BANDA ACEH — Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Ayu Candra Febiola Nazuar menyerahkan penghargaan Ikon Prestasi Pancasila kategori Sosial Enterpreneur dan Kemanusiaan Tahun 2021 kepada Ketua Umum Blood For Life Foundation (BFLF) Indonesia Michael Octaviano di Meuligo Gubernur Aceh, Jum’at (15/12/2022).
Michael Octaviano memperoleh penghargaan ini bersama 76 ikon prestasi Pancasila lainnya se-Indonesia yang dilaksanakan Kedeputian Advokasi Hukum dan Regulasi oleh Badan Pembinaan Ideology Pancasila (BPIP).
Penyerahan dari BPIP dilakukan pada Rabu (10/11/2021) melalui siaran Youtube BPIP.
Apresiasi penyerahan penghargaan itu kemudian dilanjutkan pada Jum’at oleh Ketua TP PKK Aceh.
Michael dikenal sebagai sosok yang telah berkiprah dalam dunia kesehatan dengan mendirikan BFLF untuk menjadi penghubung orang yang membutuhkan transfusi darah dengan pendonor. Mulanya BFLF berfokus di Aceh sebelum kemudian terkenal ke tingkat nasional.
BFLF sendiri sebelumnya telah menerima penghargaan dari Kementerian Sosial RI sebagai Organisasi Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014.
“Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh pejuang kemanusiaan di mana pun berada. Semoga kita terus berbuat kebaikan tanpa mengenal lelah, menjadi semangat bahwa ini hanya sebagai sebuah kado saja, yang paling utama adalah kita mencari ridho Allah untuk terus berbuat kebaikan,” kata Michael dalam keterangannya, Jum’at.
BFLF Indonesia yang didirikan tahun 2010 dengan tujuan mencukupi kebutuhan darah karena minimnya kebutuhan darah untuk pasien talasemia telah mengantarkan Michael sebagai ASN Inspiratif tahun 2020.
Michael mengatakan, terpilihnya dia sebagai Ikon Pancasila didasari dari dukungan seluruh sahabat BFLF yang telah tersebar di Indonesia.
“Ini semua karena doa dan dukungan dari seluruh sahabat BFLF seluruh Indonesia, saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat BFLF yang terus bergerak dan berjuang tanpa kenal lelah begitupun dengan Dinas Sosial, tempat saya bekerja yang terus mendukung untuk berkontribusi semoga para pejuang kemanusiaan di tanah Aceh dapat diapresiasi hingga ditingkat nasional,” ucapnya. (IA)
