Banda Aceh — Dua dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh berhasil lolos seleksi artikel penelitian yang dilaksanakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Keduanya adalah T Mulkan Safri MIP dosen Prodi Ilmu Perpustakaan dan Suci Fajarni MA dosen program studi Sosiologi Agama.
Atas keberhasilan tersebut, keduanya berhak mengikuti kegiatan Pelatihan Riset yang dilaksanakan BRIN bekerja sama dengan aliansi tiga universitas di Belanda, yaitu Leiden-Delft-Erasmus (LDE) selama lima hari, mulai 31 Oktober hingga 4 November 2022, di Gedung Graha Widya Bhakti Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten.
BRIN-LDE Academy adalah program ilmiah yang akan membahas secara mendalam tentang topik urbanisasi secara global, dan di Indonesia pada khususnya. Program lima hari ini terdiri dari kuliah, workshop menulis secara akademis, dan sesi pertemuan (match-making) antara peneliti Indonesia dan Belanda.
Berdasarkan keterangan T Mulkan Safri, Dosen pada Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyebutkan bahwa artikel penelitian yang lolos merupakan hasil kolaborasi bersama Ardanareswari Ayu Pitaloka dari BRIN, Yelly Elanda dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan Diyas Widiyarti dari Universitas Bengkulu yang diketui oleh Suci Fajarni MA dosen program studi Sosiologi Agama UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Untuk kegiatan ini terdiri dari 80 orang calon peneliti yang berasal Indonesia dan 20 orang dari Belanda. Sementara fasilitator untuk pelatihan academic writing terdiri dari 4 orang dari Belanda dan 4 orang dari Indonesia,” kata T Mulkan dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).
Lebih lanjut, Sekretaris Prodi Ilmu Perpustakaan menjelaskan bahwa output dari kegiatan ini adalah mempresentasikan artikel penelitian dari seluruh peneliti dari Belanda dan Indonesia terpilih, mengikuti workshop penulisan ilmiah dan penulisan proposal, dan menjalin kerjasama penelitian antara beberapa pusat riset BRIN dengan seluruh peneliti dan akademisi dari seluruh Indonesia dan Belanda.
“Semua artikel yang lolos akan dibahas dalam workshop bersama para profesor dari BRIN dan universitas Leiden-Delft-Erasmus. Beberapa artikel yang terpilih akan digabungkan untuk menjadi buku dan diterbitkan oleh penerbit internasional,” ungkapnya.
Acara pelatihan ini merupakan pertama dilakukan dengan mengumpulkan beberapa peneliti dari berbagai daerah dan luar negeri untuk memudahkan kerja sama BRIN dalam melakukan riset dan inovasi. (IA)
