ACEH BESAR — Pengurus Besar Ikatan Pemuda Aceh Besar (PB-IPAR) Kabupaten Aceh Besar telah menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Mubes) ke-8.
Musyawarah yang diikuti perwakilan Pengurus Komisariat IPAR tersebut menetapkan Fata Muhammad secara aklamasi untuk memimpin kembali PB-IPAR Aceh Besar periode 2022–2024.
Fata Muhammad kembali terpilih sebagai Ketua PB-IPAR setelah mendapatkan 15 suara.
Musyawarah berjalan alot dan dinamis, muncul beberapa nama sepeti Zulfitra memperoleh 1 suara, Saiful Haris 4 suara dan Munawir dua suara. Pemilihan ketua IPAR dipilih langsung oleh 22 perwakilan Pengurus Kecamatan (PK) yang hadir.
Dengan perolehan suara tersebut, Fata Muhammad ditetapkan sebagai ketua terpilih sekaligus ketua formatur bersama anggota formatur lainnya Indra Saputra mewakili dapil-I, M Irvan Syah Putra mewakili dapil-II, Syauqi Fardhila mewakili dapil-III dan Samawadhi mewakili dapil-V.
Selanjutnya ketua formatur dan anggota formatur teepilih diminta menyusun kepengurusan periode 2022-2024 sejak ditetapkan pada tanggal 28 desember 2022, merangkul segenap unsur kepemudaan Aceh Besar.
Pelaksanaan Mubes ke-8 IPAR dengan tema “Menuju Pemuda Aceh Besar Yang Tangguh, Berkarakter dan Mandiri”, tersebut dibuka Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto diwakili Sekda Aceh Besar Sulaimi di Aula BGP Aula BGP Gampong Lubok Sukon, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (28/12/2022).
MUBES VIII tersebut juga memberikan amanat bagi dewan formatur untuk menyusun kepengurusan PB-IPAR ke depan yang makin solid dan semakin memberi makna dalam kehidupan yang demokratis.
Sulaimi dalam sambutannya menyampaikan, atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat melaksanakan MUBES VIII PB-IPAR, semoga dengan momentum Mubes ini bisa melahirkan kepemimpinan IPAR yang semakin bagus.
“Kebangkitan pemuda Aceh Besar sudah nampak di berbagai pentas, salah satunya dengan munculnya tokoh-tokoh muda yang menjadi anggota DPRK di Aceh Besar salah satu bentuk kepedulian pemuda untuk membangun Aceh Besar,” terang Sulaimi.
Fata Muhammad, Ketua PB-IPAR sebelumnya yang terpilih kembali menyampaikan, dalam 4 tahun ini IPAR banyak program yang telah dilakukan dan ini tak luput dari support Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan DPRK Aceh Besar.
“Salah satu yang terpenting adalah diskusi politik generasi muda,” ujar Fata.
Fata juga menambahkan IPAR banyak kegiatan baru yang hadir di antaranya Pemuda Kreatif dan Kecakapan Pemuda dalam Berwirausaha dengan tujuan untuk menyatukan pemuda dalam sebuah wadah, sehingga bisa mengenal satu sama lain dan berkreatifitas antar sesama pemuda dalam berusaha.
“Semoga IPAR ke depan lebih baik lagi, lebih jaya dan bermartabat untuk Aceh Besar,” pungkas Fata. (IA)
