ACEH BESAR— Bank Aceh Syariah membuka jaringan kantor baru, Kamis (5/1). Peresmian dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah Bob Rinaldi dan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
Ini merupakan jaringan kantor ke-182 bank milik Pemerintah Aceh tersebut atau Capem ke-13 Bank Aceh Syariah di Kabupaten Aceh Besar.
Bob Rinaldi dalam sambutannya menjelaskan, Capem Seulimuem sudah beroperasi sejak 29 Desember 2022. Kantor layanan Bank Aceh Syariah di Seulimuem hadir atas dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar dan berbagai pihak, untuk memperkuat peran intermediasi, khususnya pembiayaan UMKM dan mendekatkan layanan perbankan bagi masyarakat sekitar.
“Capem Seulimuem dapat memberikan akses layanan transaksi keuangan yang lebih baik dan lebih mudah bagi masyarakat sekitar Kecamatan Seulimuem,” ujarnya.
Menurut Bob Rinaldi, Seulimuem merupakanan wilayah potensial dan memiliki prospek pertumbuhan yang sangat baik, terutama di sektor pertanian, peternakan dan perkebunan.
“Kami yakin, Bank Aceh Syariah Capem Seulimuem dapat berperan sebagai lembaga intermediasi bagi masyarakat pada ketiga sektor tersebut, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama di sektor UMKM,” tambahnya.
Selain itu kata Bob Rinaldi, kehadiran Capem Seulimuem juga diharapkan dapat meningkatkan akselerasi kinerja keuangan yang positif bagi Bank Aceh Syariah Cabang Jantho yang sudah berdiri sejak 2008 silam, serta terus menunjukkan kinerja positif.
Ia merincikan, aset Bank Aceh Syariah Cabang Jantho pada tahun 2021 tercatat senilai Rp 1,025 triliun, meningkat sebesar 10 persen pada tahun 2022 menjadi Rp 1,129 triliun.
Begitu juga dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun 2022 sebesar Rp 1,003 triliun naik 10 persen menjadi Rp1,102 triliun.
Sementara itu pembiayaan dalam tahun 2021 sebesar Rp 549,7 miliar naik 16 persen pada tahun 2022 menjadi Rp 638,7 miliar.
Bob Rinaldi menegaskan, Bank Aceh Syariah sebagai bank kebanggaan masyarakat Aceh akan terus melakukan transformasi digital untuk menghadirkan layanan prima bagi nasabah.
Pada November 2022, Bank Aceh Syariah telah meluncurkan layanan internet Banking Action Bisnis sebagai platform terbaru dari Bank Aceh Syariah untuk memenuhi kebutuhan nasabah, terutama nasabah korporasi, baik pemerintah maupun swasta, termasuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM).
Dalam tahun 2023 Bank Aceh Syariah juga akan meluncurkan beberapa program lainnya untuk memberikan kemudahan layanan perbankan bagi nasabah, seperti layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau laku pandai, penyediaan akses layanan keuangan terintegrasi melalui open banking, actioncas, digital branch/kantor cabang digital, serta penyediaan pembiayaan (KUR) dengan kuota yang lebih besar.
“Penambahan jaringan kantor dan ketersediaan layanan digital tentunya semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi. Kami berharap dukungan layanan ini dapat menjadikan Bank Aceh sebagai prioritas bagi kebutuhan layanan transaksi perbankan bagi kita semua,” pungkas Bob Rinaldi.
Sementara Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto sangat mengapresiasi Bank Aceh Syariah yang telah mendukung berbagai upaya peningkatan ekonomi daerah.
Dibukanya Capem Seulimuem sebagai kantor layanan Bank Aceh Syariah yang ke-13 di Kabupaten Aceh Besar menandakan tingginya partisipasi Bank Aceh Syariah dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
Menurut Muhammad Iswanto, pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat dipengaruhi oleh sektor perbankan yang baik.
Semakin banyak perbankan membuka layanan di suatu daerah menjadi cerminan bahwa perekonomian di daerah tersebut mengalami pertumbuhan.
Perbankan bisa menyalurkan berbagai skim pembiayaan dalam membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Pembiayaan yang dikucurkan oleh Bank Aceh Syariah selama ini di Aceh Besar sangat berperan dan memicu pertumbuhan ekonomi.
“Pembiayaan yang tepat sasaran dari perbankan, terutama untuk pelaku UMKM juga akan sangat membantu daerah dalam menekan angka kemiskinan. Bank Aceh Syariah mampu dan bisa menjangkau tempat-tempat yang memiliki gerak pertumbuhan ekonomi yang dinamis, semoga program-program yang direncanakan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Muhammad Iswanto juga mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan kemudahan-kemudahan yang diberikan Bank Aceh Syariah, menggunakan layanan Bank Aceh Syariah untuk setiap transaski keuangan, karena keuntungan yang diperoleh Bank Aceh Syariah juga akan dikembalikan kepada daerah.
Bank Aceh Syariah Capem Seulimuem berkantor di sebuah rumah panggung peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda. Rumah berkonstruksi kayu dengan gaya Eropa itu pada masa lalu digunakan sebagai kantor Controleur Belanda di Seulimuem. (IA)
Peresmian Kantor Bank Aceh Syariah Capem Seulimuem juga ditandai dengan penandatanganan akad pembiayaan Qardhul Hasan bagi nasabah binaan UMKM Bank Aceh Syariah.
Turut hadir pada pembukaan Bank Aceh Capem Seulimuem tersebut antara lain Sekda Aceh Besar Sulaimi, Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali, Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra, Ketua PN Jantho Deny Syahputra SH MH, Ketua Mahkamah Syariah Jantho Muhammad Redha Valevi, Dirut PDAM Tirta Mountala Ir Sulaiman MSi, Camat Seulimuem Hasanuddin, Pemimpin Bank Aceh Cabang Jantho Andri Wardani, tokoh masyarakat Seulimuem Waled Husaini, serta para pegawai dan staf Bank Aceh Syariah. (IA)



