Banda Aceh — Klaim Ketua DPW Partai NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi bahwa kantornya di Jalan Prof Ali Hasjmy kawasan Pango Raya Banda Aceh dilempar telur busuk pada Sabtu pagi (3/12), dibantah oleh pihak kepolisian setempat.
Polisi menyebutkan, soal adanya informasi pelemparan telur busuk ke kantor DPW NasDem Aceh dan tempat kegiatan jalan sehat dan silaturahmi bersama Anies Baswedan di lapangan bola kaki Gampong Pango Raya Banda Aceh, itu tidak benar sama sekali.
Karena di dua lokasi itu disebut berada dalam penjagaan ketat pihak kepolisian Polresta Banda Aceh.
Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan di tempat-tempat yang menjadi objek kunjungan dan lokasi kegiatan Anies selama dua hari di Aceh.
Semua lokasi disebut dalam keadaan aman, terkendali dan tertib sehingga acara kunjungan Anies Baswedan bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
“Telur pecah yang ada disampaikan, itu pecahnya di jalan. Bukan di kantor NasDem. Makanya jangan salah arti. Kalau nanti dibilang pecah di kantor, kami di situ ikut jaga,” kata Kompol Iswahyudi, Ahad (4/12/2022) seperti dilansir dari detikSumut.
Iswahyudi menjelaskan, lokasi telur pecah di jalan yang terletak sekitar 30 meter sebelum lapangan bola kaki Gampong Pango tempat kegiatan Anies Baswedan digelar.
Sementara soal klaim kantor DPW NasDem dilempari telur busuk, lanjut Kompol Iswahyudi, itu yang sebenarnya adalah telur pecah ditemukan di jalan yang jauhnya sekitar 50 meter dari kantor DPW NasDem Aceh.
Kabag Ops Polresta Banda Aceh itu belum dapat memastikan apakah telur itu pecah karena jatuh atau dipecahkan.
Menurutnya, lokasi kegiatan Anies dijaga ketat oleh polisi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dia meminta kasus telur pecah itu tidak dipolitisir terlalu jauh, seolah-olah ada pembiaran dari polisi.
“Tidak ada (telur pecah) di kantor, kantor NasDem dalam keadaan aman. Itu di jalan. Jalan itu kan kita nggak tahu siapa yang memecahkan. Jatuh telur atau siapa. Jangan nanti dipolitisir oleh pihak-pihak yang membaca statemen dari orang yang memberikan,” jelasnya.
“Karena sejak Pak Anies Tiba di Aceh sampai saat Pak Anies berangkat pulang kembali melalui Bandara SIM, nggak ada satu kegiatan pun terhambat dan terhalang. Semua berjalan tertib,” lanjut Iswahyudi.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi menyebutkan kantornya dan lapangan tempat kegiatan Anies Baswedan dilempari telur busuk oleh orang tak dikenal. Tindakan itu disebut di luar batas kewajaran akal sehat.
“Hari ini pembenci Anies di Aceh melempari kantor DPW NasDem dengan telur busuk. Pagi-pagi sekali, penjaga kantor NasDem terkejut sekali ketika melihat halaman kantor NasDem penuh dengan telur busuk dan kaos kaki busuk,” kata Taufiqulhadi dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (3/12/).
Berdasarkan laporan panitia, katanya, lapangan bola kaki Desa Pango tempat pertemuan jalan sehat dengan Anies juga dilempari telur busuk. Pihak panitia dan petugas kantor disebut telah membersihkannya. (IA)
