BANDA ACEH — DPD Partai Gerindra Aceh akan melakukan evaluasi sejumlah pengurus Gerindra di kabupaten/kota se-Aceh sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2024.
Penegasan itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Aceh Fadhlullah dalam rapat dengan pengurus di Kantor DPD Gerindra Aceh, di Jalan Angsa, Nomor 7 Dusun Masjid Gampong Lueng Bata, Kecamatan Lueng Bata – Banda Aceh, Kamis siang (12/1/2023).
Fadhlullah alias Dek Fad belum lama ini dilantik sebagai Ketua DPD Gerindra Aceh oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Lebih lanjut dikatakan oleh Ketua DPD Gerindra Aceh bahwa pemilihan umum 2024 semakin dekat, karena itu ia meminta pengurus semua tingkatan harus persiapkan diri menghadapi pileg dan pilpres.
“Jadi persiapan pileg dan pilpres harus menjadi prioritas kita semua,” tegas Fadhlullah.
Fadhlullah menekankan kepada semua pengurus DPD Gerindra Aceh agar bekerja keras dan tepat waktu dan tepat sasaran.
Langkah itu penting menjadi perhatian, terutama dalam rangka mengevaluasi setiap kabupaten/kota akan mendapat perhatian dari DPD Gerindra Aceh.
Pernyataan Dek Fad diamini dan mendapat dukungan penuh dari Bendahara DPD Partai Gerindra Aceh T Irsyadi
“Kita berharap semua pengurus bekerja serius dan maksimal serta disiplin sebagaimana harapan bersama,” ujar Irsyadi.
Pada sisi lain, Sekretaris DPD Gerindra Aceh Abdurrahman Ahmad menyebutkan, evaluasi ini merupakan sesuatu yang lumrah.
Karena evaluasi yang akan dilaksanakan katanya dalam memperbaiki keaktifan pengurus DPC dan PAC, hingga struktur partai sampai ke tingkat gampong (desa).
Kemudian ia mengingatkan, PAC supaya mempersiapkan diri dalam menghadapi pileg dan pilpres tahun 2024 yang tahapannya sudah dimulai.
“Kami melihat pileg dan pilpres tahun 2024 merupakan momen sangat penting, maka semua perlu bekerja baik dan maksimal,” ujar Abdurrahman Ahmad.
Fadhlullah selaku ketua kembali menegaskan, proses rekrutmen calon anggota legislatif (Caleg), sejauh mana sudah dilakukan oleh DPC untuk setiap daerah pemilihan harus dan terdata.
Proses itu juga menjadi bagian yang terus diminitor oleh DPD Gerindra Aceh.
Sehingga, dengan semua kebijakan ini yang diterapkan di internal partai, agar pada Pemilu 2024 mendatang Gerindra dapat memperoleh dukungan maksimal di Aceh. (IA)
