberikan oleh pihak kepolisian, sejauh ini terdata 125 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut. (IA)



