SIGLI — Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto kembali menyatakan tekad kontingen Aceh Besar untuk mempertahankan gelar Juara Umum di perhelatan kemuaran olahraga multi event empat tahunan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV di Sigli, Kabupaten Pidie, yang baru saja dibuka oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, di Lapangan Blang Paseh, Sigli, Sabtu (10/12).
“Mudah mudahan Piala Bergilir juara umum itu, hanya kami titip sebentar, dan insya Allah akan kami bawa kembali ke Aceh Besar,” kata Iswanto, sejenak menyerahkan Piala Bergilir juara umum PORA itu kepada Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf, untuk diperebutkan kembali di PORA ke-14 Pidie.
Aceh Besar sendiri di PORA Pidie menurunkan atlet sebanyak 431 orang, didampingi pelatih 34 orang, asisten pelatih 63 serta ofisial 29 orang. Jadi total jumlah kontingen Aceh Besar sebanyak 557 orang.
Kontingen Aceh Besar yang dipimpin chief de mission Sekda Drs Sulaimi serta wakilnya Kadispora Aceh Besar Abdullah, berhome base di MIN 5 Tijue. “Ahamdulillah, kondisinya sangat lumayan, karena gedungnya juga baru,” kata Abdullah.
Pada pelaksanaan PORA ke-13 di Kota Jantho tahun 2018, hegemoni Aceh Besar tak terbendung oleh kontingen lain, atlet atlet Aceh Rayeuk kala itu menyabet gelar juara umum dengan total perolehan medali 125 emas 64 perak dan 78 perunggu atau seluruhnya 267 keping. Sangat jomplang dengan nomor urutan dua kala itu, Banda Aceh yang meraih 64 emas 53 perak dan 52 perunggu atau total 169.
Dengan histori perolehan medali seperti empat tahun lalu tersebui, Pj Bupati Muhammad Iswanto merasa optimis, jika keinginan untuk mempertahankan gelar juara umum itu, bukan hanya sebatas cita cita, konon lagi menggantang asap.
“Kita telah melakukan regenerasi atlet secara baik dan didukung oleh tekad kuat di jajaran KONI Aceh Besar serta juga kemauan keras para atlet itu sendiri. Lebih dari itu kita juga minta restu dari warga Aceh Besar, terutama keluarga para atlet untuk ikut mendoakannya agar harapan itu terkabul,” kata Iswanto di sela sela meninjau mess atlet Aceh Besar serta juga sekretariat induk Kontingen Aceh Besar.
Iswanto kembali mengingatkan tim supporting Kontingen Aceh Besar untuk bekerja maksimal mendukung perjuangan para atlet, terutama menyangkut konsumsi dan akomodasi.
“Kami siap memberi dukungan, upayakan para atlet terjamin konsumsi dan akomodasinya, hingga mereka fokus saat bertanding. Dengan kondisi seperti ini, perjuangan untuk meraih cita cita sebagai juara umum telah kita laksanakan secara maksimal, namun tetap saja semua itu ditentukan oleh Yang Maha Kuasa,” kata Iswanto didampingi Chief De Mission Sulaimi dan Ketua KONI Aceh Besar Muhibuddin Ibrahim atau Ucok Sibreh. (IA)
