BANDA ACEH – Bank Syariah Indonesia (BSI) Region 1 Aceh kembali membuka Konter Layanan Gadai (KLG) emas terbaru bagi masyarakat Aceh.
Retail Financing Business Deputy BSI Region Aceh Saiful Musadir saat peresmian, Selasa (29/11) menuturkan, pembukaan KLG dilakukan dalam rangka peningkatan layanan dan kemudahan akses menjadi semakin dekat bagi nasabah dalam memberikan solusi keuangan bagi masyarakat.
Adapun penambahan Konter Layanan Gadai (KLG) tersebar di 4 Kantor Cabang BSI yaitu KC Ahmad Dahlan, KCP Banda Aceh Lampriet, KC T Panglima Nyak Makam yang berada di kawasan kota Banda Aceh serta KCP Sakti di Kabupaten Pidie.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Frontier tahun 2017 kepada 420 sampel di 10 kota besar di Indonesia sebanyak 75,5% responden menggadaikan barang yang dimiliki saat memerlukan dana cepat, sedangkan sisanya adalah dengan meminjam kepada keluarga atau menjual barang yang dimiliki.
Keamanan barang yang digadaikan menjadi faktor yang paling mempengaruhi pemilihan tempat gadai.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Bank Syariah Indonesia menghadirkan solusi atas kebutuhan nasabah dalam mendapatkan dana secara mudah dan cepat dengan Produk BSI Gadai Emas.
Gadai Emas di Bank Syariah Indonesia menawarkan kemudahan proses, kecepatan layanan, biaya pemeliharaan emas yang ringan, tempat penyimpanan emas yang aman, taksiran harga emas yang tinggi dan layanan yang nyaman. Berbeda dengan produk pembiayaan lainnya, persyaratan Gadai Emas di BSI sangat mudah yaitu cukup dengan menunjukkan Kartu Identitas (KTP), serta membawa NPWP untuk Pembiayaan Gadai Emas untuk nominal 50 juta ke atas serta emas yang akan digadaikan.
Dana gadai dapat digunakan selama 4 bulan tanpa kewajiban mengangsur tiap bulan, saat jatuh tempo nasabah dapat mengajukan perpanjangan apabila dana tersebut masih dibutuhkan.
Khusus bagi masyarakat yang telah menjadi Nasabah BSI dapat menggunakan BSI Mobile untuk menghitung sendiri nilai taksiran emasnya dan melakukan reservasi kedatangan ke Kantor Cabang BSI.
“Pembukaan Konter Layanan Gadai (KLG) merupakan salah satu implementasi pengembangan bisnis retail BSI guna menggarap potensi pasar melalui instrumen emas. Instrumen ini terbukti mampu menjadi pilihan masyarakat di tengah kondisi ketidakpastian. Tercatat, per September 2022 minat masyarakat terhadap layanan bisnis emas BSI cukup tinggi. Terlihat dari realisasi pembiayaan mencapai Rp.5.754T dengan pertumbuhan mencapai 30,19% year on year,” sebut Saiful Musadir.
Selain melayani Gadai Emas, Konter Layanan Gadai (KLG) juga menyediakan layanan investasi dalam bentuk produk cicil emas dimana memudahkan masyarakat memiliki emas dengan cara dicicil sesuai dengan periode yang ditentukan yakni 1 – 5 tahun.
Untuk mendorong peningkatan transaksi produk gadai emas & cicil emas pada tahun 2022, telah diluncurkan Program Hujan Emas yang merupakan program apresiasi bagi seluruh nasabah Gadai Emas & cicil emas yang bertransaksi pada bulan Juli hingga Desember 2022.
Program Hujan Emas menyediakan hadiah berupa 1 unit mobil, 10 unit motor, 50 keping emas logam mulia & 40 unit smartphone yang akan diundi pada Januari 2023. (IA)
