BANDA ACEH — Polri menerbitkan surat telegram berkaitan dengan antisipasi, penanganan, hingga pencegahan banjir dan bencana alam, menyusul adanya peningkatan curah hujan di seluruh Indonesia.
Penanganan banjir dan bencana alam tersebut tertuang dalam surat telegram Nomor: STR/760/X/OPS.2./2022 tanggal 12 Oktober 2022, yang ditandatangani Asops Kapolri Irjen Pol Agung Setya.
“Dalam rangka antisipasi secara dini dan guna mengurangi dampak akibat bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan lain-lain. Sebagai akibat anomali cuaca, tingginya curah hujan yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia,” isi telegram tersebut.
Dalam telegram itu juga disebutkan arahan kepada seluruh Polda jajaran dalam mengantisipasi banjir hingga bencana alam tersebut.
Di antaranya, melakukan koordinasi dengan BPBD setempat untuk memitigasi dalam rangka mengurangi dampak akibat bencana baik terhadap manusia, harta benda, maupun fasilitas umum.
Kemudian, lakukan pengecekan kesiapsiagaan personel dan perlengkapan penanggulangan bencana secara terpadu dengan instansi terkait agar sewaktu-waktu siap dan mudah digerakan.
Lalu, mendirikan posko penanganan banjir di Polres, Polsek yang wilayahnya rawan terjadi bencana banjir. Lengkapi dengan peralatan SAR yang siap seperti perahu karet, genset, lampu darurat, senter, dan lainnya.
Sosialisasikan dan sebarkan nomor darurat kepada masyarakat yang rawan terdampak bencana. Pasang tanda petunjuk menuju titik kumpul maupun jalur evakuasi yang tempat yang lebih aman sewaktu terjadinya bencana.
Pada wilayah rawan bencana, personel diminta sinergi dengan seluruh stakeholder untuk mendirikan posko penanganan secara terpadu, pengungsian yang memadai, dan dapur umum.
Para Kapolres dan Kapolsek diinstruksikan untuk turun langsung ke lapangan untuk mengendalikan arus lalu lintas, mengatur, menangani kemacetan lalin akibat banjir atau genangan di jalan akibat hujan deras.
Jajaran juga diminta menempatkan personel Polri di lokasi-lokasi ruas jalan yang tergenang banjir dan memasang rambu untuk arahkan warga mengambil jalur alternatif yang aman.
Sementara itu Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar dan Wakapolda Aceh Brigjen Pol Syamsul Bahri akan menindaklanjuti setiap arahan yang diberikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melalui virtual di Aula Vidcon Mapolda Aceh, Selasa, 18 Oktober 2022.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, arahan tersebut merupakan bentuk asistensi pimpinan Polri ke jajaran terkait pelaksanaan tugas kepolisian.
Salah satu arahan yang disampaikan Kapolri adalah seluruh jajaran harus menyiapkan segala sesuatu untuk mengantisipasi bencana alam yang bisa saja terjadi kapan saja.
Kapolri juga berpesan agar seluruh jajaran dari tingkat Polsek hingga Mabes Polri untuk bekerja sama dalam melaksanakan tugas pengabdian yang baik sebagaimana transformasi menuju Polri Presisi.
Selain itu, kata Winardy, Kapolri meminta seluruh personel Polri melaksanakan tugas dengan tulus ikhlas agar tidak berat dan jadikan ladang ibadah.
“Intinya arahan Kapolri tentang pelaksanaan tugas, keihklasan, dan bagaimana mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik,” ujar Winardy, Selasa, 18 Oktober 2022. (IA)



