JAKARTA – Kabar baik untuk investasi hulu migas di Aceh. Pemerintah Aceh melalui Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melakukan penandatanganan kontrak kerja sama Wilayah Kerja Offshore North West Aceh/ONWA (Blok Meulaboh) dan Offshore South West Aceh/OSWA (Blok Singkil) yang merupakan hasil lelang penawaran langsung Wilayah Kerja tahap I tahun 2022.
Penandatanganan tersebut
dilaksanakan di Gedung Heritage, Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),
Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Turut disaksikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Kadis ESDM Aceh Mahdinur dan pimpinan BPMA.
Sebagai perwujudan komitmen BPMA untuk menambah wilayah kerja di tahun 2023, penandatanganan ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam menggalakkan kegiatan eksplorasi di provinsi paling barat di Indonesia tersebut.
Hal ini juga menunjukkan bahwa potensi investasi migas
di Aceh masih memiliki daya tarik dan diminati oleh investor.
“BPMA tentu saja sangat menyambut baik pelaksanaan penandatanganan kontrak kerja sama dengan Conrad Asia Energy Ltd untuk Wilayah Kerja OSWA dan ONWA ini. Kedua WK ini berada di fore arc basin dimana masih sangat sedikit sekali kegiatan eksplorasi yang dilakukan di daerah tersebut. Kami siap bekerja sama dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk kegiatan eksplorasi ke depannya,” ujar Kepala BPMA Teuku Mohamad Faisal saat kegiatan penandatanganan tersebut.
Lebih lanjut, Faisal menyampaikan luasan Wilayah Kerja OSWA sebesar 8.200 km2 dan ONWA seluas area 9.200 km2 dengan risiko geologi rata-rata moderate to high risk, khususnya di migration dan keberadaan source rock.
Kegiatan joint study terhadap kedua blok migas tersebut telah dilaksanakan pada pertengahan tahun 2019 dan berakhir pada pertengahan tahun 2020.
“Kami percaya kehadiran Conrad Asia Energy Ltd untuk berinvestasi di Aceh tentu saja menjadi pertanda yang baik bagi pertumbuhan investasi di Indonesia khususnya Aceh. Conrad Asia Energy Ltd merupakan perusahaan yang telah lama berkecimpung di industri ini dan memiliki Wilayah Kerja lain di Indonesia, tentu saja kami yakin Conrad Asia akan memenuhi komitmen kerja pasti yang telah ditetapkan,” sebut Faisal.
Seperti diketahui sebelumnya, pada Selasa (8/11/2022), Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Tutuka Ariadji menyampaikan, berdasarkan hasil penilaian atas Dokumen Partisipasi dari peserta
lelang, telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, perusahaan
Pemenang Lelang Penawaran Langsung Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap I Tahun 2022 adalah Conrad Asia Energy Ltd yang mendapatkan Offshore North West Aceh (Meulaboh) dan Offshore South West Aceh (Singkil) dengan komitmen pasti 3 tahun pertama mencapai total US$30 juta atau setara dengan Rp 470,4 miliar.
Jumlah total investasi komitmen pasti dari 2 Wilayah Kerja tersebut adalah sebesar US$30.000.000 dan bonus tanda tangan sebesar US$100.000. (IA)
