INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Olahraga

Brasil Percaya Diri, Kroasia Ingin Akhiri Rekor Buruk

Last updated: Jumat, 9 Desember 2022 18:07 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 13 Menit
Laga perempat final Piala Dunia 2022 Kroasia vs Brasil
SHARE

QATAR — Duel Kroasia vs Brasil akan menjadi laga pertama di perempat final Piala Dunia 2022 yang dimainkan. Pertandingan ini bakal berlangsung di Education City Stadium, di Al Rayyan, Qatar, Jum’at, 9 Desember, mulai 22.00 WIB.

Penyerang timnas Brasil, Vinicius Jr, mengatakan timnya akan tetap bermain penuh percaya diri seperti dalam laga-laga sebelumnya.

Persiraja Banda Aceh vs Sriwijaya FC
Jamu Sriwijaya FC Senin Malam, Laga Kandang Terakhir Persiraja Tahun Ini

Ia juga menegaskan ia dan rekan-rekannya akan tetap melakukan selebrasi menari meski dikritik sejumlah kalangan, salah satunya legenda Manchester United, Roy Keane, yang menyebut aksi itu tidak menghormati lawan.

- ADVERTISEMENT -

“Gol adalah momen terpenting dalam sepak bola, terlebih Piala Dunia bahkan lebih penting. Ini adalah momen kegembiraan bukan hanya untuk kami, para pemain, tetapi juga untuk seluruh negara kami,” kata Vinicius seperti dikuti dari Reuters.

“Kami masih akan terus melakukan selebrasi seperti itu.”

- ADVERTISEMENT -
Pemain Persiraja Banda Aceh merayakan gol yang dicetak ke gawang Sumsel United di Stadion H Dimurthala Lampineung, Selasa malam (18/11). (Foto: Ist)
Persiraja Naik ke Peringkat Lima Klasemen, Gusur Tetangga PSMS Medan

Brasil merupakan tim favorit juara Piala Dunia untuk keenam kalinya. Mereka diperkuat para pemain lapis pertama dan kedua dengan kualitas sama. Di pertandingan melawan Kroasia, Neymar dan rekan-rekannya lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.

Apabila melihat statistik kedua tim, Brasil layak percaya diri. Dari kuantitas distribusi bola dan penciptakan peluang serta jumlah gol, mereka di atas Kroasia.

Kedua tim terpaut 100 umpan. Kemudian, dalam jumlah gol, Brasil mencetak dua gol lebih banyak dibandingkan dengan Kroasia. Kuantias menyerang gawang juga lebih banyak ketimbang Kroasia.

Pemain Persiraja Banda Aceh merayakan gol ke gawang Sumsel United di Stadion H Dimurthala Lampineung, Selasa malam (18/11). Persiraja menang 3-1. (Foto: Ist)
Connor Flynn Cetak Dua Gol, Persiraja Gilas Sumsel United 3-1

Brasil membuat 70 tembakan ke gawang dengan 30 persen di antaranya tepat sasaran, sedangkan Kroasia membuat 46 tembakan dengan 20 persen di antaranya on target.

- ADVERTISEMENT -

Pelatih Kroasia Zlatko Dalic sadar betul menghadapi Brasil pada babak perempat final Piala Dunia 2022 akan menjadi laga berat untuk skuadnya.

Zlatko Dalic menggambarkan Brasil sebagai tim yang mengerikan. Tim asuhan Tite itu juga berhasil menyingkirkan Korea Selatan 4-1 di babak 16 besar.

Menganggap laga melawan Brasil sebagai laga final terlalu dini, ia berharap tim asuhannya mampu memperbaiki rekor buruk tak pernah menang saat menghadapi Tim Samba.

“Saya yakin pertandingan ini akan menjadi yang paling menuntut. Saya bisa membandingkannya dengan final melawan Prancis di Piala Dunia sebelumnya,” kata Dalic dalam konferensi pers menjelang pertandingan, dikutip dari Reuters.

“Lawan yang hebat dan tantangan besar bagi kami. Kami memiliki 11 pertandingan di dua Piala Dunia ini dan kami kalah sekali. Saya berharap pertandingan ini datang bukan di momen ini, saya berharap pertandingan itu menunggu kami di babak-babak berikutnya, tetapi seperti inilah hidup.”

“Kroasia adalah negara kecil dan menikmati kesuksesan di dua Piala Dunia. Kami berhasil mencapai tahap ini, tetapi kami ambisius dan tidak ingin tertahan di tahap ini terus,” kata Dalic.

Ia menilai bahwa Brasil telah menjadi salah satu tim yang paling menarik untuk ditonton selama Piala Dunia Qatar. Sementara Kroasia yang hanya membawa delapan pemain dari skuad turnamen pada 2018, menurut Dalic, belum berhasil membuktikan apapun.

Hanya segelintir pemain veteran yang masuk dalam skuad Kroasia. Kapten Luka Modric, pemain Real Madrid berusia 37 tahun, adalah salah satunya. “Ada 18 pemain baru yang tidak ikut Piala Dunia (2018). Kami butuh waktu untuk berkembang dan matang. Kesuksesan kami masuk ke delapan tim terbaik itu luar biasa,” ujar Dalic.

“Mereka masih harus membuktikan diri di Piala Dunia dan besok adalah kesempatan bagus bagi mereka untuk melakukannya. Kami ingin berbuat lebih banyak dan jika kami berhasil melakukannya, itu akan spektakuler. Akan lebih baik jika pertandingan itu adalah partai final,” kata dia menambahkan.

Menghadapi Brasil, Kroasia punya rekor tak bagus. Kroasia telah kalah tiga kali dan seri sekali melawan Brasil. Modric mengatakan pertandingan di babak delapan besar adalah momen untuk memutar rekor buruk tersebut. “Kami sudah beberapa kali menghadapi Brasil dan tidak pernah menang melawan mereka. Saya harap kami bisa mengubah tradisi itu,” kata dia.

“Pertandingan terhebat di Piala Dunia sekarang ada di depan kami. Mereka adalah salah satu favorit terbesar, mereka selalu menjadi favorit tetapi dengan apa yang mereka tunjukkan di sini, mereka memang pantas menjadi salah satu favorit.”

“Kami harus memainkan permainan terbaik kami. Kami memiliki peluang. Kami tidak boleh puas dengan mencapai perempat final,” kata Luka Modric.

Brasil juga dapat turun dengan kekuatan penuh setelah bek kiri Alex Sandro sudah kembali bisa dimainkan. Tak ada satu pun pemain yang cedera, juga tak ada yang terkena skorsing.

Sebelumnya, Neymar dan Danilo bermain lagi sejak 16 besar ketika mengalahkan Korea Selatan, setelah sembuh dari cedera pergelangan kaki. Ketika mereka kembali, pelatih Tite melakukan improvisasi dalam menempatkan pemain, termasuk memasang mereka bukan dalam posisi alaminya.

Kini, saat Brasil melawan Kroasia, Tite bisa menurunkan tim pilihan pertama yang menempati posisi alaminya, termasuk dua bek sayap Danilo dan Alex Sandro. Begitu pula dengan Neymar yang tajam selama melawan Korea Selatan, akan kembali dipasang di depan untk merusak permainan Kroasia.

Neymar diperkirakan bakal tampil dengan motivasi ekstra, yakni menyamai rekor gol terbanyak sepanjang masa Brasil yang saat ini dipegang Pele dengan 77 gol. Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu hanya butuh satu gol lagi untuk mencatat rekor yang sama dengan sang legenda.

Di satu sisi, Kroasia melangkah ke perempat final dengan mengalahkan Jepang lewat adu penalti menyusul hasil imbang 1-1 selama 120 menit. Luka Modric dan rekan-rekannya menghadapi tugas berat menghadapi Brasi yang posturnya jauh lebih besar dibandingkan Jepang.

Kroasia masih mengandalkan pemain berpengalaman, yakni Modric, Dejan Lovren, Ivan Perisic, dan Marcelo Brozovic. Finalis Piala Dunia 2018 itu tiba di Qatar sebagai salah satu tim dengan skuad rata-rata sudah berumur yang bisa kesulitan mengimbangi ekplosivitas Brasil.

“Brasil memang favorit, akui saja,” kata Dalic seperti dikutip Reuters. “Brasil adalah tim terkuat dan terbaik di Piala Dunia ini. Brasil memang tim mengerikan.”

Meski begitu, Dalic menegaskan bahwa skuadnya akan menjalani pertandingan ini dengan penuh keyakinan dan menikmati kesempatan melawan Brasil.

Pelatih Kroasia itu meyakini timnya bisa berbuat lebih di lapangan meski dalam empat pertemuan sebelumnya melawan Brasil, Kroasia menelan tiga kali kekalahan termasuk 0-1 pada Piala Dunia 2006 dan 1-3 di Piala Dunia 2014.

Perkiraan susunan pemain:

Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa; Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Luka Modric; Andreij Kramaric, Bruno Petkovic, Ivan Perisic

Brazil (4-2-3-1): Alisson; Eder Militao, Thiago Silva, Marquinhos, Danilo; Casemiro, Lucas Paqueta; Raphinha, Neymar, Vinicius Jr; Richarlison

Berikutnya, skenario pertandingan dan prediksi Kroasia vs Brasil.

Skenario pertandingan
Brasil memiliki kepercayaan diri lebih setelah berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1 di babak 16 besar meski Kroasia tidak akan semudah Korea Selatan dan acap menyulitkan tim-tim besar dalam banyak ajang besar.

Tetapi, jika melihat jenis jalan yang dilalui kedua tim untuk mencapai babak ini, dan komposisi pemain yang mereka miliki, Brasil seharusnya menjadi pemenang laga ini. Situasi bisa sangat lain jika pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Yang pasti Kroasia akan menjadi pihak yang lebih tanpa beban ketimbang Brasil sekalipun mereka menyimpan ambisi menjadi negara kesepuluh yang menjuarai Piala Dunia.

Untuk itu Kroasia tidak akan mengambil strategi parkir bus karena melawan tim Brasil yang haus gol di semua lini, strategi ini bisa menjadi bumerang yang menyulitkan mereka dalam mencetak gol.

Tak heran mereka akan terus memasang dua bek tengah di jantung pertahanan dalam formasi 4-3-3 di mana trisula Andreij Kramaric, Bruno Petkovic, dan Ivan Perisic akan berusaha meneror lini depan Brazil sebelum tim Samba melancarkan tekanan ke area Kroasia.

Trio itu akan disangga duo gelandang Mateo Kovacic dan Luka Modric yang aktif membantu serangan, dan Marcelo Brozovic yang selain menjadi pemotong lalu lintas bola antar lini kedua dan ketiga Brasil juga menjadi pelindung sistem empat bek pimpinan duet bek tengah Dejan Lovren dan Josko Gvardiol.

Sistem ini disempurnakan oleh Josip Juranovic dan Borna Sosa yang mengisi kedua sisi pertahanan yang disamping akan menyempurnakan perlindungan untuk Dominik Livakovic, juga akan menandingi pergerakan Brasil dari kedua sayap serangan nan maut Brasil yang diisi oleh Vinicius Jr dan Rapinha.

Dua sayap serang Brasil itu menjadi bagian dari kuartet serang yang menempatkan Richarlison sebagai ujung tombak dan Neymar tepat di belakangnya dalam formasi 4-2-3-1.

Kuartet ini akan konstan menekan Kroasia di bawah fondasi lapangan tengah yang yang kuat yang digalang dua gelandang tengah, Casemiro dan Lucas Paqueta.

Keduanya menjadi poros permainan Brasil yang tak saja membuat lini serang Brasil anteng menekan Kroasia tetapi juga memudahkan barisan pertahanan Brasil yang terdiri dari kuartet Eder Militao, Thiago Silva, Marquinhos, dan Danilo dalam menjaga wilayahnya tidak diterobos Kroasia yang akan menjadi pihak yang lebih menunggu lawan ketimbang Brasil.

Statistik dan head to head

Brasil tak terkalahkan dalam empat pertemuan sebelumnya, dengan tiga kemenangan atas Kroasia.

Sebelum ini kedua tim bertemu dua kali dalam ajang Piala Dunia yang semuanya dimenangkan Brasil masing-masing 1-0 pada 2006 dan 3-1 pada 2014.

Kroasia kalah empat kali dalam lima pertandingan Piala Dunia, di samping menang 3-0 atas Argentina pada 2018.

Sejak mengalahkan Jerman 2-0 dalam final Piala Dunia 2022, Brasil selalu kalah dalam lima pertandingan fase gugur Piala Dunia terakhirnya ketika melawan tim-tim Eropa, termasuk dalam perempat final melawan Prancis pada 2006, melawan Belanda pada 2010 dan melawan Belgia 2018.

Sejak Piala Eropa 2008, tujuh dari delapan laga fase gugur Kroasia dalam dua turnamen besar sepak bola (Piala Dunia dan Piala Eropa) dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu kecuali final Piala Dunia 2018. Mereka lolos dari seluruh empat laga yang tiga di antaranya berakhir dengan adu penalti.

Brasil berpeluang mencapai semifinal Piala Dunia untuk kesembilan kalinya. Jika itu berhasil dilakukan bakal terpaut dua semifinal di bawah Jerman yang sudah 12 kali mencapai babak ini.

Dalam empat pertandingan sejauh ini, Kroasia hanya menang sekali dalam waktu normal 90 menit yakni ketika menang 4-1 atas Kanada dalam fase grup. Mereka mengalahkan Jepang melalui adu penalti setelah 1-1 selama 120 menit.

Kroasia sudah tiga kali menang adu penalti dalam Piala Dunia ketika mengalahkan Denmark pada babak 16 besar dan menaklukkan Rusia dalam perempat final 2018, serta Jepang dalam 16 besar Piala Dunia 2022.

Prediksi pertandingan Kroasia vs Brasil

Brasil yang memiliki kekuatan tim menakjubkan dengan sederet pemain bintang membuat lapisan pertama dan keduanya memiliki kualitas yang sama bagusnya, diunggulkan memenangi petandingan melawan Kroasia. Namun, Kroasia bukan tim yang mudah dikalahkan. Mereka mempunyai kekompakan dan semangat tinggi dalam bermain, yang patut diwaspadai.

Di laga ini, kedua tim diprediksi bakal saling menyerang, meski Brasil akan lebih mendominasi dalam serangannya. Lini pertahanan Kroasia akan menghadapi tekanan yang kuat dari Neymar dan kawan-kawannya.

Dengan melihat catatan penampilan kedua tim dalam empat pertandingan terakhir di Piala Dunia 2022 ini serta kondisi terbaru kedua kesebelasan, Brasil seharusnya bisa memenangkan pertandingan ini.

(IA/FIFA/REUTERS)

Previous Article Beredar 2 Nama Calon Dirut Bank Aceh Syariah Direkom LPPI, 2 Diajukan ke OJK
Next Article Pastikan Hadir Buka PORA XIV, Pengurus KONI Aceh Temui Pj Gubernur

Populer

Kapal Aceh Hebat-1 di Pelabuhan Sinabang, Simeulue. (Foto: Ist)
Ekonomi
Kapal Aceh Hebat-1 Menuju Malaysia, Armada ke Simeulue Jangan Diabaikan
Minggu, 23 November 2025
Umum
Seleksi 12 Jabatan Pemerintah Aceh Jangan Hanya Formalitas Tanpa Integritas
Minggu, 23 November 2025
Masyarakat 19 desa Kecamatan Cot Girek dan Pirak Timu, Aceh Utara menuntut penyelesaian sengketa lahan dengan PTPN IV. (Foto: Ist)
Umum
PTPN IV Lakukan Kriminalisasi, 5 Warga Cot Girek Jadi Tersangka
Minggu, 23 November 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Persiraja Banda Aceh vs Sriwijaya FC
Olahraga
Jamu Sriwijaya FC Senin Malam, Laga Kandang Terakhir Persiraja Tahun Ini
Minggu, 23 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Olahraga

390 Atlet Ikut Pra PORA Anggar 2025, Perebutkan 100 Tiket

Rabu, 19 November 2025
Pelatih Sumsel United, Nilmaizar memberikan keterangan pers, Senin (17/11). (Foto: Ist)
Olahraga

Sumsel United dan Persiraja Incar Kemenangan di Stadion H Dimurthala

Selasa, 18 November 2025
Persiraja Banda Aceh akan kembali menggelar laga kandang menghadapi Sumsel United pada Selasa (18/11) malam di Stadion H Dimurthala Lampineung. (Foto: Ist)
Olahraga

Persiraja Bersiap Jamu Sumsel United di Stadion Lampineung

Senin, 17 November 2025
Ketua Umum KONI Aceh Saiful Bahri A. Djalil atau Pon Yaya
Olahraga

Bonus Atlet Peraih Medali PON Dibayar, KONI Aceh Ucapkan Terima Kasih

Sabtu, 15 November 2025
Olahraga

Momen Haru Mualem Kenang Abu Razak, Arsitek Kebangkitan Olahraga Aceh

Sabtu, 15 November 2025
Olahraga

Persiraja Tahan Imbang Adhyaksa FC 1-1 di Banten

Rabu, 12 November 2025
Olahraga

Tekad Persiraja Balas Kekalahan dari Adhyaksa FC

Rabu, 12 November 2025
Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB Akuatik) telah resmi menggelar Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Olahraga

IOAC 2025 Resmi Dibuka di GBK, PB Akuatik Saring 1.600 Atlet untuk SEA Games Thailand

Rabu, 12 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?