BANDA ACEH — Sekda Aceh Bustami Hamzah bersama Bupati/Wali Kota se-Aceh menghadiri kegiatan serahterima jabatan (Sertijab) Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Perwakilan Aceh, di Kantor BPK Aceh, Banda Aceh, Senin (3/10/2022).
Kepala BPK Aceh terbaru akan dijabat oleh Masmudi, menggantikan posisi Pemut Aryo Wibowo.
Kepala BPK RI Perwakilan Aceh diserahterimakan dari Pemut Aryo Wibowo kepada Masmudi. Pemut Aryo Wibowo dipindahkan menjadi Kepala Auditor Auditorat 4 B BPK RI di Jakarta, sedangkan Masmudi sebelumnya sebagai Kepala BPK RI Perwakilan Kepulauan Riau.
Serahterima jabatan Ketua BPK Aceh dipimpin langsung oleh Ketua BPK RI Dr Ir Isma Yatun. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua DPR Aceh Saiful Bahri dan Ketua DPR Kabupaten/Kota se-Aceh. Selain itu juga hadir Auditor Utama Keuangan Negara V.
Ketua BPK RI Isma Yatun menyampaikan terima kasih kepada pimpinan daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Aceh yang telah membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas BPK di Aceh.
“Terima kasih atas sinergi dan kolaborasi semua dalam meningkatkan koordinasi dengan stakeholder dan mitra kerja BPK Perwakilan Aceh,” kata Isma Yatun.
Isma Yatun menyampaikan bahwa Pemut Aryo Wibowo telah dilantik sebagai Kepala Auditorat AKN IV oleh Sekjen BPK pada 4 Agustus 2022. Untuk itu ia menyampaikan selamat bertugas di tempat yang baru kepada Pemut.
“Kami mengharapkan dukungan dan kerja sama pemerintah daerah serta seluruh mitra kerja di Aceh dalam usaha BPK membangun dan menjunjung nilai-nilai dasar BPK,” kata Isma Yatun.
Kepala BPK RI Dr Isma Yatun dalam sambutannya mengatakan, rotasi dan mutasi di lingkungan BPK sebuah dinamika organisasi untuk meningkatkan kinerja internal BPK, profesional dan independensi BPK.
”Kami berharap pimpinan BPK di daerah untuk meningkatkan koordinasi secara eksternal dan membina hubungan yang baik untuk meningkatkan profesional dan independensi sebagai sebuah lembaga,” harap Isma Yatun.
“Terima kasih atas pengabdian selama ini sebagai ketua BPK Aceh dan selamat bertugas di tempat tugas yang baru sebagai kepala auditor Auditoriat IV B di BPK RI,” ucapnya.
Sementara, kepada kepala BPK yang baru Masmudi juga diucapkan selamat melaksanakan tugas sebagai kepala BPK RI perwakilan Aceh, dan selamat bertugas di Aceh yang telah diamanahkan untuk menjabat sebagai Kepala BPK RI perwakilan Aceh.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, bersama Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali juga turut menghadiri serahterima jabatan Kepala BPK RI Perwakilan Aceh.
Usai serahterima jabatan, Iswanto menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat baru yang akan memimpin BPK RI Perwakilan Aceh.
Pihaknya juga mendoakan untuk kesuksesan dalam menjalankan tugasnya di Provinsi Aceh ke depan.
“Selamat datang ke Aceh Bapak Masmudi. Dan kepada Bapak Pemut, terima kasih atas pengabdian Bapak selama bertugas di Aceh,” kata Iswanto.
Pemut, ujar Iswanto, telah mendedikasikan diri selama bertugas di Aceh. Pihaknya terus mendampingi pemerintah Kabupaten Aceh Besar, utamanya dalam pemeriksaan laporan keuangan daerah.
Hasil terbaru adalah Laporan Keuangan Kabupaten Aceh Besar berhasil mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP. Penghargaan yang diperoleh Pemkab Aceh Besar selama 10 kali berturut-turut.
Penghargaan terakhir diterima langsung Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Jakarta, pada Kamis (22/9), dua pekan lalu. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Hasil yang diraih itu juga tak terlepas dari kerja kolektif semua pihak di Aceh Besar, termasuk atas bantuan Pak Pemut. Sekali lagi terima kasih,” kata Iswanto.
Iswanto berharap Masmudi bisa melanjutkan pengabdian Pemut dan tetap mendampingi Kabupaten Aceh Besar sehingga pada tahun-tahun mendatang Aceh Besar kembali meraih WTP. (IA)



